Jomblo tak Selalu Kesepian, Berikut Manfaat dan Keuntungan Status Jomblo atau Single Happy

jangan kecewa dan sedih memiliki status tanpa pasangan atau jomblo, ternyata memiliki banyak manfaat dan keuntungan yang buat bahagia loh

Penulis: Feny Maulia Agustin | Editor: Welly Hadinata
Tribun Bali/Istimewa
Jomblo tak Selalu Kesepian, Berikut Manfaat dan Keuntungan Menyandang Status Jomblo atau Single Happy 

Anda Jomblo? Jomblo Tidak Selalu Berarti Kesepian, Berikut Manfaat dan Keuntungan Menyandang Status Jomblo

SRIPOKU.COM - Menjalani hidup sendiri terkadang menjadi salah satu pilihan hidup. Seperti istilah 'Single Happy', kalimat inilah yang dipegang oleh seseorang yang menyandang status single atau sering disebut dengan jomblo.

Tapi jangan kecewa dan sedih memiliki status tanpa pasangan, ternyata memiliki banyak manfaat loh.

Dari rangkuman Sripoku.com, seseorang yang belum memiliki teman hidup juga bisa berbahagai dan bebas berekspresi sesuai dengan istilah 'single happy'.

Download Lagu MP3 Indonesia Raya 3 Stanza, Lengkap dengan Lirik dan Video Berbagai Versi Aransemen

4 Artis Wanita Ini Jomblo dan Betah Melajang, Nomor Terakhir Usia Kepala 4 Masih Awet Muda

Sosok Google Doodle Hari Ini Olga Ladyzhenskaya, Ternyata Seorang Guru Matematika dari Rusia

Menurut sejumlah penelitian justru mengungkapkan keuntungan dan manfaat di balik status jomblo tersebut. Apa saja?

Ilustrasi
Ilustrasi ()

1. Hubungan sosial yang lebih kuat

Sendirian tidak sama dengan kesepian. Orang-orang jomblo mungkin lebih sadar untuk menghindari perasaan terisolasi dan membina hubungn dengan teman-teman dan keluarga. 

Sebuah studi yang dipublikasikan Journal of Marriage and Family pada 2012 melaporkan, mereka yang sudah menikah atau memiliki pasangan cenderung lebih renggang dalam konteks hubungan sosial dengan teman, keluarga maupun tetangga.

Sibuk Jadi Publik Figur, Dewi Perssik Rupanya Berbakti Kepada Orangtua, Patut Dicontoh!

Segera Tayang Film Terbaru Cut Mini Berjudul Kuambil Lagi Hatiku, Begini Sinopsisnya Secara Singkat

Lama tak Muncul, Mendadak Radja Band Dibuat Melongo Oleh Gilang Dirga Gegara Ini, Sampai Ngakak!

2.Lebih banyak berolahraga

Para jomblo cenderung memiliki lebih banyak waktu untuk pergi ke pusat kebugaran atau melakukan olahraga lainnya karena ingin tetap sehat dan tampil menarik. 

Waktu yang didedikasikan untuk berolahraga bisa lebih banyak dibanding mereka yang memiliki pasangan.

Mereka tidak akan terhambat acara berkencan di malam minggu, menemani belanja, menjemput anak, atau alasan lainnya yang berhubungan dengan pasangan dan keluarga.

Sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Marriage and Family pada 2004 mempelajari kebiasaan olahraga orang-orang pada usia 18-64 tahun.

Mereka yang belum pernah menikah ternyata berolahraga lebih sering dalam seminggu ketimbang mereka yang sudah atau pernah menikah, terlepas dari kategori gendernya.

Ilustrasi olahraga tenis.
Ilustrasi olahraga tenis. (SRIPOKU.COM/ANTON)

Hay Girls, Punya Pacar dan Miliki Kriteria Seperti Ini, Pertahankan dan Jangan Sampai Dilepas!

Daftar Zodiak Perempuan yang Katanya Paling Baik Jadi Sosok Seroang Ibu, ada yang Tangguh dan Sabar

4 Artis Wanita Ini Jomblo dan Betah Melajang, Nomor Terakhir Usia Kepala 4 Masih Awet Muda

3. Lebih sedikit tagihan dan pengeluaran

Uang tidak bisa membeli kebahagiaan, namun kekurangan uang bisa membuat kita stres. 

Sebuah survei di Journal of Finance and Accountancy yang dilakukan pada 2001 menemukan perbedaan yang signifikan soal jumlah tagihan teberdasarkan tipe keluarga. 

Sebanyak 21 persen mereka yang berstatus single memiliki tagihan kartu kredit, sementara mereka yang menikah tanpa anak punya tagihan lebih besar yakni 27 persen.

Sedangkan pasangan yang memiliki anak punya tagihan kartu kredit paling membengkak, yakni 36 persen karena pengeluaran yang cenderung lebih besar.

Ilustrasi Banyak Tagihan
Ilustrasi Banyak Tagihan (www.izmirazi.com)

Band Navicula Rilis Lagu Single Bertemakan Tentang Bali, Lengkap Lirik dan Video Klip

Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Suami Artis Senior Ini Keturunan Raja, Begini Kehidupannya Sekarang

Download Lagu MP3 Indonesia Terbaru dan Gudang Lagu Populer 2019 Lengkap Video Lirik dan Kunci Gitar

4. Lebih sedikit konflik

Tidak ada orang yang menyukai pertengkaran. Namun, jika kamu orang yang sangat tidak menyukai konflik, mungkin ada baiknya kamu mempertahankan status jomblo demi kesehatan psikologis. 

Menurut sebuah studi di 2015, individu yang tidak menyukai konflik, lebih sedikit mengalami kecemasan ketika mereka berstatus single. Sebab, bagi mereka pertengkaran dan argumen memicu stres.

The Washington Post pernah menuliskan isi sebuah studi doktoral di bidang psikologi. Studi tersebut menyebutkan, kebanyakan orang menjadi lebih bahagia ketika memiliki pasangan.

Namun hal itu hanya dialami oleh mereka yang bisa mengatasi permasalahan dengan baik dan mereka yang mampu memaksimalkan keterikatan satu sama lain dalam berbagai tipe hubungan.

Ilustrasi Jomblo Pria
Ilustrasi Jomblo Pria (Tribun Bali/Istimewa)

5. Lebih sehat secara keseluruhan

Beberapa studi melihat dampak dari pernikahan dan status single terhadap kesehatan. 

Memang tidak ada salah satunya yang lebih sehat, tapi berstatus jomblo memiliki beberapa manfaat kesehatan yang signifikan.

Sebuah studi pada 2006, misalnya, menemukan rasio penyakit jantung yang lebih rendah di antara mereka yang belum pernah menikah.

Beberapa survei lainnya juga menemukan status jomblo cenderung membuat seseorang bisa mempertahankan berat badan ideal, ketimbang mereka yang memiliki pasangan. 

Ilustrasi
Ilustrasi (sripoku.com/herwis)

Kerugian Menjomblo

Menjadi seorang yang ingin sendiri, memang hak semua orang. Setiap manusia berhak memutuskan mana yang lebih baik untuk ia jalani.

Tapi perlu diketahui, menjalani hidup sendiri juga kerugiannya sendiri.

Berikut ulasan meruginya seseorang yang lebih memilih sendiri semasa hidupnya. 

Dari rangkuman sripoku.com melalui website di Amerika Serikat, menjadi jomblo terutama pada lelaki, malah akan membuat hidupnya lebih pendek.

Pernyataan tersebut dibuktikan para peneliti yang melakukan survei kepada 1090 pasien stroke di Swedia.

Mengejutkan, mereka menemukan bahwa sebagian dari mereka atau sekitar 36 persen pasien ini menderita stroke karena hidup sendirian!

Menurut peneliti studi bernama Petra Redfors, mereka yang jomblo alias sendirian lebih sulit menghindari aktivitas fisik, mengonsumsi alkohol dan pendidikan rendah serta masih banyak penyebab lainnya.

Selain itu, mereka yang jomblo cenderung susah menerapkan pola hidup yang sehat karena nggak memiliki seseorang untuk berbagi dan mengingatkan satu sama lain.

Ketika jatuh sakit pun mereka juga sulit untuk minum obat dan pergi ke rumah sakit.

Dalam penelitian lain, mereka yang sendirian dan merasa kesepian akan meningkatkan peluang kematian dini sekitar 30 persen.

Dikatakan oleh Dr Julianne Holt-Lunstad dari Brigham Young University, yang mengulas sejumlah penelitian, merasa sendiri versus sendirian, keduanya harus diberi perhatian secara serius.

Terkait dengan rasa sendiri maupun kesepian ini, sejumlah negara melakukan beberapa upaya unik. Di Hong Kong, Tokyo, dan Finlandia, untuk menghindari makan sendirian di kafe, kita bisa ditemani dengan boneka binatang.

====

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved