Sidang Perkara Prostitusi Online Artis Akan Hadirkan Rian Pemakai Jasa Vanessa Angel
Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim, Richard Marpaung tidak menampik jika Rian Subroto akan dijadikan saksi dan dihadirkan dalam persidanga
SRIPOKU.COM , SURABAYA - Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim, Richard Marpaung tidak menampik jika Rian Subroto akan dijadikan saksi dan dihadirkan dalam persidangan.
Selama penyidikan di Polda Jatim, identitas Rian yang merupakan pria pemakai jasa Vanessa Angel dalam prostitusi online artisterkesan ditutup-tutupi.
"Kami akan panggil yang bersangkutan (Rian Subroto) sebagai saksi sepanjang yang bersangkutan masuk dalam daftar saksi," ujar Richard, Minggu, (25/3/2019).
Sementara itu, pengacara Siska, Franky Waruwu menyatakan, pelanggan Vanesa Angel sebenarnya tidak saja Rian.
• Ditanyai Alamat, Pria Ini Dipukuli Temannya Pakai Gitar di Kedai Tuak Bawah Jembatan Ampera
• Mau Keliling Dunia dan Dibayar Rp 500 Juta? Jangan Lewatkan Kesempatan Bersama Orang Kaya Ini!
• Nyaris Umur 40 Tahun Bahkan Lebih, 5 Artis Pria Ini Betah Melajang dan Belum Menikah, Gak Laku?
Dia mengklaim ada tiga pengusaha lain yang menjadi pelanggan artis FTV tersebut.
Namun, ketiganya tidak masuk dalam berita acara pemeriksaan (BAP).
Siska, menurutnya, akan membuka perihal tersebut di dalam persidangan.
"Ada inisial WW tinggal di Bali, W di Jakarta, E di Bandung dan Rian di Surabaya. Semua latar belakang pengusaha. Yang sekarang diungkapkan baru Rian saja. Nanti akan kami buka di persidangan," kata Franky Waruwu.
Selain pengusaha, Franky mengklaim kalau pemakai jasa prostitusi yang dilakukan Vanessa Angel juga dari kalangan pejabat.
Namun, dia enggan mengungkapkan siapa saja yang dimaksud.
Franky mengaku, sebelum sidang akan mempelajari BAP terlebih dahulu.
Dia akan mencocokkan apakah isi dakwaan sesuai dengan BAP atau tidak.
• Diduga Pernikahan Evi Masamba Retak, Netizen Pernah Ungkap Sang Suami tak Baik, Ini Kata Evi Masamba
• 1600 Tamu Hotel jadi Korban Candid Kamera Produser Film Porno
• Bantah Disebut Mirip Ayahnya, Ini Alasan Dul Jaelani Menangis saat Konser, Bukan Karena Ahmad Dhani!
Identitas 3 Bos Besar 'Pemakai' Vanessa Angel di Prostitusi Online selain Rian Terbongkar
Identitas 3 bos besar pemakai jasa prostitusi online artis Vanessa Angel sebelumnya telah terbongkar.
'Pemakai' Vanessa Angel itu bukan termasuk Rian (45), pengusaha tambang pasir di Lumajang, Jawa Timur.
Daftar pengusaha kakap pemakai jasa prostitusi onlineVanessa Angel itu dikantongi mucikari Vanessa Angel.
Sang mucikari Vanessa Angel akan membeberkannya dalam persidangan.
"User-user ini memang latar belakang mereka pengusaha-pengusaha besar. Yang salah satunya ada yang tinggal di Jakarta.
• Ini Dia 10 Pria Tertampan Di Dunia 2019 yang Wajib Kamu Ketahui! Indonesia Termasuk?
• Undangan Pernikahan Dhawiya Zaida Tersebar, Netter Pertanyakan Status Tersangkanya, Sudah Bebas?
• Rekor! Girlband BlackPink Tembus YouTube Channel Artis K-pop Pertama Tembus 20 Juta Subscribers
Inisialnya KKW. KKW ini salah satu pengusaha terbesar se-Indonesia.
Dua lainnya tinggal di Bandung dan Bali," ujar Franky Desima Waruwu, kuasa hukum Siska, sang muncikari, dilansir dari tayangan iNews Malam.
Mengenai identitas lengkap KKW, sang pengacara mucikari Siska belum mau menyebutkannya sekarang.
