Piala Sudirman 2019

Kisah Heroik Indonesia pada Piala Sudirman 1989

Selain memanfaatkan kondisi lawan yang tidak baik, Susy Susanti juga sama sekali tidak memberikan lawan kesempatan untuk mendapatkan angka.

Editor: Adrian Yunus
(DJARUM BADMINTON)
Trofi Piala Sudirman yang diperebutkan pada kejuaraan beregu campuran antar negara, Piala Sudirman 2017, di Gold Coast, Australia, 21-28 Mei. 

Eddy Kurniawan menang atas Sung Han Kook dengan 15-4, 15-3. Seusai laga Eddy Kurniawan, Eddy Hartono yang dipasangkan dengan Verawaty Fajrin di nomor ganda campuran juga menang atas Park Joo Boong/Chung So Young dengan 18-3, 15-3.

Kemenangan Eddy Hartono/Verawaty Fajrin membawa Indonesia unggul 3-2 dan menjadi juara pertama Piala Sudirman 1989.

Dilansir dari Bolasport.com, Susy Susanti kala itu mengandalkan situasi lawan yang sedang tertekan.

Kabarnya, Lee mendapatkan tamparan di kedua pipi ketika kehilangan gim kedua.

Selain memanfaatkan kondisi lawan yang tidak baik, Susy Susanti juga sama sekali tidak memberikan lawan kesempatan untuk mendapatkan angka.

Semua itu dilakukan supaya lawan tidak memiliki kesempatan untuk membalikkan keadaan.

Daya juang yang ditunjukkan Susy Susanti dkk pada final Piala Sudirman 1989 kala itu diharapkan ditiru dan dimiliki oleh 20 pemain yang memperkuat tim Indonesia pada Piala Sudirman 2019 akhir pekan nanti.

Indonesia akan memulai perjuangan dengan melawan Inggris pada babak penyisihan grup, Minggu (19/5/2019), dan dilanjutkan menghadapi Denmark pada Rabu (22/5/2019).

Penulis Farahdilla Puspa

Sumber : Kompas

====

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved