Buntut Penembakan di Masjid Selandia Baru, MUI Palembang Bakal Kaji Game Online PUBG
MUI Palembang saat ini tengah mengkaji dampak negatif dark game online"PlayerUnknown's Battlegrounds" (PUBG) yang diduga menjadi inspirasi teroris
Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- Majelis Ulama Indonesia (MUI) se Indonesia, tak terkecuali MUI Palembang saat ini tengah mengkaji dampak negatif dark game online"PlayerUnknown's Battlegrounds" (PUBG) yang diduga menjadi inspirasi teroris melakukan aksi penembakan di Masjid Selandia Baru beberapa waktu lalu.
Ketua MUI Palembang, Saim Marhadan mengatakan pihaknya akan berkordinasi dengan MUI Sumsel untuk mengkaji dampak game online PUBG.

Apabila setelah dikaji benar game tersebut menjadi inspirasi aksi terorisme, pihaknya tidak akan sungkan meminta pihak terkait menutup konten game online tersebut.
"Ya kita koordinasi dulu dengan provinsi dan mengundang MUI se Sumsel untuk mengkajinya apakah benar inspirasi sang teroris dari game ini," ungkapnya, Rabu (20/3/2019).
Menurutnya, melalui kajian itu baru MUI bisa menerbitkan fatwa dan larangan. Namun pihaknya enggan gegabah, lantaran harus dilakukan kajian secara komprehensif lebih dulu.
• Keluarga Tantowi Yahya di Palembang Sempat Panik Pasca Penembakan Brutal Jemaah di Selandia Baru
• Brenton Tarrant Dikabarkan Lakukan Aksi Brutal di Selandia Baru Terinspirasi dari Game Online, PUBG?
Apabila pihaknya langsung mengeluarkan larangan, dikhawatirkan masyarakat akan mempertanyakan tentang hal yang dilarang dan menimbulkan polemik baru.
"Sesuatu hal yang bisa dilarang itu jika memiliki dampak langsung bagi ketenangan dan sangat menganggu. Jika setelah dikaji memang banyak negatifnya, maka kita akan keluarkan fatwanya," jelas Saim.
Diakuinya, secara pribadi ia pun sering mendengar banyak dampak negatif yang ditimbulkan oleh game PUBG seperti anak bermain kebablasan sampai lupa waktu, jarang belajar hingga ditakutkan game tersebut dipraktikkan langsung oleh anak-anak pencandu game PUBG.
"Dampak nyata dari game itu jelas, belajar jadi terganggu bahkan sampai lupa belajar karena asik bermain," katanya. (Oca)
CUMA 4 Kata, Persiapan Pidato Pertama Gibran Sebagai Wali Kota: Benarkah Copy Paste Jokowi? |
![]() |
---|
Bagian Sensitif Diremas Saat di Ruang IGD, Perawat Laki-laki Dilaporkan ke Polisi |
![]() |
---|
"Demokrat Not for Sale," SBY Turun Gunung Sindir Moeldoko: Saya Benteng dari Perusak Partai |
![]() |
---|
Janji akan Dinikahi, Siswi SMP Ini Pasrah Saat Dirudapaksa 7 Kali, Orangtua Akhirnya Lapor ke Polisi |
![]() |
---|
Ashanty Kritis Melawan Virus Covid-19 di Rumah Sakit, Nasib Arsy Jadi Sorotan Siapkan Semua Sendiri |
![]() |
---|