Aksi Masa di Kantor Bawaslu: Sempat Ricuh dan Massa Nekat Tantang Petugas Kepolisian
Aksi Masa Kantor Bawaslu: Sempat Ricuh dan Massa Nekat Tantang Petugas Kepolisian
Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
Demo di Kantor Bawaslu: Massa Ricuh dan Nekat Tantang Petugas Kepolisian
SRIPOKU.COM- Aksi masa di kantor Bawaslu berakhir dengan ricuh, sejumlah massa yang marah kemudian menantang petugas kepolisian, protes hasil Pilpres 2019.
Aparat kepolisian kemudian berusaha membubarkan massa yang terlihat mulai kondusif, karena Massa Ricuh dan Nekat tantang petugas kepolisian.
Seperti diketahui, sejumlah massa yang tergabung dalam Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) menggelar aksi unjuk rasa di kantor Bawaslu RI, jalan MH Thamrin Jakarta Pusat pada Selasa (21/5/2019).
Massa GNKR tersebut berkumpul sejak pagi hingga malam hari.
Mengutip dari Tribun Jakarta, tepat pada pukul 22.40 WIB massa yang melakukan aksi demo tersebut terlibat ricuh dengan Petugas Kepolisian.
Hal ini bermula ketika kendaraan taktis kepolisian yang sebelumnya telah meninggalkan gedung Bawaslu justru kembali datang.
Kendaar tersebut bermaksud untuk membubarkan sejumlah massa yang masih bertahan.
Massa juga sebelumnya sempat menantang petugas kepolisian.
Beberapa dari mereka bahkan nampak mencoba untuk memprovokasi.
"Ayo tetap rapatkan barisan, jangan pada takut," teriak para massa aksi di depan Gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019) malam.
Tak lama kemudian, puluhan anggota kepolisian berlari di Halte TransJakarta Sarinah untuk mendekat ke arah massa aksi.
Massa aksi yang tadinya memenuhi seberang Bawaslu pun lanngsung kocar-kacir berlarian membubarkan diri.
Sempat terlihat seorang diduga provokator yang diamankan sebelum akhirnya puluhan petugas kepolisian lain yang membawa pentungan dan tameng berteriak untuk membubarkan diri.
Baca: Demo di Kantor Bawaslu - Massa Masih Bertahan di Sekitar Sarinah & Jalan MH Thamrin