Banggakan Indonesia, Atlet Lari Lalu Muhammad Zohri Juarai Lomba Lari 100 Meter Malaysia Terbuka

Kembali Indonesia patut berbangga, salah satu atlet Indonesia dari cabang Atletik kembali mengharumkan nama Indonesia di Kancah Internasional.

Editor: Budi Darmawan
Tribunnews.com
Lalu Muhammad Zohri 

SRIPOKU.COM - Kembali Indonesia patut berbangga, salah satu atlet Indonesia dari cabang Atletik kembali mengharumkan nama Indonesia di Kancah Internasional.

Kali ini, Zohri menjuarai lomba lari 100 meter dalam kejuaraan atletik Grand Prix Malaysia Terbuka 2019 di Stadion Bukit Jalil Kuala Lumpur, Sabtu (30/3).

Dalam ajang ini, Zohri menyumbangkan medali emas untuk Indonesia dan mencatatkan waktu 10,20 detik.

Sementara medali perak diraih atlet Malaysia, Mohd. Zulfiqar Ismail dengan waktu 10,41 detik. Dan medali perunggu diraih sama atlet Taiwan, Wei-Hsu Wang, dengan waktu 10,44 detik.

Walaupun meraih kemenangan, cowok asal Lombok Utara ini ngaku kalau dirinya belum puas sama hasil ini.

"Saya bersyukur karena bisa memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Walaupun jujur secara catatan waktu saya belum puas dengan waktu 10,20 detik," kata Zohri dilansir dari BBC Indonesia.

Pakai Trik Khusus Telikung Dovizioso di Lap Terkahir, Valentino Rossi: Mengasyikkan

Akui Mengantuk, Ini Video Detik-detik Inul Daratista Jatuh di Atas Panggung, Sampai Terjungkel!

Pada perlombaan itu, Zohri berlari di lintasan keenam.

Sempat tertinggal sedikit dari sejumlah pelari lainnya, ia terus berjuang hingga akhirnya menempati urutan terdepan.

Saat berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Zohri mengenai kemenangannya pada nomor 100 meter putra.

Hal ini cukup wajar karena itu bukan waktu terbaik Zohri. Waktu terbaiknya ia catat dalam Kejuaraan IAAF U-20 di Finlandia, 11 Juli 2018 lalu. Kala itu, dia finish pertama dengan catatan waktu 10,18 detik.

Ke depannya, Zohri akan terus berusaha mengikuti kejuaran dunia lainnya. Hal ini ia lakukan untuk mengumpulkan poin sebagai persyaratan kualifikasiOlimpiade 2020 di Jepang. Agar bisa ikut Olimpiade 2020, Zohri minimal harus masuk urutan 56 dunia.

Sementara saat ini, Zohri masih menempati posisi ke 70 berdasarkan situs Asosiasi Federasi Atletik Internasional. Menurut Zohri dan Eni Nuraeni, pelatihnya, mereka optimis bisa meraih target Olimpiade tersebut.

"Bulan depan dia ke Qatar, September juga ada kejuaraan dunia, dan masih banyak lagi turnamen yang harus dia ikuti," kata Eni.

Dalam kejuaraan atletik Grand Prix Malaysia Terbuka 2019, Zohri bukan satu-satunya atlet Indonesia yang dapet medali emas, sob. Ada juga Sapwaturrahman yang menjuarai cabang lompat jauh dan meraih medali emas dengan lompatan sejauh 7,97 meter.

Kirimkan 24 Pebulutangkis, Ini Hasil Undian atau Drawing Lengkap Wakil Indonesia

Download Lagu Terbaru Bulan April 2019, Dari Syahrini Restu, Nella Kharisma Lungaku dan Ziggy Zagga

Profil Singkat Sang Atlet Lalu Muhammad Zohri Dilansir Sripoku.com dari Tribuntimur.com 

Juara Dunia Junior  

Dilansir dari wikipedia, Lalu Muhammad Zohri adalah seorang pelari muda 100 meter Indonesia yang berhasil meraih medali emas dan menjadi juara dunia pada Kejuaraan Dunia Atletik Junior 2018 yang berlangsung di Tampere, Finlandia.

Dengan catatan waktu 10,18 detik, Zohri mengalahkan dua pelari Amerika Serikat, Anthony Schwartz dan Eric Harrison.

Kedua pelari Amerika Serikat ini menempati peringkat kedua dan ketiga yang sama-sama memiliki catatan waktu 10,22 detik.

Anak Yatim Piatu

Zohri lahir dari pasangan Lalu Ahmad Yani dan Saeriah.

Ibunya meninggal pada tahun 2015 sementara ayahnya meninggal pada tahun 2017.

 
Zohri merupakan putra bungsu dari empat bersaudara.

Awal Berprestasi

Lalu Muhammad Zohri meraih medali emas dan menjadi juara dunia pada Kejuaraan Dunia Atletik Junior 2018 yang berlangsung di Tampere, Finlandia tanggal 11 Juli 2018.

Dengan catatan waktu 10,18 detik, Zohri mengalahkan dua pelari Amerika Serikat, Anthony Schwartz dan Eric Harrison.

Kedua pelari Amerika Serikat ini menempati peringkat kedua dan ketiga yang sama-sama memiliki catatan waktu 10,22 detik.

Catatan waktu Zohri ini sekaligus memecahkan rekor nasional junior atas namanya sendiri yakni 10,25 detik.

Sejarah Baru

Pencapaian Zohri merupakan sejarah baru dalam cabang olahraga atletik Indonesia.

Sebelumnya, prestasi terbaik atlet Indonesia di Kejuaraan DuniaAtletik Junior nomor lari 100 meter adalah finis kedelapan di babak penyisihan tahun 1986.

Pada ajang Kejuaraan Asia Atletik Junior 2018 di Jepang, Zohri juga berhasil meraih medali emas untuk lari 100 meter dengan catatan waktu 10,27 detik.

 
Dalam sebuah pernyataannya, sebagaimana termaktub dari BBC Indonesia, bahwa ia juga akan bersiap dalam menghadapi Asian Games 2018.

Pada Pesta Olahraga Asia 2018, Zohri mencapai final namun finis di urutan ke-7 dengan catatan waktu 10,20 detik dalam nomor lari 100 m.

Namun, dia dan rekan-rekan atletnya berhasil memenangkan medali perak di nomor estafet 4×100 m. Zohri merupakan pelari kedua dalam nomor tersebut.

Data diri:
Nama: Lalu Muhammad Zohri
Instagram: @zohri.lalumuhammad

Kewarganegaraan: Indonesia
Lahir: Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, 1 Juli 2000
Negara: Indonesia
Olahraga: Atletik
Peristiwa: Lari 100 meter
Dilatih oleh: Eni Nuraeni
Prestasi dan gelar

Orangtua :
Ayah: Lalu Ahmad
Ibu: Saeriah

Pendidikan:
SDN 1 Pemenang
SMPN 1 Pemenang

Prestasi:
Juara 1 Lari 100 m Kejuaraan Asia Atletik Junior 2018
Juara 1 Lari 100 m Kejuaraan Dunia Atletik Junior 2018
100 m: 10,18 NJR (Tampere 2018) juara
200 m: 21,96 (Jakarta 2017) juara

sumber: serambi Indonesia,tribuntimur, haigrid.id

===

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved