Berita Palembang

H-4 Pemilu Serentak, KPU Sumsel Pastikan Wilayah Perairan di Sumatera Selatan Siap

Bupati Banyuasin Askolani menambahkan, untuk wilayah Banyuasin sudah 90 persen siap dalam hajatan pesta demokrasi.

Penulis: Rangga Erfizal | Editor: Ahmad Sadam Husen
SRIPOKU.COM/RANGGA EFRIZAL
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara ketika monitoring logistik pemilu, Sabtu (14/4/2019). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Rangga Erfizal

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Jelang H-4 pelaksanaan pemilu serentak, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Selatan memastikan wilayah perairan di Sumatera Selatan siap menghadapi hajatan pesta demokrasi 5 tahunan tersebut.

Hal itu diungkapkan dalam monitoring logistik pemilu ke Kecamatan Mekarti Jaya, Kabupaten Banyuasin, yang dihadiri oleh Gubernur Sumsel Herman Deru, Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI Syafrial, dan Ketua KPU Provinsi Sumsel Dra. Kelly Mariana.

Menurut Herman Deru, pemilihan wilayah Banyuasin sebagai wilayah monitoring dikarenakan medannya yang cukup berat harus ditempuh dengan perjalanan sungai.

Namun sekaligus sebagai parameter persiapan dalam menghadapi kesiapan Pemilu Serentak 2019.

"Kalau di laut sulit dan jauh saja persiapan sudah baik, kalau yang jauh saja bisa tertib logika kita di darat akan lebih cepat terdistribusi."

"Harapan saya Banyuasin jadi icon jalannya demokrasi, wilayah ini terbagi darat dan air."

"Saya akan memberikan reward jika Banyuasin sukses menjalankan pemilu," jelasnya.

Jadwal Live Streaming Badminton Singapore Open 2019 - Ahsan/Hendra dan Ginting di Final

Lanjutnya, sisa waktu yang mepet menjelang pemilu hendaknya dimanfaatkan bersama-sama oleh Pemerintah Daerah, Polisi dan TNI untuk bekerja bersama masyarakat untuk dapat menjaga ketertiban sebelum dan sesudah pencoblosan.

"Waktu tinggal 4 hari lagi. Alangkah sayangnya yang sudah kita maksimalkan menjadi kendor beberapa hari ke depan."

"Dan itulah yang harus kita jaga, paling penting adalah pasca pencoblosan masa-masa rawan, keluarga bisa terpecah belah, rawan pecah antar golongan."

"Ada ketidakikhlasan atau kecurangan. Itu yang harus diperhatikan, Pangdam, Kapolda, Panwaslu, KPU, bila perlu dipantau 24 jam sampai rekap terakhir," ujar Herman Deru.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Zulkarnain dalam hal mengantisipasi setiap kecurangan.

Dirinya memastikan semua logistik harus sudah sampai ditempat maksimal satu hari sebelum pencoblosan.

Polisi dan TNI akan memastikan logistik yang ada sampai ke desa-desa tempat pencoblosan.

"Logistik sudah sampai kecamatan, H-1, dan itu harus sudah di tempat pemungutan suara."

"Polisi dan TNI sama-sama akan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan sampai rekap dan seterusnya. Ada petugas khusus yang akan mengamankan jalannya pemilu," jelasnya.

Polres Banyuasin Amankan 8 Unit Mobil Diduga Bermuatan BBM Ilegal di Jalintim Palembang-Betung

Selain itu, Kapolda mengingatkan pengamanan pemilu ini akan dilakukan secara maksimal.

Bahkan pola-pola pengamanan sudah disiapkan jika ada pengacau yang berusaha mengganggu jalannya pemilu.

"Kita sudah mengantisipasi pola-pola pengamanan, Insya Allah damai semua akan terselenggara dengan baik dibantu Polisi dan TNI. Kami akan menindak tegas yang mengacau tentu dengan peringatan terlebih dulu."

"Untuk kesulitan di perairan juga saat ini sudah lebih baik, belum ada laporan hambatan," jelasnya.

Hal serupa juga dipastikan oleh Ketua KPU Sumsel, Dra. Kelly saat mengunjungi desa Mekarti Jaya.

Menurutnya, penyaluran logistik di wilayah perairan akan diantisipasi dengan baik, mulai dari penyaluran dari kota hingga ke kecamatan dan desa.

"Untuk di perairan kotak suara dibungkus plastik, dan didistribusikan lagi dengan speed. Insyaallah aman, kita yakin dukungan TNI, POLRI." ujarnya.

Selain itu, Kelly meminta masyarakat untuk tidak lagi berkampanye terhitung mulai Minggu (14/4/2019) dikarenakan sudah dalam masa tenang.

"Kami mengimbau masyarakat dapat memanfaatkan masa tenang untuk tidak berkampanye lagi. Termasuk kampanye di medsos," jelasnya.

Bupati Banyuasin, Askolani Arak Nasi Tumpeng di Acara Apel Kebhinekaan

Sementara itu Bupati Banyuasin Askolani menambahkan, untuk wilayah Banyuasin sudah 90 persen siap dalam hajatan pesta demokrasi.

Dirinya tak menampik jika ada beberapa kendala di Banyuasin, selain wilayah yang luas dan terdiri dari perairan dan daratan.

"Sampai hari ini kita sudah monitoring dan 90 persen sudah siap. Saya bersama Pak wakil Bupati juga sudah berbagi tugas untuk memastikan kelancaran pemilu."

"Tadi pak Wabub sudah ke Desa Karang Agung Ilir untuk juga mengecek. Inya Allah tidak ada kesulitan."

"Kendala Banyuasin hanya transportasi saja, tongkang, mobil dan motor karena medan jauh," jelasnya.

===

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved