Sampai Disebut Musisi Palsu, Ashanty Terpaksa Bongkar Sifat Jelek Anang, Ini Pengakuan Jujurnya

Sampai Disebut Musisi Palsu, Ashanty Terpaksa Bongkar Sifat Jelek Anang, Ini Pengakuan Jujurnya

SRIPOKU.COM -  Beberapa waktu lalu drummer Band Superman Is Dead, Jerinx SID tampak menyerang pedangdut Via Vallen.

Kali ini Jerinx SID kembali lagi berulah dengan mengomentari musisi kenamaan Anang Hermansyah.

Bahkan karena ulah yang dilakukan oleh Jerinx SID itu, membuat Ashanty istri Anang Hermansyah naik darah di Instagramnya melalui fitur instastory pada Jumat (1/2/2019).

Hal itu berawalan saat Jerinx SID mengomentari Anang Hermansyah melalui akun Twitternya @JRX_SID dan beberapa kali menyebut nama Anang Hermansyah yang diketahui memiliki akun Twitter @ananghijau.

Jerinx SID turut bereaksi terhadap pemberitaan portal media online tentang Anang Hermansyah yang membahas RUU permusikan tanah air.

"Musisi palsu sok jadi politisi lama-lama menjijikan, selain Rhoma Irama siapa lagi yang setuju Nang @ananghijau?
#RUUKampungan #AnangPayah," tulis Jerinx SID.

Selanjutnya Jerinx kembali menuliskan:

"Ya seperti mas Anang ini, jiwanya politisi tapi dulu cari makan di musik. Setelah punya cukup duit balik ke cita-cita aslinya jadi virus politik."

Kritik pedas yang dilontarkan personel band Superman is Dead (SID) I Gede Ari Astina alias Jerinx kepada Anang Hermansyah, direspon serius oleh Ashanty.

Ashanty geram lantaran suaminya, Anang Hermansyah, tak bertindak terkait kritikan musisi I Gede Ari Astina alias Jerinx.

Sebagai seorang istri, Ashanty menegaskan dirinya tak bisa tinggal diam atas perlakuan Jerinx ke Anang Hermansyah.

"Jeleknya Mas Anang, Mas Anang tuh enggak pernah ngomong. Diam aja sudah, biarin saja, mau dikecam gimana diem saja, jadi kan kita kesel," kata Ashanty ditemui di kawasan Semeru, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (2/1/2019).

Bagi Ashanty, wajar jika dirinya kesal terkait unggahan Jerinx.

Penggebuk drum Superman Is Dead (SID) itu menyindir Anang Hermansyah selaku penggagas Rancangan Undang-undang (RUU) Permusikan.

Ia juga menyebut Anang Hermansyah sebagai musikus palsu. Bagi Ashanty, Anang Hermansyah sebagai musikus tak mungkin mengusulkan pasal yang merugikan rekan seprofesi.

"Dua bulan lagi Mas Anang sudah bukan anggota DPR loh, udah kembali jadi musisi, masa dia memberikan pasal yang merugikan untuk musisi?" ujarnya.

Ashanty lantas menyayangkan sikap Jerinx yang menurutnya kurang berwibawa. Ia berharap Jerinx meminta maaf atas unggahannya yang menyindir Anang Hermansyah.

"Kalau kesatria, kan dia mengaku dirinya kesatria, kalau kesatria yang benar kalau salah minta maaf harusnya," ucapnya. 

Kritik tajam personel band Superman is Dead (SID) I Gede Ari Astina alias Jerinx  terhadap Rancangan Undang Undang (RUU) Permusikan jadi perbincangan hangat di sosial media twitter.

Terlebih kritik tajamnya juga ditunjukkan kepada Anang Hermansyah yang diketahui sebagai anggota DPR RI di Komisi X yang menggodok soal RUU Permusikan. 

Terkait peristiwa tersebut, penyanyi Ashanty angkat bicara soal konflik dirinya dan suami, Anang Hermansyah dengan musisi I Gede Ari Astina alias Jerinx. 

Ashanty mengaku ia hanya mengenal grup band Superman Is Dead, yang salah satu personilnya adalah Jerinx.

Tetapi, ia tidak mengenal secara personal dengan Jerinx.

"Jujur saya hanya tahu grup bandnya saja (SID) dari anak saya. Tapi tidak dengan personilnya. Setelah konflik ini, saya cari tahu rupanya banyak yang menjadi korbannya dia (Jerinx)," kata Ashanty ketika ditemui di sela-sela launcing outlet 'Ayam Asix' di Ruko Braja Mustika, Jalan Semeru Bogor, Jawa Barat, Sabtu (2/2/2019).

Ashanty menambahkan, ia menilai kalau Jerinx kurang memahami apa yang dibahas dalam RUU Permusikan, sehingga Jerinx dinilai terlalu keras untuk menanggapi Anang Hermansyah selaku pencetus RUU Permusikan.

"Padahal sudah saya jelaskan pelan-pelan lewat DM sama dia (Jerinx) sampai saya emosi. Tapi tetap saja sepertinya tidak mengerti," ucapnya.

Ashanty mengungkapkan jika memang Jerinx menganggap dirinya kesatria, ia harus meminta maaf kepada Anang Hermansyah termasuk publik, agar masalah ini bisa reda.

Pasalnya, RUU Permusikan yang masih terus diperdebatkan sebelum nantinya disahkan menjadi UU, masih terbuka lebar untuk dirubah beberapa poin isinya.

"Katanya kesatria, kalau kesatria harusnya minta maaf dong. Jangan bawa-bawa wilayah tinggalnya. Orang Bali itu takut karma, sangat welcome, dan hati-hati orang-orangnya," ujar Ashanty.

Reaksi Anang

Berbeda dengan Anang yang hanya mengabaikan cacian dari rekan sesama musisi, Ashanty justru balik membalas.

"Dia dah tau salah, tapi dia tetep marah. Udah kita jelaskan bukan Mas Anang yang buat, tapi dia gak mau peduli. Dia gak mau malu kali ya kalau dia salah," ujar Ashanty yang dikutip Grid.ID dari kanal Youtube The Hermansyah A6.

Lama terdiam walau dikritisi dan dicerca rekan sesama musisi, Anang Hermansyah akhirnya buka suara.

Ayah empat anak tersebut memberikan klarifikasinya lewat video yang diunggah di kanal Youtube The Hermansyah A6, pada Minggu (3/2/2019) .

Anang mengungkapkan, awal mula ia mengusulkan undang-undang permusikan ketika ada banyak perwakilan musisi yang mendatangi gedung parlemen.

"Sebelum (usulan RUU) menguat, ada pergerakan dulu seniman datang ke parlemen, yang dimotori oleh Glenn," ungkap Anang.

Pada saat itu, Anang mengaku senang melihat rekan-rekan sesama musisi dan politisi, duduk bersama membahas jagat musik tanah air.

"Terjadi hal menggembirakan disitu. Terjadi dialog antara seniman dan parlemen," imbuhnya.

Terkait dengan keributan yang terjadi antara dirinya dengan Jerinx SID, Anang mengaku tidak tahu.

"Terus terang aku juga tak ter-address dengan ribut-ribut yang aku lihat itu," ucapnya.

Sebagai seorang anggota parlemen, Anang Hermansyah hanya menganggap kritik serta cercaan dari Jerinx SID dan seniman-seniman lain itu hanyalah dinamika belaka.

"Temen-temen ada yang marah-marah, ada yang begini, ya inilah dinamika untuk mencari solusi yang tepat," ujar suami Ashanty itu.

Untuk kedepannya, Anang berharap agar rekan sesama musisi yang memiliki gagasan tertentu, untuk bisa segera berdiskusi dengannya.

"Kita harusnya duduk bersama, berkepala dingin, bahwa ini (RUU Permusikan) harus diselesaikan," pungkas Anang.