Jelang Nikah Syahrini hingga Masa Lalu Reino Barack, Ternyata Calon Mertuanya Bukan Orang Sembarang

Jelang Nikah Syahrini hingga Masa Lalu Reino Barack, Ternyata Calon Mertuanya Bukan Orang Sembarang

SRIPOKU.COM - Kabar menghebohkan tentang Syahrini dan Reino Barack memang terus menjadi sorotan belakangan ini.

Bahkan jelang menikah pun banyak desas-desus yang tersebar hingga tertutupnya pihak keluarga Syahrini soal pernikhannya.

Melansir Tribunnews, suasana akad nikah Syahrini dan Reino Barack, si mantan kekasih Luna Maya, Masjid Camii, Tokyo, Jepang pun dijaga ketat.

Jelang akad pernikahan Syahrini dan Reino Barack, Rabu (27/2/2019) pagi, keamanan Masjid Camii Tokyo Jepang diperketat.

Bahkan, siapa pun yang kedapatan membawa dan mengarahkan kamera jelang pernikahan Syahrini dan Reino Barack, dilarang masuk Masjid.

Hal itu diungkap oleh host cumicumi.com, Bang Onnih saat siaran langsung, Rabu (27/2/2019).

Sebelumnya, tim cumicumi.com memang sempat merekam dan menyiarkan langsung suasana di dalam dan sekitar luar masjid Camii.

Namun, beberapa saat kemudian, tim tersebut tak lagi bisa memberikan gambar terbaru.

"Pengamanan sangat ketat, sehingga tim kami tidak boleh mendekati lokasi,"ujar bang Onnih dalam siaran langsung.

Bang Onnih juga menyampaikan, tim yang merekam suasana masjid sudah digiring ke liar masjid sejauh 500 meter.

“Saya sudah meminta tim saya, agar tidak kembali mendekat ke lokasi,” katanya.

Sebelumnya, Bang Onnih sudah merekam bagian dalam dan bagian luar masjid dalam durasi singkat.

Terlihat memang adanya aktivitas beberapa orang tengah mempersiapkan sebuah acara.

Kabarnya, Syahrini dan Reino akan melangsungkan akad pernikahan pada Rabu (27/2/2019) pukul 09.00 waktu setempat.

Bernuansa Pink

Pernikahan penyanyi Syahrini (36) dan Reino Barack (34) akan digelar di Masjid Camii, Tokyo, Jepang, Rabu (27/2/2019).

Sebelum akad nikah berlangsung, beberapa persiapan telah dilakukan baik di dalam maupun di luar masjid.

Dari Insta Story akun Instagram bernama @sha.shalindra, tampak suasana di dalam Masjid Camii sesaat sebelum ijab kabul dimulai.

Para undangan yang terdiri dari kerabat dan keluarga sudah duduk di dalam masjid.

Beberapa di antara mereka kompak mengenakan kebaya berwarna merah muda, layaknya seragam untuk keluarga mempelai.

Tampak pula seorang perempuan mempersilakan cendekiawan muslim dan mantan menteri agama era pemerintahan Presiden RI ke-2 Soeharto, Quraish Shihab, untuk duduk di dekat kursi calon mempelai.

Namun, belum terlihat sosok Syahrini dan Reino Barack di sana.

Suasana di Masjid Camii, Tokyo, Jepang, lokasi pernikahan Syahrini dan Reino Barack, Rabu (27/2/2019) pagi.(Instagram/Sha Shalindra)

Sebelumnya, tamu undangan mulai tiba di Masjid Camii. Di antaranya, ada pengusaha Rahmat Gobel dan Duta Besar Indonesia untuk Jepang Arifin Tasrif.

Menurut informasi, pernikahan Syahrini dan Reino ini akan dimulai pukul 09.00 waktu Jepang.

Quraish Shihab Sudah Hadir di Masjid Camii

Penyanyi Syahrini akan dinikahi oleh Reino Barack, hari ini Rabu (27/2/2019) di Masjid Camii, Tokyo, Jepang.

Ustaz Quraish Shihab dikabarkan akan menjadi saksi nikah Syahrini dan Reino Barack.

Pada sekira pukul 06.15 WIB, dikabarkan Ustaz Quraish Shihab sudah hadir di Masjid Camii, Tokyo, Jepang.

Bukan hanya Quraish Shihab, pengusaha Rahmat Gobel serta Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Arifin Tafsir beserta istri juga telah hadir di lokasi pernikahan Syahrini dan Reino Barack.

Lebih lanjut, petugas Masjid Camii menyampaikan kocek yang harus dikeluarkan Syahrini untuk akad nikah lebih dari Rp 1 juta rupiah.

"Buat sedekah kita minta 10 ribu Yen," kata petugas Masjid Camii dari tayangan Cumicumi.

Ya, setelah dirupiahkan biaya yang dikeluarkan ialah Rp 1.263.000.

Seperti diketahui, Reino Barack menikahi Syahrini dengan terpaut usia 2 tahun.

Syahrini berusia 36 tahun, sementara Reino Barack kini berusia 34 tahun.

Syarat Akad Nikah di Masjid Camii

Syahrini akan melangsungkan akad pernikahan di Masjid Tokyo Camii, Jepang, Rabu (27/2/2019) pagi.

Sebagai syarat untuk menggelar akad di Masjid tersebut, calon pengantin seperti Syahrini harus membayar uang sedekah.

"Buat menikah kita minta 10 ribu yen," kata pengurus Masjid Tokyo Camii, saat wawancara dengan cumicumi.com, dalam siaran live pada Rabu (27/2/2019).

Baca: Suasana Terkini Masjid Camii Tokyo yang Jadi Lokasi Pernikahan Syahrini dan Reino Barack

10 yen sama dengan sekira 1.263.000 rupiah.

Selain membayar uang tersebut, calon pengantin pun diwajibkan mengisi form informasi di website resmi Masjid tersebut.

Harus terisi tanggal dan waktu pernikahan, serta kebangsaan kedua calon pengantin.

"Orang Indonesia banyak, banyak yang nikah sama orang Jepang, ada juga yang nikah sama orang asing," ujar pengurus Masjid tersebut.

Suasana Terkini Masjid

Masjid Camii, Tokyo Jepang menjadi lokasi pernikahan Syahrini dan Reino Barack.

Pernikahan penyanyi sensasional ini akan digelar pada Rabu (27/2/2019) hari ini ditayangkan secara live dari chanel Youtube Cumicumi.com.

Pantauan Tribunnews.com, melalui live streaming Cumicumi.com bagian luar Masjid Camii masih terlihat sepi.

Sekiranya pukul 07.10 waktu Jepang halaman Masjid Camii masih sepi belum terlihat tanda-tanda adanya acara pernikahan.

Namun, melalui tayang video lainnya di bagian dalam Masjid sudah terlihat persiapan pernikahahan seperti sepasang kursi putih dan dekorasi bunga-bunga.

Hari ini dikabarkan menjadi hari bahagia bagi Syahrini dan Reino Barack. Keduanya akan melakukan pernikahan di Masjid Camii Tokyo.

Kabar pernikahan keduanya sudah berhembus sejak akhir tahun 2018 kemarin. Namun, baik Syahrini dan Reino Barack selalu menghindar tiap kali dimintai keterangan perihal kabar tersebut.

Masa Lalu Reino Barack

Dibalik kabar heboh tersebut, Reino Barack punya kisah tersendiri di jagad hiburan tanah air.

Reino Barack pernah punya kontribusi dalam memajukan dunia anak Indonesia melalui tayangan ciptaannya.

Reino diketahui pernah membuat sebuah tayangan yang layak tonton untuk anak-anak yaitu Bima Satria Garuda.

Bima Satria Garuda sendiri merupakan tayangan serial pahlawan super yang mulai tayang 2014 lalu.

Tayangan tersebut dianggap menjadi salah satu acara yang sangat layak untuk ditonton anak-anak.

Bima Satria Garuda bahkan sukses dipasaran hingga mempunyai berbagai macam mainan, film dan ditayangkan di Jepang.

Bima Satria Garuda merupakan program inisiatif dari Reino Barack.

Perjuangan Reino membuat tayangan hiburan namun juga mendidik untuk anak-anak ini ternyata tidak mudah.

Dikutip dari Kompasiana, Reino pernah mengatakan kalau dirinya memang ingin membuat sebuah tontonan yang mendidik untuk anak.

Dirinya mengatakan ingin membuat tontonan mendidik yang nantinya bisa membuat anak tetap kreatif hingga besar nanti.

Perlu diketahui, Reino merupakan wakil presiden senior dari salah satu perusahaan media raksasa di Indonesia.

Dengan idealismenya tersebut, Reino akhirnya mengajukan proposal untuk membuat tayangan pahlawan super Indonesia.

Namun dirinya sempat mendapat penolakan bahkan idenya tersebut dianggap kurang menjual.

Meski begitu Reino tetap bersikeras dan meyakinkan para manajer tentang keuntungan tayangan tersebut dari mainan dan lainnya.

Berkat rayuan tersebut, Reino berhasil mendapat persetujuan untuk membuat sebuah acara anak-anak impiannya.

Dirinya kemudian berusaha menggaet perusahan internasional untuk bekerja sama.

Tidak tanggung-tanggung, Reino bahkan berusaha menggaet Ishimori Pro, perusahaan yang membuat serial Kamen Rider.

Bahkan untuk merchandisenya, Reino berusaha mendekati perusahaan mainan raksasa Namco Bandai.

Kerjasamanya antar dirinya dengan kedua perusahaan Jepang tersebut justru dianggap lebih mudah.

Setelah mendapat persetujuan dari kedua perusahaan raksasa tersebut barulah Bima Satria Garuda mulai diproduksi.

