Niat Sholat Duha, Tata Cara dan Bacaan Sholat Duha Lengkap dalam Bahasa Indonesia & Arab
Sholat Dhuha salah satu ibadah yang baik dikerjakan di waktu pagi hari, setelah matahari terbit sekurangnya setelah 15 menit, berikut tuntunan lengkap
Penulis: Feny Maulia Agustin | Editor: Sudarwan
4. Diganjar dengan rumah di surga
Orang yang selalu bersedia meluangkan waktunya untuk melaksanakan shalat Dhuha 12 rekaat di awal hari akan dijanjikan ganjaran oleh Allah berupa sebuah rumah indah yang terbuat dari emas kelak diakhirat.
Hal ini menurut Anas Bin Malik yang mendengar bahwa Rasulullah sawbersabda :
“Siapa saja yang shalat Dhuha 12 rekaat, Allah akan membuat untuknya sebuah istana yang terbuat dari emas di surga”” (HR. Ibnu Majah)
5. Mendapat pahala haji dan umrah
Orang yang melaksanakan shalat Dhuha dengan tekun akan mendapatkan pahala haji dan umrah sempurna Dari Anas ra berkata, Rasulullah bersabda,
“Barangsiapa yang mengerjakan shalat fajar (shubuh) berjamaah, kemudian ia (setelah usai) duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, lalu ia shalat dua rakaat (Dhuha), ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah; sempurna, sempurna, sempurna”
6. Menggugurkan dosa
Shalat Dhuha akan menggugurkan dosa-dosa orang yang rutin melakukan ibadah shalat dhuha meskipun dosanya itu sebanyak buih di lautan. Berikut hadist yang memperkuat hal ini. Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda,
“Barangsiapa yang menjaga shalat Dhuha, maka dosa-dosanya diampuni walaupun dosanya itu sebanyak buih dilautan” (HR. Tirmidzi)
7. Dibuatkan pintu khusus di surga
Keutamaan lain yang dijanjikan Allah bagi orang yang tekum mengerjakan shalat dhuha adalah bahwa dia akan dibuatkan pintu khusus di surga kelak, yakni pintu yang dinamakan pintu Dhuha.
Dengan demikian maka jelaslah bahwa orang yang tekun mengerjakan shalat dhuha memiliki kedudukan yang tinggi di mata Allah SWT hingga dibuatkan pintu tersendiri untuk memasuki surga tidak memandang apakah ia muslim sejak lahir maupun mualaf.
Rasulullah bersabda: Dari Abu Hurairah ra, Nabi Muhammad saw bersabda,
“sesungguhnya disurga ada slaah satu pintu yang dinamakan pintu Dhuha, bila datang hari kiamat malaikat menjaga surga memangil; mana ia yang melazimkan shalat Dhuha? Inilah pintu kalian maka masukilah dengan kasih sayang Allah” (HR.Thabrani)
Berikut Allah memberikan kedudukan yang istimewa bagi orang-orang yang melaksanakan Dhuha berdasarkan dengan jumlah rakaatnya:
Orang yang mengerjakan dua rekaat shalat Dhuha akan tercatat sebagai orang yang tidak lalai
Orang yang mengerjakan empat rekaat shalat Dhuha tercatat sebagai orang yang muhsinin (berbuat baik)
Orang yang mengerjakan emam rekaaat shalat Dhuha akan tercatat sebagai hamba yang taat
Orang yang mengerjakan shalat Dhuha delapan rakaat tercatat sebagai hamba yang juara (Sukses)
Orang yang mengerjakan dua belas rekaat shalat Dhuha akan dibuatkan sebuah rumah yang indah disurga
Sebagaiman hadist yang menerangkan bahwa Rasulullah saw bersabda:
Dari Abi Dzar ra, Rasulullah saw bersabda, “Bila engkau melaksanakan dua rekaat shalat Dhuha maka engkau tidak dicatat sebagai hamba yang lalai, atau empat rekaat maka engkau akan dicatat sebagai hamba yang muhsinin (berbuat baik), atau enam rakaat engkau akan dicatat sebagai hamba uang taat, atau delapan maka engkau akan dicatat sebagai hamba yang juara (Sukses), atau sepuluh maka pada hari ini dosamu tidak dicatat, atau dua belas rakaat maka Allah akan membangunkan rumah disurga”
Tuntunan Sholat Dhuha
Mengerjakan Sholat Dhuha sama seperti shalat sunnah lain pada umumnya, yaitu shalat dua rakaat dengan satu salam.
Perbedaan tata cara sholat dhuha dari shalat sunnah lainnya terletak pada bacaan niat, doa, dan waktunya.
Shalat sunnah dhuha paling sedikit dikerjakan sebanyak 2 rakaat. Namun sebagian ulama tidak membatasi.
Ada yang mengatakan 12 rakaat, ada yang yang mengatakan bisa lebih banyak lagi hingga waktu dhuha habis.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sendiri kadang mengerjakan sholat dhuha 4 rakaat.
Tetapi beliau pernah melaksanakan shalat dhuha hingga 8 rakaat.
Ini sesuai dengan hadis Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
Dari Ummu Hani’ binti Abi Thalib, " Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah mengerjakan sholat dhuha sebanyak 8 rakaat. Pada setiap dua rakaat, beliau mengucap salam." (HR. Abu Dawud)
Niat Sholat Dhuha dan Artinya
USHOLLI SUNNATADH DHUHAA ROK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA’AN LILLAAHI TA’AALAA.
Artinya: “ Aku niat shalat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara Sholat Dhuha 2 Rakaat
- Niat sholat dhuha
- Takbirotul Ihram
- Membaca Doa Iftitah (Sunnah)
- Membaca Surah Al-Fatihah
- Membaca Surah Ad-Dhuha
- Ruku’ dengan tuma’ninah
- I’tidal dengan tuma’ninah
- Sujud dengan tuma’ninah
- Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
- Sujud kedua dengan tuma’ninah
- Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
- Membaca Surah Al-Fatihah
- Membaca Surah As-Syams
- Ruku’ dengan tuma’ninah
- I’tidal dengan tuma’ninah
- Sujud dengan tuma’ninah
- Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
- Sujud kedua dengan tuma’ninah
- Tasyahud Akhir dengan tuma’ninah
- Salam
- Membaca doa sholat dhuha
Doa Selepas Sholat Dhuha
Setelah melaksanakan Sholat Dhuha, alangkah baiknya kita sebagai mahluk ciptaan Allah SWT, meminta pertolongan dari-Nya dan memanjatkan Doa. Berikut doa yang dainjurkan selepas menunaikan Sholat Dhuha
Allahumma innaddhuhaa’a dhuhaa uka, walbahaa’a bahaa uka, waljamaala jamaaluka, walquwwata quwatuka, walqudrota qudrotuka wal’ismata ‘ismatuka. Allahumma inkaana rizqi fissamaa’i fa’anzilhu, wa’inkaana fil ardhi fa’akhrijhu wa’in kaana mu’assiron fayassirhu, wa’in kaana harooman fathohhirhu, wa’inkaana ba’idan faqorribhu, bihaqqi dhuhaa ika wabahaa ika wajamaalika waquwwatika waqudrotika aatini maa ataita ‘ibaadakassolihiin.
Artinya,
Ya Allah, bahawasanya waktu dhuha itu waktu dhuhaMu, kecantikan ialah kecantikanMu, keindahan ialah keindahanMu, kekuatan itu kekuatanMu, kekuasaan itu kekuasaanMu, dan perlindungan itu perlindunganMu.
Ya Allah, jika rezekiku masih di atas langit, turunkanlah. Jika ada di dalam bumi, keluarkanlah. Jika sukar, mudahkanlah. Jika haram, sucikanlah. Jika masih jauh, dekatkanlah.
Berkat waktu dhuha, keagungan. keindahan, kekuatan, dan kekuasaanMu, limpahkanlah kepadaku segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMu yang soleh.
===
