Herry Kristianto, Pelatih asal Indonesia yang Punya Karier di Kamboja
Lulusan Fakultas Ekonomi dari Universitas Kristen Satya Wacana pun bercerita secara eksklusif ke BolaSport.com soal karier kepelatihannya.
SRIPOKU.COM – Sepak bola Kamboja mungkin bukan yang ada pada level atas Asia Tenggara saat ini, tetapi ada pelatih asal Indonesia yang melatih di sana.
Ya, ada satu pelatih asal Indonesia yang saat ini memiliki pekerjaan di Kamboja dan itu dijalaninya sejak sekitar empat tahun silam.
Pelatih sepak bola dan futsal asal Indonesia itu bernama Herry Kristianto.
• Live Streaming di RCTI Mulai Senin 18 Februari, Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF U-22 2019
• Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala AFF U-22,Tak Rindukan Egy Maulana Vikri, Witan Optimis!
• Daftar Jadwal Pertandingan dan Nama 23 Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF U-22 2019 di Kamboja
Pria berusia 40 tahun asal Salatiga ini menekuni karier kepelatihan di Kamboja sejak 2014.
Lulusan Fakultas Ekonomi dari Universitas Kristen Satya Wacana pun bercerita secara eksklusif ke BolaSport.com soal karier kepelatihannya.
Berawal dari bermain sebagai bagian tim junior PSISa Salatiga mulai pertengahan 1990-an, Herry menekuni sepak bola dan futsal di kampusnya.
”Awalnya, saya main sepak bola di kampus setelah tak meneruskan main untuk PSISa Salatiga pada level senior,” ujar Herry.
”Lalu, saya kumpul ikut pelatihan sejumlah pelatih dan akhirnya ikut kursus lisensi D dan dinyatakan lulus oleh PSSI,” ucapnya menambahkan.
Setelah mengantungi lisensi D dari PSSI, Herry pergi ke Kamboja pada 2014.
Di negara ini, kakak kandungnya lebih dulu menetap dan bekerja lalu dia difasilitasi membuat akademi sepak bola serta futsal.
”Saya mendapat bantuan kakak akhirnya mendirikan Futsalife dan Footballife Academy,” ujar Herry.
”Akademi ini saya buat pada 2015. Ada siswa yang membayar sewa lapangan untuk latihan, tetapi saya free melatih mereka,” tuturnya.
Saat ini, ada tiga siswa dari akademinya yang lulus dan memiliki catatan prestasi bagus.
”Satu pemain akademi kami dipanggil timnas U-13 Kamboja,” ujar Herry.
Dia juga mengungkapkan, dua pemain U-17 dari akademinya gabung klub pro Liga Kamboja.
”Dua pemain U-17 kami gabung Visakha FC dan Soltilo Angkor. Dua klub ini anggota Liga Kamboja,” tutur Herry.
Selain mengelola dan melatih akademi yang didirikannya, sejak 2017, Herry bekerja sebagai pelatih tim futsal pro.
Dia melatih Panda FC, salah satu tim Liga Futsal Pro Kamboja.
”Saya belum memberikan prestasi maksimal bagi Panda FC, tetapi selalu tampil maksimal dan bertahan di liga,” tutur Herry, yang mengatakan kalau dia adik kelas Gendut Doni di tim amatir asal Salatiga, CRT.
”Saya juga akan mengikuti kursus pelatih Lisensi C AFC di sini. Kalau untuk futsal, saya ada kesempatan bagus bulan ini sampai Maret.”
Ya, Herry akan dapat kesempatan ikut ambil lisensi level 1 dari Federasi Sepak Bola Kamboja (FFC) setelah lolos seleksi.
Kursus ini akan dilaksanakan pada 25 Februari sampai 2 Maret 2019.
===