Bolehkan Puasa Setengah Hari atau Puasa Bedug untuk Melatih Anak? Inilah Penjelasan Dalil & Hukumnya

Bolehkan Puasa Setengah Hari atau Puasa Bedug untuk Melatih Anak? Inilah Penjelasan Dalil & Hukumnya

Penulis: Nadia Elrani | Editor: Welly Hadinata

Hanya saja, jangan lupa untuk diberi pemahaman, bahwa puasa yang benar itu sampai maghrib.

Sekalipun tidak sempurna puasanya, yang lebih baik tetap mengajak anak untuk berpuasa.

Ilustrasi Anak Puasa
Ilustrasi Anak Puasa (Kompas Lifestyle)

Kumpulan Video Animasi Nussa dan Rara Terlengkap, Paling Cocok Jadi Tontonan saat Bulan Puasa

Hari Pertama Puasa Ramadan, Banyak Pegawai Pemprov Sumsel Datang Terlambat

Ramadan 1440 H Tiba, Berikut 7 Kuliner Khas Indonesia yang Hanya Ada Selama Bulan Puasa Ramadan

Ramadan 1440 Hijriah Tiba, Berikut Tips Menjaga Kulit Agar Tidak Kering Saat Menjalani Ibadah Puasa

Untuk membiasakan mereka dengan ibadah puasa seperti ini yang dicontohkan para sahabat, ketika pertama kali mereka diwajibkan puasa.

Sahabat Rubayyi’ binti Mu’awwidz menceritakan,

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengutus seseorang pada pagi hari di hari Asyura (10 Muharram) ke salah satu perkampungan Anshor, untuk mengumumkan,

مَنْ أَصْبَحَ مُفْطِرًا فَلْيُتِمَّ بَقِيَّةَ يَوْمِهِ ، وَمَنْ أَصْبَحَ صَائِمًا فَلْيَصُمْ

“Barangsiapa yang tidak berpuasa di pagi hari, maka hendaklah ia sempurnakan di sisa hari ini dengan berpuasa. Barangsiapa yang berpuasa di pagi harinya, hendaklah ia tetap berpuasa.”

Ar Rubayyi’ melanjutkan,

“Kami berpuasa setelah itu. Dan kami mengajak anak-anak kami untuk berpuasa. Kami membuatkan untuk mereka mainan dari bulu. Jika saat puasa mereka ingin makan, maka kami berikan pada mereka mainan tersebut. Akhirnya mereka terus terhibur sehingga mereka menjalankan puasa hingga waktu berbuka.” (HR. Bukhari 1960).

Jadwal Waktu Solat Isya dan Tarawih Kota Palembang Serta Niat dan Bacaan Solat Tarawih Ramadan 1440H

Juergen Klopp: Banyak yang Senang kalau Liverpool Gagal

Juara Liga Inggris Musim Ini Ditentukan Perlawanan 3 Klub Berlogo Binatang

Ibnu Battol rahimahullah menjelaskan,

أجمع العلماء أنه لا تلزم العبادات والفرائض إلا عند البلوغ ، إلا أن كثيرًا من العلماء استحبوا أن يدرب الصبيان على الصيام والعبادات رجاء بركتها لهم ، وليعتادوها ، وتسهل عليهم إذا لزمتهم

“Para ulama sepakat bahwa ibadah dan kewajiban lainnya, hukumnya tidak wajib kecuali jika seseorang sudah baligh. Namun mayoritas ulama menganjurkan agar anak dilatih berpuasa dan melakukan ibadah supaya mereka mendapatkan keberkahan ibadah itu, dan agar mereka terbiasa, serta mudah melakukannya ketika sudah wajib baginya.” (Syarh al-Bukhari, 7/125)

Jadi, puasa setengah hari diperbolehkan bagi anak yang belum baligh.

Tapi jangan lupa kepada orang tua untuk mengajarkan sang anak agar tetap belajar berpuasa penuh sesuai anjuran Islam.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved