Usai Lebaran, Sampah Menumpuk Di Tepi Jalan Protokol Pagaralam

Banyaknya tumpukan sampah ini diduga disebabkan warga yang mulai membuang sampah ditepi jalan. Namun karena petugas kebersihan masih libur lebaran jad

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Budi Darmawan
SRIPO/WAWAN SEPTIAWAN
SAMPAH DITEPI JALAN : Tampak sejumlah tumpukan sampah disepanjang jalan protokol Kota Pagaralam yang mulai menumpuk usai hari raya Idul Fitri 1440 H, Jumat (7/6/2019). 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan 

SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriyah sudah memasuki hari ketiga. Kondisi ini membuat sejumlah jalan protokol mulai penuh dengan tumpukan sampah rumah tangga. Akibatnya jalan-jalan protokol terlihat kotor.

Banyaknya tumpukan sampah ini diduga disebabkan warga yang mulai membuang sampah ditepi jalan. Namun karena petugas kebersihan masih libur lebaran jadi belum bisa diangkut oleh mobil sampah.

Pantauan sripoku.com, Jumat (7/6/2019) menyebutkan, dijalan protokol menuju Gunung Dempo saja tampak ada puluhan tumpukan sampah. Bahkan ada tumpukan yang mulai tampak menggunung. Bahkan banyak sampah yang sudah berhamburan.

Jamil (35) salah satu warga mengatakan, pihaknya sengaja membuang sampah ditepi jalan seperti hari-hari biasa. Namun ternyata belum diangkut oleh petugas kebersihan.

"Kami tidak tahu jika petugas kebersihan masih libur. Jadi tadi pagi kami sudah menumpuk sampah ditepi jalan dengan harapan sampah bakal diangkut," ujarnya.

Wisatawan asal Bengkulu, Rendi (33) mengatakan, sedikit terganggu dengan banyaknya tumpukan sampah yang ada disejumlah sudut Kota Pagaralam.

"Wisata alamnya sudah indah, namun sayang ditepi jalan masih banyak tumpukan sampah," katanya.

Menanggapi hal ini, Wakil Walikota Pagaralam, Muhammad Fadli mengatakan, tumpukan sampah ini masih belum diambil atau diangkut petugas sampah karena mereka masih libur lebaran.

"Petugas kebersihan kita masih libur, jadi belum ada yang mengangkut. Kami pastikan jika mereka sudah masuk semua sampah akan diangkut dan dibersihkan. Jadi kami harap masyarakat dapat mengerti kondisi ini," tegasnya.(one)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved