Tak Jelas Asal Usulnya,Ini Sejumlah Teori soal Kehadiran April Mop

Biasanya, April Mop dimanfaatkan banyak orang untuk melakukan kebohongan kepada orang-orang dekat untuk menciptakan lelucon.

Editor: Budi Darmawan
Pixabay
ILUSTRASI APRIL MOP 

Pada kalender Julian, pergantian tahun diperingati setiap 25 Maret dan dirayakan pada hari pertama di bulan selanjutnya, 1 April.

Namun, dalam penanggalan baru berdasarkan kalender Gregorian, tahun baru diperingati setiap tanggal 1 Januari.

Meskipun sistem berubah, masih banyak orang yang merayakan tahun baru ala kalender  Julian. Tanggal 1 April masih mereka anggap sebagai waktu perayaan tahun baru, meskipun mereka tahu itu bukan pergantian tahun yang sesungguhnya.

Alasan itulah yang kemudian paling banyak banyak diyakini menjadi sejarah April Mop yang saat ini menyebar di berbagai belahan dunia.

Peralihan musim

Teori lainnya mengatakan waktu pelaksanaan April Mop pada tanggal 1 terkait dengan kedatangan musim semi setelah musim dingin berakhir.

Saat pergantian musim itu, cuaca biasanya tidak menentu dan sulit diprediksi.  Karena itu, alam disebut melakukan tipuan kepada manusia lewat caranya.

Satu hari, salju masih terlihat turun, di hari yang lain matahari mulai bersinar terang. Kemarin suhu masih cukup rendah, esok lusa udara sudah terasa hangat, dan sebagainya.

Tipuan alam ini kemudian diduplikat oleh manusia untuk juga melakukan tipuan yang sama setiap awal April tiba.

Budaya Romawi Kuno
Sejarawan juga menghubungkan April Mop pada satu festival keagamaaan masyarakat Romawi Kuno yang diketahui bernama Hilaria.

Dalam festival itu, orang-orang yang datang merayakan dengan cara yang unik. Mereka akan menggunakan kostum-kostum samara yang tidak menunjukkan diri mereka yang sebenarnya.

Hal ini juga disebut sebagai awal mula April Mop tercipta di tengah kehidupan masyarakat dunia.

egitulah dugaan bagaimana April Mop bermula. Apa pun latar belakang yang mengiringinya, April Mops adalah sebuah budaya yang bisa mendekatkan antar-sesama.

Melalui tipuan atau jebakan kecil yang diberikan, pihak yang terlibat akan tertawa bersama saat menyadari ini adalah April Mop.

Meskipun demikian, terdapat mitos tertentu yang mewarnai perayaan April Mop. Misalnya, melakukan lelucon, tipuan, atau jebakan lewat tengah hari dapat mengundang kesialan.

Pun dengan orang-orang yang menjadi korban April Mop, jika mereka tidak merespons dengan humor yang baik, artinya menanggapinya dengan serius hingga timbul sakit hati dan sebagainya, akan mendapatkan kesialan yang serupa.

===

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved