Mengenal Tradisi Santap Bubur Suro Selama Ramadan di Masjid Suro Palembang Sejak Ratusan Tahun Silam

Mengenal Tradisi Santap Bubur Suro Selama Ramadan di Masjid Suro Palembang Sejak Ratusan Tahun Silam

Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria Saputra

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pada bulan suci Ramadan banyak tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Palembang.

Salah satunya adalah membagikan bubur Suro untuk berbuka puasa.

Tradisi ini telah berlangsung sejak seabad silam di Masjid Al Mahmudiyah atau Masjid Suro yang berada di Jalan Ki Gede Ing Suro 30 Ilir Palembang.

Adapun cara pembuatan bubur tersebut para pria dewasa selepas solat dzuhur memasak bersama-sama beras hingga menjadi bubur.

Kemudian bubur dicampur dengan daging sapi dan bumbu olahan lainnya.

Setelah matang, Bubur Suro kemudian disajikan dalam piring dan dihidangkan di masjid untuk dinikmati warga yang datang.

• BREAKING NEWS : Perampok Tembak Rekannya hingga Tewas, Kepergok Warga Beraksi di Mesuji Raya OKI

• Resep Mudah Membuat Bubur Suro, Sajian Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 H

• Deretan Peristiwa Dalam Alquran yang Terbukti Nyata, No 2 Kisah Jasad Firaun yang Masih Utuh

• Inilah Amalan Ibadah Bagi Perempuan yang Sedang Haid Agar Tetap Mendapatkan Pahala di bulan Ramadan

Tak hanya disajikan di masjid, para masyarakat di kawasan sekitar rela mengantre sejak petang, membawa mangkok untuk menikmati santapan berbuka gratis tersebut.

Meski tak ada yang istimewa pada bubur Suro, namun tradisi dan sejarah yang panjang membuat bubur tersebut tetap menjadi primadona bagi warga Palembang hingga saat ini.