Pengakuan Yongki Driver Ojol Sampai Tabrak Lari Kapolda Sumsel, Ternyata Ini Satu Kesalahan Fatalnya

Menurut Yongki dirinya saat melintas di jalan KS Tubun, sempat terasa bersenggolan namun, dirinya memilih untuk terus berjalan.

Penulis: Rangga Erfizal | Editor: Candra Okta Della
SRIPOKU.COM/RANGGA ERFIZAL
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara saat di rumah sakit Bhayangkara, Minggu (6/1). (Rangga Erfizal). 

"Saya sudah meminta maaf secara langsung ke pak Kapolda. Dan saya sudah dimaafkan oleh bapak," ujarnya.

Saat terjadi penyerempetan dirinya merasa bersalah dan gemetar melihat korbannya terjatuh, hanya saja saat itu dirinya merasa cemas dan takut akan dikeroyok orang-orang.

"Saya enggak tau kalau orang yang saya tabrak adalah Kapolda. Saat itu hari tengah mendung. Kondisi jalanan licin saya dari arah samping kanan, sedangkan bapak disebelah kiri. Saya gemetar dan merasa bersalah saat kejadian. Sehingga saya gemetar ketakutan."

"Saat akan melapor ke kantor grab, saya ditangkap oleh anggota Polisi dan dibawa untuk diperiksa. Di sana saya baru tau kalau korban nya adalah bapak Kapolda," ujarnya.

Sementara, Zulkarnain tak mempermasalahkan dirinya ditabrak oleh Yongki.

Dirinya berkeyakinan bahwa kejadian sabtu pagi tersebut adalah musibah.

"Ini kejadian ke dua ya, pertama waktu di dempo, dan kedua yang kemarin. Mungkin Yongki takut dikeroyok jadi dia pergi kemarin," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved