Pembunuhan Guru di Lubuklinggau

Kronologi Lengkap Guru SMPN 12 Lubuklinggau Tewas Ditikam Suami Hingga Motif Pembunuhan

Kronologi Lengkap Guru SMPN 12 Lubuklinggau Tewas Ditikam Suami Hingga Motif Pembunuhan

Penulis: Ahmad Farozi | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/AHMAD FAROZI, HANDOUT
Almarhum Rozalina semasa hidup bersama suaminya Sudirman 

Kronologi Lengkap Guru SMPN 12 Lubuklinggau Tewas Ditikam Suami Hingga Motif Pembunuhan

Laporan wartawan Sripoku.com, Ahmad Farozi

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Setelah menikam istrinya hingga tewas pada Rabu (6/3/2019) sekitar pukul 14.30, Sudirman (36), warga Jalan Mangga Besar II RT01 Kelurahan Kenanga Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau, kemudian kabur melarikan diri.

Namun kemudian dia menyerahkan diri ke Mapolres Lubuklinggau.

Begini kronologis Sudirman menyerahkan diri menurut keterangan Kapolres Lubuklinggau AKBP Dwi Hartono.

Awalnya, kata AKBP Dwi Hartono, pada Rabu (6/3/2019) sekitar pukul 15.00, pihaknya mendapatkan informasi ada kejadian pembunuhan.

Dimana, pelaku atas nama Sudirman menikam istrinya bernama Rozalina (36) hingga tewas lalu melarikan diri.

Update Suami Bunuh Istrinya di Lubuklinggau Sudirman Minum Racun Setelah Tikam Istrinya hingga Tewas

Jadi Janda Uje, Ketahuan! Diam-diam Umi Pipik Simpan 4 Sumber Kekayaan Ini Untuk Hidupi ke-4 Anaknya

Jadwal LRT Palembang di Bandara SMB II tidak Sampai Malam, Ini Komentar Anggota Komisi V DPR RI

Download Lagu MP3 Indonesia Terbaru dan Gudang Lagu Populer 2019 Lengkap Video Lirik dan Kunci Gitar

Selanjutnya anggota melakukan pengejaran terhadap pelaku hingga kewilayah Kabupaten Musirawas karena mendapat informasi ada keluarga pelaku di Musirawas.

Namun pengejaran belum membuahkan hasil karena pelaku tidak ditemukan di rumah keluarganya di Musirawas.

Lalu sekitar pukul 18.00, kapolres melakukan pendekatan dengan menghubungi beberapa keluarga pelaku dan mengimbau agar pelaku menyerahkan diri.

Sekitar pukul 18.30, kapolres menerima telepon dari pihak keluarga pelaku dan keluarga pelaku menyatakan siap untuk menyerahkan pelaku ke Polres Lubuklinggau pada pukul 20.00.

Alasannya, pelaku masih dirawat di RS Siti Aisyah Lubuklinggau karena dalam pelariannya ke rumah keluarganya, sempat minum racun tikus tiga tenggak dengan niat untuk bunuh diri.

"Saat proses pelarian, pelaku ada meminum racun tikus tiga tenggak, diduga mau bunuh diri, namun berhasil diselamatkan.

Maka sempat berobat ke RS Siti Aisyah, dan baru pada pukul 20.00 sesuai janji keluarganya, pelaku diserahkan ke Polres Lubuklinggau," kata AKBP Dwi Hartono, Kamis (7/3/2019).

Mengenal Sosok Olga Ladyzhenskaya Ahli Matematika dari Rusia, Ini Komentar Guru-guru di Palembang

Daftar (Akpol, Bintara dan Tamtama) Polri 2019. Ikuti Syarat dan Tata Cara Resminya

4 Artis Wanita Ini Jomblo dan Betah Melajang, Nomor Terakhir Usia Kepala 4 Masih Awet Muda

Luasnya 660 M2, Lihat Penampakan Isi Rumah Yang Akan Dihuni Syahrini - Rheino

Saat diserahkan ke Polres Lubuklinggau, kondisi pelaku belum sepenuhnya stabil akibat racun yang diminumnya dan masih digendong oleh keluarganya karena belum bisa berjalan.

"Serahkan diri ke Polres dalam kondisi digendong tak bisa jalan karena minum racun itu. Karena kondisinya belum stabil, maka setibanya di Polres saya panggil dokter kita dan panggil keluarganya untuk ikut menunggu," kata AKBP Dwi Hartono.

Setelah mendapatkan perawatan dokter Polres Lubuklinggau, sekitar pukul 01.00 dinihari, barulah kondisi Sudirman berangsur membaik, meski belum sepenuhnya normal dan sadar dari pengaruh racun tikus yang ditenggaknya.

Setelah itu, barulah anggota penyidik Polres Lubuklinggau melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.

Dari hasil pemeriksaan kata kapolres diketahui bahwa pelaku menikam istrinya hingga tewas diduga motifnya masalah ekonomi.

Awalnya terjadi cekcok keluarga antara Sudirman dengan istrinya Rozalina.

Dimana pelaku tak terima omelan istrinya terkait masalah keuangan, lalu mengaku emosi dan khilaf sehingga tega menusuk istrinya sendiri hingga tewas.

Foto kenangan, Rozalina Guru SMP di Lubuklinggau dan suaminya Sudirman. Rozalina warga Jalan Mangga Besar, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Lubuklinggau Utara II tewas dibuh suaminya Sudirman (36 tahun), Rabu (6/3/2019) sekita pukul 14.30 WIB.
Foto kenangan, Rozalina Guru SMP di Lubuklinggau dan suaminya Sudirman. Rozalina warga Jalan Mangga Besar, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Lubuklinggau Utara II tewas dibuh suaminya Sudirman (36 tahun), Rabu (6/3/2019) sekita pukul 14.30 WIB. (TRIBUN SUMSEL/IST)

=====

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Jalan Mangga Besar II RT01 Kelurahan Kenanga Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau pada Rabu (6/3/2019) sekitar pukul 14.30 geger.

Dikabarkan Putus dari Hilda Vitria, Ibnu Jamil Beberkan Pelarian Billy Syahputra, Ternyata Main Ini

Lirik Lagu Indonesia Raya 3 Stanza yang Wajib Dinyanyikan Mulai 2018, Lengkap dengan Video

4 Artis Wanita Ini Jomblo dan Betah Melajang, Nomor Terakhir Usia Kepala 4 Masih Awet Muda

Pasalnya salah seorang warga setempat, Rozalina (36), ditemukan tewas berlumuran darah di kamar tidurnya.

Diduga, korban yang merupakan seorang guru PNS SMPN 12 Lubuklinggau itu tewas akibat ditikam oleh suaminya sendiri, Sudirman (36).

Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa pembunuhan ini bermula ketika korban yang sedang menemani ibunya berobat ke RS AR Bunda Lubuklinggau.

Saat itu, diduga suaminya, Sudirman yang merupakan Ketua PPS Kelurahan Kenanga, menelpon dan meminta agar istrinya pulang karena suaminya akan pergi.

Diduga kesal menunggu istrinya, Sudirman langsung marah ketika istrinya sudah pulang ke rumah.

Lalu dia membawa istrinya ke dalam kamar dan diduga didalam kamar itulah Sudirman menikam istrinya.

Korban mengalami beberapa luka akibat senjata tajam, antara lain luka tusuk di bawah ketiak sebelah kanan, luka tusuk pada bagian perut sebelah kanan dan luka jari tangan sebelah kanan.

Sudirman (36), warga Jalan Mangga Besar II Kelurahan Kenanga Kecamatan Lubuklinggau Utara Kota Lubuklinggau, diduga pelaku pembunuh istrinya, Rozalina.
Sudirman (36), warga Jalan Mangga Besar II Kelurahan Kenanga Kecamatan Lubuklinggau Utara Kota Lubuklinggau, diduga pelaku pembunuh istrinya, Rozalina. (SRIPOKU.COM/AHMAD FAROZI, HANDOUT)

Peristiwa ini diketahui oleh warga sekitar ketika ibu korban, Zainab berteriak histeris.

Mendengar teriakan itu, warga sekitar langsung berdatangan ke lokasi.

Herman Deru Ingin Tanjung Senai Segera Jadi Objek Wisata Baru

Band Navicula Rilis Lagu Single Bertemakan Tentang Bali, Lengkap Lirik dan Video Klip

Diberi Ekstasi Palsu, Warga ALL Palembang Ini Naik Pitam, Kemudian Bunuh Sang Penipu Secara Sadis

Saat itu warga melihat suami korban sedang memegang pisau.

Beberapa warga kemudian berusaha untuk menangkap, namun warga takut mendekat karena suami korban mengibas ngibaskan pisau yang dipegangnya tersebut.

Setelah itu, suami korban berlari kearah Jalan Lintas dan kabur melarikan diri.

Sementara warga sekitar kemudian membantu membawa korban ke rumah sakit AR Bunda Lubuklinggau.

Namun diduga karena lukanya cukup parah, setelah mendapatkan perawatan, korban akhirnya meninggal dunia.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Dwi Hartono melalui Kapolsek Lubuklinggau Utara AKP Harison Manik membenarkan, telah terjadi kasus pembunuhan diwilayahnya.

Dimana ada seorang warga bernama Sudirman (36), diduga membunuh isterinya sendiri yang bernama Rozalina (36).

Jenazah amarhumah Rozalina diberangkatkan dari rumah duka menuju pemakaman, Kamis (7/3/2019). Rozalina dibunuh suaminya sendiri, Sudirman.
Jenazah amarhumah Rozalina diberangkatkan dari rumah duka menuju pemakaman, Kamis (7/3/2019). Rozalina dibunuh suaminya sendiri, Sudirman. (SRIPOKU.COM/AHMAD FAROZI)

"Untuk motifnya masih dalam penyelidikan, sementara terduga pelaku melarikan diri dan masih kita kejar," kata AKP Harison Manik, kepada Sripoku.com, Rabu (6/3/2019).

Dikatakan, pihaknya sudah kelokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan memeriksa beberapa saksi terkait kejadian tersebut.

Dari lokasi kejadian, pihaknya mengamankan barang bukti berupa satu lembar baju kaos kembang-kembang dengan bercak darah.

"Kita sudah datangi TKP, kemudian memeriksa saksi, TP TKP dan melidik keberadaan tersangka untuk ditangkap," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved