Tips Menjaga Baterai Smartphone Supaya tak Mudah Habis dan Handphone Tidak Cepat Mati
Tips Menjaga Baterai Smartphone Supaya tak Mudah Habis dan Handphone Tidak Cepat Mati
Penulis: Feny Maulia Agustin | Editor: Welly Hadinata
Tips Menjaga Baterai Smartphone Supaya tak Mudah Habis dan Handphone Tidak Cepat Mati
SRIPOKU.COM - Smartphone atau gadget atau handphone adalah salah satu kebutuhan premier yang harus dimiliki oleh masyarakat.
Namun dengan seiringnya perkembangan, smartphone yang kian canggih, maka kapasitas baterai handphone akan semakin cepat habis.
Untuk menghindari baterai smartphone yang cepat habis, pengguna pun bisa melakukan berbagai cara, dari menyetop aplikasi yang boros baterai hingga penggunaan aplikasi yang bebas iklan.
• Atta Halilintar Ngaku Siap Lamaran, Lenggogeni Faruk Ibu Gen Halilintar Sampai Sebut Doa Ini
• Lucinta Luna dan Pacar Kerap Pamer Foto Mesra Berdua, Terungkap Nama Asli Pacar Lucinta Luna, Abas?
• Donita Unggah Foto Bareng Suami dengan Balutan Hijab, Postingannya Tuai Pujian Rekan Artis, Hijrah?

Untuk selengkapnya, simak 10 tips menghemat baterai smartphone yang dilansir dari kompas.com melalui website Gizmochina.
1. Jangan tinggalkan aplikasi berjalan di background
Multi-tasking merupakan sebuah istilah dimana pengguna menjalankan sederet aplikasi secara bersamaan di smartphone mereka.
Kegiatan tersebut memudahkan pengguna untuk kembali ke aplikasi-aplikasi yang sering dibuka, tanpa harus me-restart aplikasi.
Di sisi penggunaan baterai, multi-tasking sejatinya menguras baterai lantaran aplikasi berjalan di sistem ponsel dan memori.
Untuk menghindari pemborosan baterai, tutup aplikasi yang tidak digunakan sesaat pengguna meninggalkan aplikasi tersebut. Hindari menekan tombol home untuk kembali ke layar utama ponsel.
Sebaiknya, pengguna menekan tombol "recent apps" atau "task manager" dan sejenisnya, untuk menutup aplikasi yang tidak terpakai dan masih berjalan di memori ponsel.
2. Turunkan tingkat kecerahan (brightness)
Biasanya kecerahan dari sebuah layar smartphone akan menentukan tingkat kenyamanan dalam melihat tampilan di layar.
Namun tingkat kecerahan pun dapat mempengaruhi besarnya daya baterai yang digunakan.
Semakin tinggi tingkat kecerahan layar akan membuat daya baterai semakin terhisap.
Untuk itu pengguna dapat menyesuaikan tingkat kecerahan sesuai dengan kondisi yang terjadi dan sebaiknya tidak menggunakan kecerahan otomatis karena akan menggunakan sensor cahaya yang menguras baterai pula.
3. Cek dan setop aplikasi yang paling boros baterai
Smartphone biasanya dibekali dengan sejumlah aplikas, entah bawaan dari sistem atau yang pengguna pasang (install) sendiri.
Aplikasi tersebut bisa menyedot baterai jika digunakan terus-menerus.
Oleh karena itu, cek aplikasi apa saja yang paling banyak menguras baterai di masing-masing pengaturan ponsel.
Di ponsel berbasis Android, misalnya, pengguna bisa mengunjungi "Settings" dan pergi ke menu "Baterry & performance" dan pilih "Power usage".
Di pengaturan tersebut, pengguna bisa melihat aplikasi mana saja yang paling menguras baterai.
Perlu diingat, masing-masing menu di smartphone mungkin berbeda.
Namun, menu yang seirama dengan fungsi baterai di atas agaknya sudah tersedia di kebanyakan smartphone saat ini.

• Cerita 7 Penyanyi Dangdut Tanah Air dari Awal Karir Hingga Sukses Sampai Sekarang, Ada Ayu Ting Ting
• Kisah Cinta Ayu Dewi dan Suami yang Curi Perhatian, Hingga Ayu Dewi yang Pemer Tingkah Konyolnya
• Tak Kuat Dibully, Pengasuh Rafathar Anak Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Balikin Barang ke Majikan
4. Matikan sinyal radio yang tak penting
Fitur-fitur yang mengandalkan frekuensi radio, seperti NFC, GPS, Wi-Fi dan sebagainya memang berguna untuk kemudahan aktifitas pengguna, seperti menyambungkan ponsel dengan hotspot dan membayar menggunakan uang digital (e-money).
Namun, terkadang pengguna lupa mematikan fitur tersebut ketika sudah tidak dibutuhkan.
Nah, jika dibiarkan terus aktif ketika tidak digunakan, fitur-fitur tersebut akan menguras daya baterai.
Untuk itu, ada baiknya untuk mematikan Wi-Fi, GPS, Bluetooth, dan fitur konektivitas lainnya ketika tidak digunakan.

5. Hindari penggunaan widgets dan live wallpapers
Menggunakan gambar wallpaper animasi atau live wallpaper cukup menarik.
Namun ini akan meningkatkan penggunaan prosesor sehingga menyebabkan daya baterai semakin terkuras.
Sama halnya ketika menggunakan widget yang membutuhkan update data dari internet akan menyebabkan daya baterai pun ikut terkuras.
Untuk itu pengguna dapat mencoba menggunakan wallpaper menarik yang statis dan meminimalisir penggunaan widget.
• Download Lagu MP3 Arti Puasa dari Tasya Kamila, Cocok Didengarkan Saat Ramadan 1440 H
• Download Lagu (Mp3) Nostalgia Chrisye Populer Sepanjang Masa Lengkap Lirik dan Video Klip di Sini
• Kumpulan Lagu MP3 Penyanyi Religi Indonesia yang Cocok Menemani Selama Berpuasa Ramadan 1440 H
6. Matikan notifikasi yang tidak penting
Sejumlah aplikasi biasanya dibekali dengan kemampuan mengantarkan informasi lewat notifikasi agar mudah dilihat oleh pengguna, jika memang ada hal penting yang perlu pengguna tau.
Misal, untuk update berita atau sekadar memberi tahu ada pesan masuk.
Namun, penggunaan notifikasi bisa menguras baterai jika pengguna tak mengontrol aplikasi mana yang bisa mengantarkan informasi melalui notifikasi.
Untuk itu, matikan beberapa notifikasi untuk aplikasi yang menurut pengguna tak dibutuhkan.
Untuk mengakses izin notifikasi, pengguna bisa mengunjungi menu "Settings" pada ponsel masing-masing dan pergi ke menu "App notifications" atau menu serupa.
7. Perbarui sistem ponsel/OS dan aplikasi
Pembaruan sistem atau aplikasi biasanya membawa peningkatan pada segi penggunaan resource, seperti memori dan baterai.
Biasanya, aplikasi yang terbaru juga telah dioptimasi sedimikian rupa untuk menghemat penggunaan resource tadi.
Notifikasi pembaruan, yang akan muncul jika aplikasi atau sistem tidak kunjung diperbarui, juga sejatinya ikut menguras baterai lantaran menggunakan fitur reminder berbentuk notifikasi pula.
Oleh karena itu, pengguna disarankan "update" sistem atau aplikasi yang terpasang di smartphone masing-masing dengan yang terbaru demi menghemat baterai.
8. Matikan fitur automatic sync
Fitur automatic sync biasanya bermanfaat untuk mengecek apakah ada informasi baru dari aplikasi yang terpasang oleh pengguna, misal untuk mengecek e-mail secara berkala atau notifikasi dari aplikasi jejaring sosial.
Namun, pengecekan secara berkala ini memang menguras baterai.
Untuk itu, pengguna bisa menonaktifkan fitur automatic sync di menu "Settings" yang ada pada smartphone mereka masing-masing.
9. Gunakan fitur power saving dalam ponsel
Biasanya, fitur penghemat baterai ini telah tersedia pada beberapa jenis smartphone keluaran terbaru.
Dengan fitur ini pengguna dapat mengatur aplikasi yang dapat berjalan di latar belakang agar hemat dalam menggunakan daya baterai.
Fitur ini memang berguna lantaran bisa membatasi kemampuan smartphonedan hanya fitur yang penting saja yang akan berjalan, seperti telepon, sms, internet, dan sebagainya.
Walhasil, baterai ponsel pun tak terkuras oleh beberapa aplikasi dan fitur yang tak begitu dibutuhkan.
Oleh karena itu, manfaatkan fitur power saving di smartphone agar penggunaan ponsel tak memakan baterai berlebih.
10. Gunakan aplikasi ponsel yang bebas iklan
Beberapa aplikasi memang ada yang gratis dan ada yang berbayar.
Biasanya, aplikasi yang bisa dipasang secara gratis dibekali dengan sistem ads guna menampilkan iklan di dalam antarmuka aplikasi.
Untuk menampilkan iklan, ponsel membutuhkan tenaga ekstra, seperti penggunaan data dan baterai ekstra.
Untuk itu, gunakan aplikasi yang bebas iklan atau aplikasi berbayar guna menghindari iklan yang mungkin mengganggu dan sejatinya menguras baterai ponsel