Viral Video Pemuda Ancam Penggal Kepala Jokowi, Begini Reaksi tak Terduga dari Gibran dan Kaesang!

Viral Video Pemuda Ancam Penggal Kepala Jokowi, Begini Reaksi Tak Terduga dari Gibran dan Kaesang!

Penulis: Nadia Elrani | Editor: Welly Hadinata
kolase.sripoku.com/instagram
Viral Video Pemuda Ancam Penggal Kepala Jokowi, Begini Reaksi Tak Terduga dari Gibran dan Kaesang! 

Viral Video Pemuda Ancam Penggal Kepala Jokowi, Begini Reaksi Tak Terduga dari Gibran dan Kaesang!

SRIPOKU.COM - Baru-baru ini tersebar video sebuah ancaman kepada Presiden Joko Widodo.

Video tersebut menampakkan seorang pria mengenakan jaket coklat dan peci hitam yang mengatakan akan memenggal kepala calon presiden nomor urut 01 itu.

"Dari Poso oni siap penggal kepala Jokowi. Siap penggal kepalanya Jokowi," seru pria itu.

Tak hanya pria tersebut, ada juga beberapa wanita dan pria lain yang menyetujui ucapan ancaman itu hingga membawa-bawa nama Tuhan.

Pria yang mengancam Jokowi tersebut disebut berada di tengah aksi demonstrasi di depan Kantor Bawaslu.

Video ini diunggah oleh akun Instagram @nyinyir_update pada Sabtu (11/5/2019) dan mendapat banyak reaksi kecaman dari warganet.

Ternyata tak hanya warganet yang memberi tanggapan tentang video tersebut, melainkan juga anak dari orang nomor satu di Indonesia ini, Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming Raka.

Gibran Rakabuming menilai persoalan pemuda yang mengancam ayahnya tidak perlu dibesar-besarkan.

Dia menyarankan mayarakat menahan emosi dan tidak terprovokasi dengan ucapan pemuda yang ingin memenggal ayahnya.

Selain itu, dia ingin masyarakat memaafkan pemuda tersebut.

"Sudahlah gak usah dibesar-besarkan. Kita yg sabar aja dan gak usah terpancing emosinya.

Mumpung lagi bulan puasa kita fokus ibadah aja. Semoga bapak yg ada di video itu diberikan pintu maaf"  tulis Gibran.

Ternyata cuitan Gibran Rakabuming ini pun turut dikomentari sang adik, Kaesang Pangarep. "SIAP MAS!!!" tulis @kaesangp.

Melihat tanggapan kedua putra Jokowi, warganet di Twitter pun menyampaikan kagum atas kesabaran Gibran dan Kaesang ketika sang ayah diperlakukan seperti itu.

Namun mereka juga meminta agar pria yang mengancam Jokowi harus diusut sesuai hukum.

@dst_tuman

Kalian terlalu sabar mas, gw kagak mas! Kalau bapak saya yg di gituin, jgn harap nafasnya sampai lebaran.

@armawaras 
 
Kalo dari perspektifnya mas Gibran selaku anaknya Pak Jokowi, saya bisa memahami kalo secara personal mas Gibran memaafkan. Tapi kami rakyat Indonesia, tidak terima kalo presiden kami diancam seperti itu. Hukum harus ditegakkan. Kalo toh tidak, kami rela ikut gebukin orang itu

@ApriliaLin
 
hati kalian terbuat dari apa sihh .. kok bisa sabar kayak gitu

@humaira979
 
Bener bgt..memaafkan pasti..proses hukum lain..klu dibiarkan yg lain makin ngelunjak

Gibran Rakabuming Raka
Gibran Rakabuming Raka

Dilansir dari TribunJabar, relawan pendukung Jokowi yang tergabung dalam organisasi Jokowi Mania melaporkan video tersebut ke Polda Metro Jaya, Sabtu (11/5/2019).

Ketua Umum Tim Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer, mengatakan bahwa pihaknya melaporkan pria dalam video beserta pembuat video tersebut.

"Ini kan sangat meresahkan sekali. Kalau seandainya proses demokrasi ini selalu di bawah ancaman. Ini bahaya, yang bahaya bukan kita ya, tapi demokrasinya," kata Immanuel kepada wartawan.

Immanuel mengaku tidak tahu identitas pria dalam video serta pembuat video. Ia menyerahkan pengungkapan identitas tersebut kepada pihak kepolisian.

Immanuel mengatakan, pihaknya tidak mempermasalahkan aksi demonstrasi yang dilakukan, melainkan ucapan dalam video yang dinilainya mengancam dan menakutkan.

"Beda pandangan politik silakan. Tapi kalau sudah mengancam atau ingin menghilangkan nyawa seseorang itu bahaya, ini enggak bisa kita biarkan. Ini yang kami laporkan persoalan itu," ujar dia.

Dalam laporannya, Immanuel menyertakan barang bukti yaitu flashdisk berisi rekaman video yang dimaksud serta gambar suasana aksi.

Laporan tersebut diterima dengan nomor registrasi LP/2912/V/2019/PMJ/Dit.Reskrimsus. Adapun pasal yang disangkakan adalah Pasal 207 KUHP dan Pasal 27 Ayat (4) UU ITE.

Identitas Pelaku

a
a (kolase.sripoku.com/instagram)

Bukannya Dirawat, 5 Artis Ini Malah Dicerai saat Sakit Parah, No 3 kini Telah Meninggal Dunia

Download MP3 & MP4 Lagu Via Vallen On My Way Alan Walker (Cover) Versi Koplo yang Enak Didengar

Gerak-gerik Pelaku Sebelum Vera Oktaria Dimutilasi, Ditemukan Minyak Tanah & Korek Api di Penginapan

Irwan Mussry Beberkan Kenangan, tak Disangka Maia Estianty Ungkapkan Kalimat Ini

Langganan FTV Tapi Kehidupannya Jarang Disorot, Artis Ini Ternyata Dinikahi CEO, Begini Kehidupannya

Setelah dilakukan penyelidikan awal, ternyata pria tersebut dikabarkan bernama Cep Yanto, warga Kampung Cibodas Cempaka, RT 01/04, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.

Identitas pria tersebut berhasil diselidiki oleh jajaran Polsek Cimahi Selatan.

Berbekal informasi tersebut, pada Sabtu (11/5/2019), polisi langsung mendatangi kediaman Cep Yanto untuk dimintai keterangan, namun saat itu dia sedang tidak berada di kediamannya.

Masih dilansir dari laman yang sama, Kapolsek Cimahi Selatan, AKP Sutarman, mengatakan bahwa setelah itu pihaknya langsung meminta keterangan dan menunjukan video itu kepada istrinya yang bernama Dini Aprilia dan ketua RW setempat bernama Cecep Suhardja.

"Sejauh ini kami sudah konfirmasi ke pihak keluarganya tapi (pelaku) bukan dia, Cep Yanto," ujar Sutarman saat dihubungi Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Minggu (12/5/2019).

"Istri dan ketua RW itu memastikan bahwa orang yang ada di dalam video itu bukan Cep Yanto. Dia bekerja di Jakarta tapi sudah lama tidak pulang," katanya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved