Suami Lucinta Luna Tahu Istrinya Transgender, Begini Resiko Mengerikan Transplantasi Rahim!
Suami Lucinta Luna Tahu Istrinya Transgender Begini Resiko Mengerikan Transplantasi Rahim, Mematikan
Penulis: Nadia Elrani | Editor: Welly Hadinata
Efek samping rasa sakit ini bisa berlangsung hingga berbulan-bulan atau tahun, bahkan bisa menyebabkan pasien tidak bisa berjalan selama rasa sakitnya masih ada.
3. Terdorong untuk melakukan operasi plastik lainnya
Seseorang yang telah melakukan operasi kelamin biasanya akan lebih cenderung tertarik untuk melakukan operasi plastik lainnya.
Dia akan lebih terdorong untuk melakukan operasi plastik di wajahnya, payudaranya, ataupun bagian tubuh lainnya.
• Gara-gara Pegal di Punggung Kita Jadi Tak Produktif, Inilah 5 Cara untuk Meredakannya!
• Cabuli Anak Tetangga Ratusan Kali, Kakek Dua Cucu di Baturaja Ini Dijeruji
• Ingin Mulai Usaha? Yuk Simak Tips dari James Prananto Pebisnis Muda Ini
Hal ini semata-mata untuk mendapatkan penampilan yang lebih sesuai untuk gender barunya.
Walaupun banyak efek mengerikan dari operasi pergantian kelamin ini, masih banyak orang yang merasa 'terperangkap pada tubuh yang salah' tetap berani melakukan operasi ini.
4. Risiko penyakit kanker meningkat
Selain melakukan operasi kelamin, para transgender biasanya juga akan melakukan terapi hormon untuk mendukung perubahan fisik mereka.
Misalnya, para wanita transgender yang menambah hormon estrogen untuk mendukung pertumbuhan payudara dan struktur tubuh agar lebih menyerupai wanita.
Hormon estrogen ini bisa memicu penyakit kanker pada seseorang.
