24 Tahun Nike Ardilla Meninggal, Terungkap Kronologi Kecelakaan, Ada Ritual Khusus Setiap 19 Maret
24 Tahun Nike Ardilla Meninggal, Terungkap Kronologi Kecelakaan, Ada Ritual Khusus Setiap 19 Maret
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Welly Hadinata
Tetapi saksi lain mengatakan bahwa kecelakaan itu terjadi pukul 5.45 pagi, laporan resmi mengatakan bahwa waktu kejadian adalah pukul 06.15 pagi.
Nike Ardilla dimakamkan pada sore itu juga, diantar oleh ribuan penggemarnya beserta para artis ibukota.
Kematiannya menghebohkan dunia hiburan Indonesia, ditangisi para fans yang sampai beberapa hari setelah kematiannya masih setia berada di kediaman Nike Ardilla.
Setelah 24 tahun kepergian Nike Ardilla, namanya masih saja disebut-sebut.
Bahkan tak sedikit para penggemar yang masih sering mengunjungi makam pelantun single Bintang Kehidupan itu.
Berikut beberapa fatka yang dirangkum Sripoku.com dari berbagai sumber, tentang kronologi kecelakaan yang menimpa Nike Ardilla.
1. Kecelakaan
Menurut Sofiatun sang manager yang bersama Nike Ardilla saat kecelakaan tersebut.
Mobil tersebut dikenadari sendiri oleh Nike Ardilla.
Sayang, Nike Ardilla menyetir dengan keadaan tidak menggunakan sabuk pengaman.
Mobil Nike Ardilla berusaha menyalip mobil berwarna merah di depannya yang berjalan sangat pelan.
Namun ketika menyalip, dari arah berlawanan muncul mobil Taft melaju kencang, Nike Ardilla langsung menghindari mobil Taft tersebut dan membanting setir terlalu ke kiri sehingga menabrak sebuah pohon dan langsung terpental menabrak pagar beton bak sampah di kantor Usaha Pribadi di jalan RE Martadinata.
• Pusing Kuliah Mahal? Ini Cara Mendapatkan Beasiswa untuk Melanjutkan Pendidikan Berbiaya Minim
• Tak Banyak yang Tahu, Berikut Tips Agar Wajah Tetap Tampil Fresh, Meski Sudah Begadang Semalaman
• Beda Cerita, Gading Marten Sibuk Menemani Sang Anak Gempita, Gisel Malah Asik Berduaan Sama Wijin?
2. Bersinar setelah meninggal dunia
Nama Nike Ardilla justru semakin bersinar tak lama setelah kematiannya.
Bahkan sebuah majalah asing, Asia Week menyebut bila Nike dalam sebuah kalimat satir In Dead She Soared atau "Dalam Kematian Dia Bersinar".