Profil Kanit Reskrim Polsek Ilir Barat II Ipda Hermansyah, Low Profile, Tepat dan Tenang
Pria kelahiran Palembang, 20 Maret 1969 ini dikenal memiliki sikap rendah hati, tepat dan tenang dalam menyelesaikan setiap kasus yang ia hadapi.
Penulis: Haris Widodo | Editor: Ahmad Sadam Husen
Laporan wartawan Sripoku.com, Haris Widodo
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Low profile, tepat, dan tenang dalam menyelesaikan kasus adalah gambaran dari sosok Ipda Hermansyah, SH, Kanit Reskrim Polisi Sektor (Polsek) Ilir Barat (IB) II Palembang.
Pria kelahiran Palembang, 20 Maret 1969 ini dikenal memiliki sikap rendah hati, tepat dan tenang dalam menyelesaikan setiap kasus yang ia hadapi.
Salah satu kasus yang tak bisa dilupakannya dan pernah ditanganinya adalah Kasus 351 ayat (3) yaitu tentang kasus pembunuhan suami terhadap istri.
Kasus ini sendiri bermotif asmara/selingkuh orang terdekat karena rasa cemburu yang berlebihan
Kasus tersebut diketahui terjadi di Kemang manis.
Saat itu, sang istri dibunuh sampai 24 lubang dan sang suami (pelaku) pun berlari sampai ke Jembatan Ogan, Kertapati.
Pelaku nekat terjun kedalam Sungai Ogan yang saat itu suasana airnya sedang sangat deras.
Ipda Hermansyah dan timnya saat itu bahkan harus menunggu selama 36 jam untuk bertemu dengan pelaku.
"Pada situasi seperti itu, regu kita harus bersabar dan berhati-hati dalam menemukan pelaku."
"Kalau tidak kita akan kehilangan jejaknya," terangnya kepada Sripoku.com, Sabtu (2/3/2019).
Setelah 36 jam, akhirnya pelaku berhasil di temukan berkat bantuan pawang atau orang yang ahli di daerah tersebut.
Pelaku saat ditemukan di pulau tanpa nama di daerah Banyuasin.
Menariknya dalam perjalanan karir dalam hidupnya, Ipda Hermansyah mengaku sangat tak terpikir bisa menjadi bagian dari anggota kepolisian.
Bahkan saat kecil, cita-citanya bukan menjadi polisi melainkan ingin menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Ya dulu pengen kuliah, bahkan dak terpikir jadi polisi. Karena dulu melihat dunia kepolisian itu sangat sibuk."
"Alhamdulillah berkat ridho orang tua. Pertama kali tes dan akhirnya bisa diterima hingga menjadi seperti sekarang," terangnya.
Dahulu, suami dari Fitri Agustini, Skm., yang memiliki 3 anak ini bukanlah dari orang yang berada atau kaya raya.
Ipda Hermansyah bercerita jika dirinya berasal dari keluarga yang sederhana, bahkan sang ayah meninggal dunia saat ia masih kecil.
"Ayah meninggal dulu tahun 84 dan kami sekeluarga harus bertahan hidup."
"Untungnya dulu punya sewaan rumah, dimana itu dapat membatu kehidupan kami," terangnya.
Di Polsek IB II, Ipda Hermansyah, SH., sudah memiliki jam terbang yang cukup lama dalam karirnya.
Mulai dari Kanit Intelkam selama 1,5 tahun dan naik menjadi Kanit Reskrim IB II yang baru di jabatnya selama 1 tahun hingga sekarang.
===
Simak artikel Sripoku.com lainnya di bawah ini :
• SEDANG BERLANGSUNG, Ini Link Live Streaming Manc United vs Southampton, Dihantui Kenangan Buruk
• Nekat Maling Kabel PT Telkom Buat Beli Rokok dan Jajan, Dua Saudara Dibekuk Polisi saat Jaga Parkir
• Hasil Pertadingan Tottenham Hotspur Vs Arsenal, 2 Kali Penalti, 1 Kartu Merah Hingga Berakhir Imbang
• Ratusan Emak-emak Militan Yakin Prabowo-Sandi Menang di Sumsel
• DFairway Lounge n Sports Bar Siapkan Event Disco Diva, Hadirkan DJ Yasmin
===
VIDEO SRIPOKU TV :