Tak Kalah Seru dari Main 'PUBG', Ini Permainan Anak Era 90-an, No 6 Nama Permainannya Jenis Binatang
Tak kalah seru dari PUBG, ini deretan permainan di era tahun 90-an. Ada permainan favorite kalian?
Penulis: Feny Maulia Agustin | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM - Tak bisa dipungkiri, semakin berkembang teknologi, maka akan semakin maju juga gaya hidup seseorang.
Termasuk permainan pada anak-anak.
Zaman sekarang anak-anak lebih sering bermain dalam genggaman.
Maksudnya kini dengan kecanggihan smartphone, mereka sudah bisa bermain online.
Salah satunya permainan yang lagi tenar sekarang yakni PUBG.
Dilansir dari wikipedia, PUBG atau PlayerUnknown's Battlegrounds adalah sebuah permainan dengan genre battle royale, yang para pemainnya bisa bermain dengan 100 orang sekaligus secara daring.

Di dalam permainan ini pemain bisa bermain solo, tim 2 orang, dan tim 4 orang, serta bisa mengundang teman untuk bergabung ke dalam permainan sebagai tim.
Namun anak-anak yang hanya mengenal PUBG mungkin tidak tahu dengan jenis permainan di era 90-an ini.
Dan tahukah kalian jika permainan di era 90-an tersebut, tak kalah seru dari PUBG.

• 5 Makanan Alternatif Untuk Sahur di Bulan Ramadan Saat Puasa, Selain Mengonsumsi Nasi Ada Menu Lain!
• Download Lagu Soundtrack Drama Korea Welcome To Waikiki 2 Na Seong Ho-NOEL Ost Part.1 Full Album!
• Tak Ikut Memilih, Raul Lemos Setia Temani Krisdayanti Pulang Kampung Demi Nyoblos, Lihat Aksi Mereka
Jika kalian beranjak dewasa di era 90-an pasti lebih mengenal permainan-permainan berikut.
Apa saja itu?
Berikut sripoku.com rangkum dari berbagai sumber.
1. Engklek
Engklek dalam bahasa Palembang lebih terkenal dengan permainan cak ingkling.
Permainan ini biasanya lebih sering dimainkan oleh anak-anak perempuan.
Cara bermain engklek ini dengan cara melompat kotak per kotak, yang sebelumnya sudah digambar terlebih dahulu.
Usai denah engklek dibuat, para pemain engklek diwajibkan untuk melempar batu hingga ke kotak terakhir.
Jika permainan sudah dimulai, batu yang berada dalam kota harus dilompati, dan jangan sampai menyentuh kaki.

2. Gobak Sodor atau Hadang
Gobak Sodor atau Hadang yang termasuk salah satu permainan tradisional Indonesia.
Biasanya permainan ini dimainkan pada saat jam istirahat sekolah, pada sore hari di lingkungan tinggal masyarakat.
Dalam permainan gobak sorong, Tugasmu adalah menjaga agar temanmu tak melewati batas yang telah dibuat.
Apabila seluruh lawan masuk ke daerahmu, maka kamu akan kalah.
3. Lompat Tali
Kamu bisa bermain sendiri ataupun beramai-ramai.
Ada dua orang teman yang akan memutar tali dari sisi kanan dan kiri, dan kamu akan melompati tali tersebut untuk melewati beberapa level.

4. Main Congklak
Ada dua alat yang dibutuhkan untuk memainkan congklak.
Yakni harus memiliki papam congklaknya terlebih dahulu.
Papan Congklak memiliki 16 lubang, masing-masing 7 lubang di depan dan belakang.
Inti permainannya adalah mengumpulkan biji di lubang pojok yang menjadi milik kita.
Menang atau kalah ditentukan dari banyaknya biji yang berhasil dikumpulkan.
• Ikut Nyoblos, Inul Daratista Hanya Kenakan Daster dan Polesan Make-up Sederhana Saat Pergi ke TPS
• Ternyata Para Artis Ini Baru Pertama Kali Nyoblos, No 3 Jarinya Malah Diselotip Biar Gak Kena Tinta!
• Terkenal Tajir Melintir Suka Naik Lamborgini, Artis Ini Malah Pergi Nyoblos Hanya Bawa Kendaraan Ini
5. Bermain Gasing
Lemparkan gasing tersebut ketanah, dan biarkan dia berputar.
Orang yang gasingnya paling lama berputar atau bisa bertahan, maka dialah yang menang.
6. Permainan Kucing dan Tikus
Jadi, kamu bersama teman-teman membentuk satu lingkaran besar dan ada dua orang yang akan bermain.
Satu menjadi kucing dan satu lagi menjadi tikus.
Mereka saling kejar-kejaran, dan kamu bisa menyelamatkan tikus dengan cara memasukkan ke dalam lingkaran dan kamu wajib menghalangi kucing untuk masuk dalam lingkaran yang telah dibuat.
7. Dolip-dolipan (Kejar-kejaran)
Dibutuhkan minimum tiga orang untuk bermain dolip-dolipan, dan kamu bisa menyelamatkan diri dengan cara menaruh jari telunjuk dibibir.
Kamu bisa bergerak lagi dari tempat jika temanmu sudah menyentuh punggung dan kembali berlari lagi.
Jika di Palembang, permainan ini disebut dengan orekan.
Sama halnya dengan sistem menyelamatkan diri agar tak dikejar dengan cara menaruh jari telunjuk di bibir, di Palembang permainan ini dengan sistem duduk jika ingin menyelamatkan diri.
Atau jika kalian sudah tidak sanggup lagi, kalian bisa menggunakan kata 'cup'. Artinya kalian meminta izin untuk beristirahat sejenak dari permainan.
Jika dilakukan permainan ini dan tak ada habisnya, maka kalian akan amat merasa lelah bahkan kehabisan nafas. Karena cara bermainnya adalah kejar-kejaran.
8. Bermain Yoyo
Permainan yoyo begitu popular pada akhir tahun 90an.
Terdapat berbagai macam gerakan serta teknik dari yoyo.
9. Balap Karung
Mungkin permainan ini masih sering dimainkan anak-anak.
Cuman pada saat momen tertentu.
Seperti pada waktu 17 Agustus.
Lomba balap karung, masih diajukan sebagai permainan agustusan.
Sambil menggunakan karung, kamu harus melompat-lompat mencapai garis finish.
Siapapun yang berhasil melewatinya duluan adalah juaranya.
10. Permainan Karet
Menariknya dalam permainan ini.
Kalian bisa membentuk sebuah bentuk, misalnya balon gas.
Dengan trik tertentu, hanya dengan satu karet kalian bisa belajar bentuk yang lainnya juga logh guys.
Dan dari karet yang ada, kamu bisa memainkan serta mengaitkannya untuk menjadi sebuah bentuk unik, misalnya saja jembatan.
=====