Berita Palembang
Cerita Hermanto Wijaya, Pemilik Toko Jayaraya Solution Palembang Ingin Jadi Mualaf, Berikut Faktanya
Pemilik toko Jayaraya Elektronik, Hermanto Wijaya rencananya akan mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid Raya Citra Grand City
lihat foto
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- Salah satu pengusaha Palembang yakni pemilik toko Jayaraya Solution, Hermanto Wijaya (HW) atau akrab disapa Koko HW ini direncanakan akan mengucapkan dua kalimat syahadat hari pada Jumat (3/5/2019) pukul 13.30 atau selesai salat Jumat.
Diketahui, Hermanto Wijaya akan mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid Raya Citra Grand City Palembang.
Hal itu dibenarkan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (DPW PITI) Sumsel, H. Ahmad Affandi.
“Benar hari ini kita akan mendapat saudara seiman yang baru, yakni saudara Hermanto Wijaya,” kata Ustaz Didi, nama sapaannya saat dikonfirmasi TribunSumsel.com, Jumat (3/5/2019).
Namun kepastian KO HW akan mengucapkan dua kalimat syahadat ialah pada hari ini.
“Beliau itu (Ko HW) sudah lama ingin masuk Islam. Pernah saya tanya ‘apa benar (ingin menjadi mualaf)?’ Beliau jawab ‘iya’,” ungkap Ustaz Didi.
Keinginan Ko HW menjadi mualaf pun diutarakan pada rekan-rekannya, seperti Syafik Ghani yang merupakan Pemred PAL TV dan Ustaz Sodikun, mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumsel.
Rencananya, Gubernur Sumsel, Herman Deru juga akan menjadi saksi proses mualaf Ko HW.
“Kita doakan proses pengucapan dua kalimat syahadat saudara kita berjalan lancar,” tutup Ustaz Didi.
Sebelumnya Hermanto Wijaya atau biasa dipanggil Ko HW rencananya Jumat (3/5/2019) pukul 13.30 akan membaca dua kalimat syahadat.
Hermanto Wijaya akan memeluk Islam dengan syarat membaca dua kalimat syahadat bertempat di Masjid Raya Citra Grand City selepas Solat Jumat.
Rencananya juga Gubernur Sumsel H Herman Deru akan menghadiri pembacaan dua kalimat syahadat yang akan dilakukan oleh Hermanto Wijaya.
Hal itu diketahui dari agenda Gubernur pada Hari Jumat ini.
Pengusaha Elektronik Palembang Hermanto Wijaya Jumat ini akan berpindah agama Mualaf (Masuk Islam).
Pengusaha elektronik bos pemilik Toko Jayaraya Solution, Hermanto Wijaya Jumat (3/5/2019) berencana masuk islam atau mualaf.
Hermanto Wijaya dikenal sebagai bos elektronik dan properti di Palembang.
Tribunsumsel.com, juga menerima rentetan undangan terkait Hermanto Wijaya yang akan masuk islam.
Selain itu, dalam agenda acara pemerintahan provinsi Sumatera Selatan Jumat (3/5/2019) acara pengucapan syahadatin oleh Hermanto Wijaya pukul 13.30 di Masjid Raya Citra Grand City.
Beberapa hari terakhir, undangan untuk menghadiri pengucapan syahadat oleh Hermanto Wijaya masif beredar di kalangan jurnalis.
Berikut bunyinya
Undangan Resmi
Mohon kehadiran Bapak/ Ibu/Sdr/ Sdri — dalam acara sakral penuh hidmad
pengucapan syahadatain
oleh Ko.Hermanto Wijaya.
Waktu: 3 Mei 2019
pukul 13:30 WIB (bakda salat Jumat)
Tempat: Masjid Raya Citra Grand City,
Jl. Tembus Soekarno Hatta, Palembang.
Syukron,
Wassalamualaikum wr wb.
Hermanto Wijaya/ Syafik Gani.
Hal yang sama juga dimana akun instagram hits Palembang_bedesau juga membagikan gambar Hermanto Wijayatengah memakai baju gamis warna putih memakai kopiah warna putih.
Hingga kini Tribunsumsel.com masih mencoba mengkonfirmasi Hermanto Wijaya.
Biodata Hermanto Wijaya
Dikutip dari berbagai sumber, Hermanto Wijaya lahir di Palembang 7 Februari 1956.
Memiliki satu istri bernama Siswati Wijaya dan 3 anak bernama Frengki Hermanto, Drg Reni Wijaya, Agus Karyawijaya ST.
Hermanto Wijaya merupakan putra pasangan Ayah Kwee Liong Seng dan ibu Tiong Njuk Moi.
Hermanto Wijaya juga dikenal kerap berorganisasi.
Diantaranya pernah mengemban sebagai Ketua Pengcab Wushu Palembang 1994-1998.
Presiden Lion Club Palembang kota 307 2006-2007
Dewan Penasehat KNPI Tingkat II Palembang 1995-1999
Tim Perumus Frendly Business Club (FBC)
Badan Pengawas Koperasi Bisnis Sumsel 2007-2011
Bendahara POBSI Sumsel 2006-2010
Wakil Ketua Formasi Sumsel 2012-2016
Wakil Ketua Umum Kadin Sumsel
Hermanto bercita-cita menjadi seorang pengusaha sukses.
Hermanto Wijaya merintis usaha dari nol, bukan warisan dari orangtua.
Hermanto hanyalah lulusan SMA, meskipun sebenarnya dia sangat ingin melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi.
Namun, keinginannya itu tidak menjadi kenyataan karena terbentur masalah keuangan.
Semasa sekolah dia sudah terbiasa membantu orangtuanya menjual jam di emperan toko.
Begitu pun masa remajanya dilewati dengan penuh kesederhanaan.
Hingga menapaki usia 20 tahun atau tahun 1975, Ko HW sapaan akrabnya membuka usaha jam tangan dengan menyewa lapak di emperan toko.
Saat itu, harga sewa lapak Rp 150 ribu setahun. (Agung Dwipayana/Tribun Sumsel.com)
• Istri Kedua Clift Sangra, Nana Mahliana Ngaku Didatangi Suzzanna & Dengar Suara Ini Sampai Sekarang!
• Atta Halilintar Open Follow Back Instagram, Ini Tanggapan Netter yang tak Terduga Hingga Buat Ketawa
• Cerita Karyanto Adi, Pembina Paskibraka PALI Rela Jemput Bola demi Cari Bibit Paskibraka Terbaik
Berita ini telah tayang di Tribun Sumsel.com dengan judul Kisah Pengusaha Hermanto Wijaya Ingin Jadi Mualaf, Ketua DPW PITI Sumsel Ungkap Fakta Ini
===
