Sriwijaya FC Adakan Seleksi Terbuka untuk Pemain Sumsel, Ini Tanggal dan Syarat Pendaftarannya

Laporan Wartawan Sripoku.com, Resha

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Sriwijaya FC membuka seleksi untuk menerima pemain dari wilayah Sumsel.

Pihak manajemen akan menerapkan seleksi terbuka mulai 5-7 April 2019 mendatang.

Menurut penuturan Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) selaku manajemen klub Sriwijaya FC, Faisal Mursyid, seleksi itu terbuka bagi yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Sumatera Selatan.

"Daftar sebelum tanggal 4 April, di Sekretariat Sriwijaya FC di kompleks PS Mall," ujar Faisal, Rabu (20/3/2019).

Bagi yang ingin mendaftar, cukup membawa fotocopy KTP Sumsel ke Sekretariat Sriwijaya FC tersebut.

Nantinya, akan ada panitia yang menerima pendaftaran di tempat tersebut.

"Nanti akan ada yang menerima, Sekret buka dari pukul 09.00 sampai 16.00 WIB," terangnya.

Sementara untuk berapa kebutuhan pemain lokal untuk komposisi skuad, pihaknya tak bisa merinci secara pasti.

Sebab, hal tersebut masih akan dikoordinasikan dengan Pelatih Kepala Sriwijaya FC, Kas Hartadi.

"Kebutuhannya tergantung pelatih nanti," jelasnya.

===

• Jelang Kompetisi Liga 2 2019, Sriwijaya FC Resmi Kontrak Pemain Lokal dari Sumsel Hapit Ibrahim

• Hilton Moreira Minta Maaf tak Bisa Perkuat Laskar Wong Kito Sriwijaya FC, Ternyata Ini Alasannya

• BERITA EKSKLUSIF : Gaji dan Honor Pemain Musim Lalu Belum Dibayar, Sriwijaya FC Terbelit Rp 2 Miliar

===

Asfan Fikri Sanaf Beberkan Kebutuhan Sriwijaya FC di Liga 2 2019, Rp 20 M Paling Banyak

Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) selaku manajemen klub Sriwijaya FC, Asfan Fikri Sanaf mengatakan, saat ini pihaknya tengah dalam proses penjajakan dengan beberapa investor yang akan menanamkan modalnya ke klub berjuluk Laskar Wong Kito.

Bahkan selain Gede Widiade, Dirut Persija yang sebelumnya dikabarkan akan merapat ke Sriwijaya FC, masih ada 1 nama lagi yang saat ini tengah melakukan komunikasi dengan klub.

“Ada satu (selain Gede Widiade, red) tapi belum ketemu saya."

"Bukan (BUMN/BUMD), ada dari swasta,” ujarnya saat dikonfirmasi Sripoku.com, Selasa (19/3/2019).

Pria yang akrab disapa AFS ini mengatakan, saat ini manajemen Sriwijaya FC tengah dalam proses lobi-lobi agar investor tersebut bisa turut membantu klub yang akan menghadapi Liga 2 2019 ini.

Namun karena beberapa sponsor lama sudah menyatakan, masih mau membantu Sriwijaya FC, klub masih bisa berjalan selagi tim menunggu investor baru tersebut.

“Insya Allah selagi menunggu investor kita sudah bisa jalan."

"Sponsor yang sudah jelas ini seperti sponsor tetap yang utama, seperti Bank Sumsel, PT BA, antara lain dan ada lagi beberapa perusahaan,” ungkapnya.

Di sisi lain saat disinggung berapa prediksi kebutuhan Sriwijaya FC selama mengarungi Liga 2 2019 ini, Asfan tak bisa menyebutkan angka pasti.

Namun setidaknya, kebutuhan klub tidak sampai sebesar kebutuhan di saat tim mengarungi kompetisi Liga 1 yang sebelumnya.

“(Rp 20 Miliar) Saya kira itu paling banyak, bisa kita irit sesuai kondisi kita,” jelasnya.

===

• Dua Pemain Naturalisasi Lamar Sriwijaya FC, Salah Satunya Jebolan Akademi Klub Jerman Frankfurt

• Pelatih Kas Hartadi: Cukup Satu Musim Bersama Sriwijaya FC di Liga 2 Indonesia

• Berita Sriwijaya FC: Kas Hartadi Tegaskan 2 Pemain Naturalisasi akan Diseleksi Meski dari Lazio

===