Sempat Galau Lolos Seleksi di Harvard & Stanford University, Maudy Ayunda Akhirnya Ungkap Pilihannya

SRIPOKU.COM - Siapa yang tak mengenal artis cantik dan cerdas Maudy Ayunda?

Sebelumnya Maudy Ayunda sempat menggemparkan publik karena prestasi yang ia raih.

Maudy Ayunda berhasil lolos seleksi dua kampus bergengsi dunia, Harvard dan Stanford.

Hal ini membuat Maudy Ayunda sempat galau.

Kegalauan Maudy Ayunda tersebut lantas ia ungkapkan melalui akun sosial media dan ramai diperbincangkan.

Baru-baru ini melalui kanal YouTube Najwa Shihab yang dipublikasikan pada Jumat (22/3/2019), Maudy Ayunda akhirnya membeberkan kampus mana yang akan ia pilih untuk studi lanjutan yang akan dia jalani.

Dalam video tersebut, Maudy Ayunda menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan Najwa Shihab atau kerap disapa dengan Nana.

Seperti diketahui, Najwa Shihab adalah sosok pembawa acara dan jurnalis ternama di Indonesia.

Maudy Ayunda bahkan mengunggah potongan video tersebut.

Dan menuliskan caption "Kalau udh ditanya mbak nana @najwashihab mana mungkin ngga jawab check out my Catatan Najwa on Youtube! So much laughter, so many stories told," tulis Maudy.

Dalam video itu juga Maudy Ayunda mengungkapkan kepada publik universitas mana yang akan ia pilih untuk memperoleh gelar master.

Ia mengaku telah memilih salah satu dari universitas bergengsi tersebut.

“Sekarang sih sebenernya punya,” jelas aktris berusia 24 tahun itu seraya tersenyum.

“Apa ya... kecenderungan ke salah satu pilihan itu,” tambahnya.

Maudy mengungkapkan bahwa ia memang memiliki mimpi untuk sekolah di Stanford University dan Harvard University.

Ia menerangkan bahwa ia memiliki mimpi untuk bergelar master di Stanford University.

Namun ia juga bermimpi untuk menempuh pendidikan di Harvard University sejak ia masih di sekolah dasar.

“Jadi aku tuh sebenarnya awalnya dari dulu tuh punya mimpi untuk ambil MBA (Magister Bisnis Administrasi) Stanford gitu. Tapi karena susah banget masuknya…makanya aku takut banget,” kata lawan main Adipati Dolken dalam film “Perahu Kertas” itu.

“Harvard itu pilihan aku dari dulu, jadi dari SD. Makanya itu yang jadi dilema,” tambah Maudy lagi.

Setelah memikirkan dengan masak, aktris bernama lengkap Ayunda Faza Maudya itu akhirnya memutuskan untuk memilih Stanford University sebagai pilihan untuk melanjutkan studi S2.

Ia mengungkapkan bahwa Stanford University adalah pilihannya yang pertama, namun karena takut tidak diterima akhirnya ia juga mencoba mendaftar di Harvard.

“Tapi aku juga selalu tahu bahwa I want to do something with education,” jelas Maudy.

“Jadi kalau misalnya itu (Stanford) enggak keterima karena susah banget gitu ya aku juga applied to some education’s program (di Harvard),” kata dia.

Maudy mengaku bahwa ia memilih Stanford University karena ia merasa tertarik setelah mendengar cerita teman-temannya yang lulus di sana.

Ia merasa bahwa teman-temannya berkembang setelah menempuh pendidikan di universitas terbaik di Amerika Serikat tersebut. Ia juga mengaku sangat tertarik dengan bisnis dan teknologi.

“Sebenarnya teman aku ada beberapa yang lulusan situ, dari cerita mereka, they feel like they have really grown from that experience dan aku memang interested in business dan teknologi,” ujar Maudy lagi.

• 5 Artis Lawas Indonesia Ini Hampir 50 Tahun, Hotman: Onderdil Diapain Sih, Kok Masih seperti ABG?

• Beredar Foto Mirip Suami Lucinta Luna Duduk di Emperan Stasiun Sudirman Jakarta, Netizen Nyinyir!

• Download (Unduh) Lagu Mp3 Taklukkan Dunia Dul Jaelani Lengkap Kunci Gitar, Lirik Lagu dan Video Klip

• Tuai Kontroversi Hingga Dilaporkan Tiga Pihak, Polisi Ungkap Status Ratu Nyinyir Nikita Mirzani

• Dinilai Tampil Serasi, Ini Alasan Dibalik Kedekatan Rossa dan Cakra Khan, Punya Panggilan Sayang!

• Sinopsis Film My Stupid Boss 2, Film Terbaru Reza Rahardian dan Bunga Citra Lestari

===

Ungkapan Maudy Ayunda tentang Pola Asuh Orang Tuanya Sejak Kecil

Dilansir dari Tribunnews.com Maudy memberikan bocoran pola asuh orangtuanya sejak kecil.

Maudy mengaku jika sejak kecil hiburan di lingkungan keluarganya adalah buku.

Kala itu di tengah keluarga memang tidak memiliki televisi.

"Jadi kayaknya pertama waktu itu culturenya ada by chance juga, karena pada waktu itu dulu kita waktu aku masih kecil belum ada TV, aku nggak tahu itu karena masalah keuangan atau kebetulan aja nggak ada TV, tapi akhirnya entertaimentnya itu dari baca buku," jelasnya.

Maudy menerangkan jika kedua orangtuanya tak pernah memberikan hadiah-hadiah tertentu kala anak-anak mendapatkan sebuah prestasi.

Rasa bangga yang tergambar dari rona wajah kedua orangtua nampaknya sudah cukup menjadi sebuah penghargaan baginya.

"Yang kedua juga memang orangtua aku kalo dari obrolan mereka the reward from achivment itu sebenernya perasaan bangga aja kita nggak pernah dikasih kayak uang atau jajanan atau apa sih, tapi kita bisa melihat bangganya aja sih," kata Maudy Ayunda.

Bahkan sang ayah juga rela pulang pergi ke Singapura hanya demi membelikan satu koper buku bagi anak-anak di rumah.

"Aku masih ingat dulu papa ku pulang pergi ke Singapura bawa satu koper cuma mau beliin anaknya buku karena dulu mungkin di Jakarta belum terlalu komplit," imbuhnya.

Tak hanya peran sang ayah, Maudy menjelaskan bahwa Ibundanya kerap mengajaknya berinteraksi dengan mengobrol.

Bukan obrolan sembarangan, sejak kecil Maudy dilatih untuk memecahkan masalah hingga ke akar meski dalam hal yang kecil.

Sang Ibu selalu melatih dengan pertanyaan-pertanyaan yang akan memicu Maudy untuk berpikir lebih jauh.

Namun hal tersebut justru terasa sangat menyenangkan bagi Maudy Ayunda yang membuat cara berpikirnya hingga saat ini.

"Di luar itu, mama itu sejak kecil suka ngajak ngobrol tapi bukan ngobrol biasa, problem solving, tentang hal-hal kecil misalnya kita besok mau kumpul-kumpul keluarga, kita pesen makan apa ya, kenapa? kenapa menurut kamu Rendang, emang di kombinasiin sama ini oke," kata Maudy.

"Jadi nggak ada obrolan yang nggak pernah simple gitu, jadi sellau ada mengapa, kenapa sampai diujung kita menemukan jawaban yang tepat,"ujarnya lagi

"Jadi problem solving yang ditanamkan sejak kecil aku jadi mikir rasa kepedulian, keingintahuan dan hampir enjoying it, karena hampir dibuat like a game," jelas Maudy

===

• Siap Saingi Wajah Imut Sang Kakak Putri Titian, Intip Potret Garis Kasih Pertiwi Adik Putri Titian

• Download Lagu MP3 Cakra Khan Full Album Mulai dari Kekasih Bayangan Lengkap Lirik dan Video Klip

• Tak Banyak yang Tahu, Berikut Tips Agar Wajah Tetap Tampil Fresh, Meski Sudah Begadang Semalaman

• Suka Salah Kaprah, Ternyata Ini Deretan Pemain Bola Dengan Gaji Tertinggi, Bukan Cristiano Ronaldo?

• Atta Halilintar Menang Polling Calon Ketua Umum PSSI, Begini Tanggapan Youtuber 12 Juta Subscribe

• Deretan Potret Anak Artis Ganteng dan Menawan yang tak Terekspos, No 2 Jago Beladiri Karate