Lalu Muhammad Zohri Ceritakan Pengalamannya Ikuti Ujian Nasional
Mengikuti Ujian Nasional tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berlangsung selama empat hari di tengah kesibukannya sebagai atlet.
SRIPOKU.COM - Sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri
mengikuti Ujian Nasional tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berlangsung selama empat hari di tengah kesibukannya sebagai atlet.
Zohri mengikuti ujian yang berlangsung selama empat hari, yaitu 1, 2, 4, dan 8 April 2019.
"Alhamdulillah sudah aman. Sekarang tinggal fokus latihan lagi," kata Zohri, dikutip BolaSport.com dari Tribunnews, Selasa (9/4/2019).
Dalam mengerjakan ujian, Zohri harus menggunakan komputer.
Dia menilai hal tersebut sangat sulit.
• Kejuaraan Atletik Asia 2019 di Doha Diikuti 10 Atlet Indonesia ada Lalu Muhammad Zohri
• Banggakan Indonesia, Atlet Lari Lalu Muhammad Zohri Juarai Lomba Lari 100 Meter Malaysia Terbuka
• Akhirnya, Lalu Muhammad Zohri Kalahkan China dan Sumbang Medali untuk Indonesia Lewat Lari Estafet
"Mungkin karena saya tidak pernah belajar dan tidak sekolah, jadi ujiannya saya jawab semampu saya," ucap Lalu Muhammad Zohri.
"Waktu ujian juga kan saya tidak bisa menggunakan komputer."
"Oleh sebab itu, pada hari pertama ujian saya panggil pengawas dan guru."
"Dari situ saya baru mendapat penjelasan karena saya tidak masuk saat simulasi," tutur Zohri melanjutkan.
Dari empat mata pelajaran yang dituntaskan, juara dunia U-20 itu menyebut mata pelajaran Matematika paling sulit.
"Yang paling sulit Matematika, tetapi ya saya jawab saja," ujar Lalu Muhammad Zohri.
"Berhubung soalnya pilihan ganda semua, saya tinggal jawab apa adanya. Sementara kalau essay kan lebih susah," kata Zohri lagi.
Setelah tidak lagi berkutat dengan ujian nasional, Zohri bergabung dengan atlet lain untuk melakukan persiapan di Stadion Madya, Senayan, untuk menyambut Kejuaraan Asia di Qatar pada 21-24 April 2019.