Dirinya mengaku mengambil nama Bima supaya anak-anak yang menonton penasaran dan mencari asal usulnya yaitu Pandawa Lima.

Bima Satria Garuda Sendiri meski menelan biaya besar, Reino mengaku kalau tayangan Bima telah balik modal.

Dibalik tayangan ciptaannya, Reino berharap agar karyanya bisa bermanfaat untuk kemajuan bangsa.

“Ayah saya selalu mengingatkan, manusia dalam bahasa Jepang dibacanya “hito”," kata Reino.

"Digambarkan dalam bentuk kanji yang saling menopang, dan tidak bisa berdiri sendiri," jelasnya.

"Maka dari itu, jadilah manusia yg berguna untuk orang lain, kalau di dunia cuma mau untung terus, iya mungkin ada yang bisa bayar, tapi apa di akhirat demikian? Setidaknya saya sudah berkontribusi," pungkasnya.

Bima Satria Garuda sendiri pernah mendapatkan nominasi di Panasonic Gobel Award untuk kategori Program Anak terbaik.

Meski kini serialnya telah berakhir, Reino Barack telah membuktikan kalau membuat tayangan sukses yang mendidik dan menghibur bagi anak-anak di Indonesia bukan hal yang mustahil.

Calon Mertua Syahrini

Dibalik kabar heboh tersebut, Reino Barack punya kisah tersendiri di jagad hiburan tanah air.

Reino Barack pernah punya kontribusi dalam memajukan dunia anak Indonesia melalui tayangan ciptaannya.

Reino diketahui pernah membuat sebuah tayangan yang layak tonton untuk anak-anak yaitu Bima Satria Garuda.

Bima Satria Garuda sendiri merupakan tayangan serial pahlawan super yang mulai tayang 2014 lalu.

Tayangan tersebut dianggap menjadi salah satu acara yang sangat layak untuk ditonton anak-anak.

Bima Satria Garuda bahkan sukses dipasaran hingga mempunyai berbagai macam mainan, film dan ditayangkan di Jepang.

Bima Satria Garuda merupakan program inisiatif dari Reino Barack.

Perjuangan Reino membuat tayangan hiburan namun juga mendidik untuk anak-anak ini ternyata tidak mudah.

Dikutip dari Kompasiana, Reino pernah mengatakan kalau dirinya memang ingin membuat sebuah tontonan yang mendidik untuk anak.

Dirinya mengatakan ingin membuat tontonan mendidik yang nantinya bisa membuat anak tetap kreatif hingga besar nanti.

Perlu diketahui, Reino merupakan wakil presiden senior dari salah satu perusahaan media raksasa di Indonesia.

Dengan idealismenya tersebut, Reino akhirnya mengajukan proposal untuk membuat tayangan pahlawan super Indonesia.

Namun dirinya sempat mendapat penolakan bahkan idenya tersebut dianggap kurang menjual.

Meski begitu Reino tetap bersikeras dan meyakinkan para manajer tentang keuntungan tayangan tersebut dari mainan dan lainnya.

Berkat rayuan tersebut, Reino berhasil mendapat persetujuan untuk membuat sebuah acara anak-anak impiannya.

Dirinya kemudian berusaha menggaet perusahan internasional untuk bekerja sama.

Tidak tanggung-tanggung, Reino bahkan berusaha menggaet Ishimori Pro, perusahaan yang membuat serial Kamen Rider.

Bahkan untuk merchandisenya, Reino berusaha mendekati perusahaan mainan raksasa Namco Bandai.

Kerjasamanya antar dirinya dengan kedua perusahaan Jepang tersebut justru dianggap lebih mudah.

Setelah mendapat persetujuan dari kedua perusahaan raksasa tersebut barulah Bima Satria Garuda mulai diproduksi.

Dirinya mengaku mengambil nama Bima supaya anak-anak yang menonton penasaran dan mencari asal usulnya yaitu Pandawa Lima.

Bima Satria Garuda Sendiri meski menelan biaya besar, Reino mengaku kalau tayangan Bima telah balik modal.

Dibalik tayangan ciptaannya, Reino berharap agar karyanya bisa bermanfaat untuk kemajuan bangsa.

“Ayah saya selalu mengingatkan, manusia dalam bahasa Jepang dibacanya “hito”," kata Reino.

"Digambarkan dalam bentuk kanji yang saling menopang, dan tidak bisa berdiri sendiri," jelasnya.

"Maka dari itu, jadilah manusia yg berguna untuk orang lain, kalau di dunia cuma mau untung terus, iya mungkin ada yang bisa bayar, tapi apa di akhirat demikian? Setidaknya saya sudah berkontribusi," pungkasnya.

====

Bima Satria Garuda sendiri pernah mendapatkan nominasi di Panasonic Gobel Award untuk kategori Program Anak terbaik.

Meski kini serialnya telah berakhir, Reino Barack telah membuktikan kalau membuat tayangan sukses yang mendidik dan menghibur bagi anak-anak di Indonesia bukan hal yang mustahil.