BMKG Palu Keluarkan Pernyataan Peringatan Dini Tsunami Sudah Berakhir pada 20.50 Wita
"Peringatan dini tsunami yang disebabkan oleh gempa bermagnitudo 6.9 SR, dinyatakan telah berakhir," ungkap Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kelas 1 Palu
SRIPOKU.COM, PALU - Setelah sebelumnya BMKG Palu mengeluarkan peringatan dini potensi tsunami, pada Jumat (12/4/2019) pukul 19.58 Wita, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan pernyataan bahwa peringatan dini tsunami sudah berakhir pukul 20.50 Wita.
Dikutip dari Tribunpalu.com, Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kelas 1 Palu, Cahyo Nugroho. mengungkapkan "Peringatan dini tsunami yang disebabkan oleh gempa bermagnitudo 6.9 SR, dinyatakan telah berakhir," ungkap
Sebelumnya diberitakan , Kabupaten Banggai Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tengah, diguncang gempa dengan kekuatan 6,9 scala richter (SR).
Gempa yang terjadi Jumat (12/4/2019) pukul 19.40 wita itu, dirasakan di sejumlah wilayah Provinsi Sulteng, dan Provinsi Sulawesi Tenggara, Kendari.
Gempa yanh berpusat di laut dengan kedalam 10 kilometer itu, berada di Garis Lintang: 1.90 LS
Garis Bujur: 122.54 BT.
Jarak pusat gempa 85 km barat daya Bangkep-Sulteng, 113 km BaratDaya Banggai-Sulteng, 113 km TimurLaut Morowali-Sulteng, 233 km TimurLaut Kendari-Sultra, dan 1809 km TimurLaut Jakarta-Inddonesia.
Pukul 19.58 wita, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan pengumuman peringatan dini tsunami di Provinsi Sulteng.
Peringatan dini tsunami itu berada di Kabupaten Morowali, dengan status waspada.
"Waktu tiba gelombang dapat berbeda. Gelombang pertama bisa saja bukan yang terbesar," tulis BMKG dalam keterangan tertulis yang diterima TribunPalu.com.
Di media sosial, beredar video ratusan warga di Kota Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulteng, berhamburan keluar rumah untuk mengamankan diri.
Karyawan Stasiun Geofisika BMKG Palu, Isna Jutika Aulia Putri mengatakan, yanh dimaksud peringatam dini itu, ialah tsunami yang berasal dari gempa 6,9 SR.
"Dari gempa 6,9 SR itu ada peringatan dini tsunami," ujarnya saat dihubungi Jumat malam.
BMKG juga merilis warga di sekitar pesisir di luar Morowali banyak yang mengungsi ke bukit-bukit dan daerah yang tinggi seperti warga Luwuk di Kabupaten Banggai, warga Kabupaten Banggai Kepulauan.
Bahkan warga yang merasakan guncangan gempa di Taliabu Maluku Utara juga mengungsi sebagian.
BPBD saat ini masih melakukan pendataan dan pemantauan dampak gempa M 6,9.
Beberapa daerah listrik padam.
Masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah saat merakan guncangan gempa yang keras.
Warga Kota Palu merasakan guncangan gempa keras selama 6 detik. Guncangan gempa keras juga dirasakan warga Luwu Timur selama 4 detik, warga Banggai selama 6 detik.
Posko BNPB terus berkoordinasi dengan BPBD. Update dampak gempa akan disampaikan berikutnya
(TribunPalu.com/Muhakir Tamrin)
Artikel ini telah tayang di Tribunpalu.com dengan judul BMKG Palu : Peringatan Dini Tsunami Sudah Berakhir pada 20.50 Wita, http://palu.tribunnews.com/2019/04/12/bmkg-palu-peringatan-dini-tsunami-sudah-berakhir-pada-2050-wita?page=all.
Penulis: Haqir Muhakir
Editor: Imam Saputro