Menurutnya, pembongkaran soal daftar pelanggan Vanessa Angel ini akan diungkapkan Siska sang muncikari pada persidangan akhir Maret 2019.
Tak hanya membongkar daftar pelanggan Vanessa Angel, sang mucikari ini pun akan mengungkap soal tarif jasa kencan Vanessa Angel sebenarnya.
• Syahrini Mah Lewat, Ini 7 Artis Punya Pesawat Jet Pribadi yang Super Mewah, No 1 Dilengkapi Bandara!
• Akhirnya Al Ghazali Ungkap Kondisi Maia Estianty Setelah Berpisah dari Ahmad Dhani Bunda kan Dulu
Sosok Rian, Pelanggan Vanessa Angel Diungkap Polda Jatim
Sosok Rian, pengusaha pemakai jasa prostitusi online artis Vanessa Angel hingga mampu bayar Rp 80 juta sekali kencan ini diungkapkan Polda Jatim.
Berdasarkan data Surya.co.id (Grup Tribunnews Network), Rian(ada yang menulis Riyan) merupakan pengusaha tambang pasir yang memiliki pertambangan di Lumajang, Jawa Timur ( Jatim).
"R itu Rian pengusaha pasir. Dia usahanya banyak, di Lumajang ada. Usahanya banyak," kata Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Harissandi saat ditemui di Mapolda Jatim, di Surabaya, Senin (7/1/2019).
Harissandi juga menambahkan, status Rian ini masih belum menikah alias lajang, meski sudah berusia 45 tahun.
"Ya pokoknya pengusaha. Usianya 45 ke atas. Masih bujangan," ungkap Harissandi.
Jika disebutkan bahwa sosok Rian ini asal negara Tiongkok, ternyata hal tersebut salah.
Berdasarkan identitas KTP, Rian bukan warga Jawa Timur, melainkan warga yang bertempat tinggal di Jakarta.
"KTP nya Jakarta Pusat," kata Harissandi lagi.
Meski warga Jakarta Pusat, rupanya Rian yang sebagi pengusaha ini kerap mondar-mandir ke Surabaya dan luar negeri.
"Dia sering mondar-mandir Jakarta-Surabaya. kadang ke luar negeri," tambah Harissandi.
Selain pengusaha tambang, Rian juga sebelumnya disebut memiliki usaha di bidang jasa.
Polisi dari Polda Jatim juga membantah jika sosok Rian adalah bos media online.
• Dilaporkan Syahrini ke Polda, Lihat Balasan Lia Ladysta ke Istri Reino Barack, Fakta Baru Terungkap!
• Terlihat Sepele! Ternyata Segini Loh Gaji Profesi Tukang Parkir Pesawat (Ground Marshall), Tertarik?
"Enggak, salah. Bukan (pengusaha media online). Ya pengusaha aja. Kan perusahaannya banyak dia. (Bergerak di bidang) jasa kali ya. Salah satunya ya karena banyak usahanya," ujar Harissandi.
Demi bisa berkencan dengan Vanessa Angel, Rian rela merogoh kocek hingga puluhan juta rupiah, yakni mencapai Rp 80 juta.
Vanessa Angel sendiri diduga memiliki tarif Rp 80 juta dari setiap pelayanan yang diberikan kepada tamunya.
Saat diperiksa oleh Anggota Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim, Rian mengungkapkan alasannya sampai rela membayar Rp 80 juta demi bisa berkencan dengan Vanessa Angel.
Rupanya, alasan Rian tak lain dan bukan ialah karena dirinya merupakan penggemar dari sang artis Vanessa Angel.
Rian menghubungi muncikari yang berada di Surabaya dan Jakarta meminta agar dirinya bisa berkencan dengan artis idolanya tersebut.
Namun, ketika tertangkap sedang berkencan denganVanessa Angel awal Januari lalu, nyatanya hingga kini Rian masih belum ditetapkan statusnya.
AKBP Harissandi menyatakan Rian sudah diperiksa oleh pihak kepolisian pasca penggrebekan.
Namun, polisi langsung melepaskan Rian dengan alasan status pengusaha tersebut hanya sebatas saksi saja.
Dalam Undang-Undang (UU), status Rian yang hanya sebatas saksi memang tidak ada yang mewajibkan untuk ditangkap dalam hal prostitusi.
"Pasal yang kami terapkan muncikari, karena penyedianya kanmuncikari, karena tak ada Undang-Undang yang menjerat, jadi sementara kami periksa sebagai saksi," sambung polisi dengan dua melati di pundaknya itu.
Saat ditanya alasannya, ternyata pihak kepolisian Polda Jatim masih menguatkan data digital.
Data digital ini tak hanya untuk Rian, namun juga pelanggan lainnya.
"Untuk sementara kami masih menguatkan data digital keterkaitan daripada pihak user pengguna ini, tadi kami diskusikan juga dengan pihak Komnas Perempuan," kata Direskrimsus Polda Jatim Kombes Akhmad Yusep Gunawan di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Kamis (28/2/2019).
Yusep mengakui memang pemeriksaan data digital forensik handphone muncikari dan Vanessa belum selesai. Pihaknya masih menguatkan data digital forensik tersebut.
"Sementara belum. Data digital kita sedang kuatkan," lanjutnya.
Lamanya proses pemeriksaan digital forensik, lanjut Yusep karena ada beberapa data yang perlu untuk disinkronisasi.
Selain itu, banyak pula ditemukan pengguna tanpa nama dan identitas lengkap.
"Untuk user-user ini kan sedang kami kuatkan sesuai bukti petunjuk sesuai dengan data digital yang ada, dan ini kita harus sinkronisasi antara akun, nomor telepon dan sebagainya, dan kita tindak lanjuti kepada nama-nama, dan ini dunia maya, anonymous daripada sifat cyber crime ini yang harus kita pertanggung jawabkan tidak sekadar nama yang digunakan dunia maya, ada yang di NIK, kita compare lagi dengan nomor telepon, rekening," papar Yusep.
Kondisi Vanessa Angel Memprihatinkan
Sementara itu, kondisi Vanessa Angel memprihatinkan usai diputuskan oleh kekasihnya, Bibi Ardiansyah diungkap oleh istri dari Franky Sihombing, Feby Febiola.
Diketahui, Feby Febiola baru saja mengunjungi Vanessa Angel di Rumah Tahanan (Rutan) Dit Tahti Polda Jatim, Rabu (13/3/2019).
Saat mengunjungi Vanessa Angel, Feby Febiola dan suami diarahkan ke ruang penyidik Subdit V Siber Ditreskrimsus Mapolda Jatim.
Feby Febiola, dalam keterangannya di hadapan awak media mengungkapkan, kini kondisi Vanessa Angel memprihatikan.
Feby Febiola mengaku, badan Vanessa Angel tampak lebih kurus dari terakhir muncul di publik.
Tak hanya itu, dalam kunjungannya Feby Febiola juga berharap perkara hukum yang menyeret nama Vanessa Angel segera rampung.
"Sedih banget ya prihatin sebagai teman berharap semuanya ini bisa selesai," ungkap Feby Febiola.
Dikatan Feby Febiola, ia menyempatkan diri menjengukVanessa Angel karena bersamaan ada keperluan keluarga di Kediri.
Dia ingin menemui Vanessa Angel sembari membawakan makanan khas Kediri seperti roti dan lainnya.
"Kita dari Kediri ke Surabaya ingin jenguk Vanessa bawa makanan roti dan lain-lain," ujarnya.
Feby menambahkan makanan itu khusus dibawanya untuk diberikan pada Vanesaa Angel.
"Tadi sudah ketemu (Vanessa Angel) tapi makananya belum sempat dimakan," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Feby Febiola mengaku telah mengenal dan memiliki hubungan erat dengan Vanessa Angel.
"Kita berteman bersahabat baik anaknya itu (Vanessa Angel) baik karena usianya berbeda, ya sudah saya anggap sebagai adik saya sendiri," ungkap Feby Febiola.
Feby Febiola menuturkan, dirinya sudah bertemu hingga berbincang cukup lama dengan Vanessa Angel. Namun ia tidak berkenan membeberkan obrolan bersama sahabatnya tersebut.
"Ada deh, masa mau bilang sama wartawan, enggak dong," ujar Feby Febiola.
Apakah Vanessa Angel sempat curhat (surahan hati) soal hubunganya putus dengan Bibi Ardiansyah?
"Enggak, kita tidak bahas yang gitu-gitu," ucap Faby Febiola sembari menelungkupan telapak tangannya. (*)
