Breaking News

Pengakuan Yongki Driver Ojol Sampai Tabrak Lari Kapolda Sumsel, Ternyata Ini Satu Kesalahan Fatalnya

Menurut Yongki dirinya saat melintas di jalan KS Tubun, sempat terasa bersenggolan namun, dirinya memilih untuk terus berjalan.

Penulis: Rangga Erfizal | Editor: Candra Okta Della
SRIPOKU.COM/RANGGA ERFIZAL
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara saat di rumah sakit Bhayangkara, Minggu (6/1). (Rangga Erfizal). 

"Kalau saya pribadi tidak masalah, alhamdulilah sehat. Memang pagi itu saya sedang olahraga seperti biasa," ujar Kapolda, Minggu (6/1).

Ikhwal insiden jatuhnya Zulkarnain berawal dari senggolan antara sepeda dengan kendaraan Yongki.

Menurut Yongki dirinya saat melintas di jalan KS Tubun, sempat terasa bersenggolan namun, dirinya memilih untuk terus berjalan.

"Terasa nyenggol, cuma saya terus berjalan. Takut saya dipukulin. Ditambah saya sedang membawa penumpang ketika bersenggolan."

"Jadi saya memilih antar penumpang lebih dulu. Usai mengantar, baru saya berencana pergi ke kantor grab, namun ditengah jalan saya dihentikan," ujarnya didampingi istri dan anaknya.

Yongki yang sudah bekerja selama setahun di bawah naungan Grab, mencoba melapor, jika dirinya baru saja menabrak seseorang.

Namun, saat ditengah jalan dirinya dihentikan anggota Polisi dan dibawa untuk diperiksa lebih lanjut mengenai insiden tersebut.

Dimaafkan

Kapolda Sumsel Inspektur Jenderal Polisi Zulkarnain Adinegara, bertemu secara langsung dengan pelaku penabrak jenderal Bintang dua tersebut saat tengah bersepeda di Jalan KS Tubun, Palembang.

Zulkarnain dengan tersenyum keluar dari kamar tempatnya di rawat, di ruang Suparto VIP B, Rumah Sakit Bhayangkara.

Masih menggunakan baju rumah sakit bewarna biru, dan menenteng botol impus yang masih menancap ditangan sebelah kanan.

"Saya enggak apa-apa, saya sehat walafiat, saya pribadi tidak masalah. Alhamdulilah, ya namanya musibah. Pagi itu saya lagi olahraga," ujar Kapolda saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara.

Pertemuan antara Jenderal Bintang dua tersebut dengan Yongki Sagita (54) berlangsung sekitar pukul 10 pagi.

Yongki yang didampingi ibunya bertemu secara langsung dengan Kapolda di dalam kamar rawat inap.

Yongki dengan menggunakan topi Asian Games hanya bisa tertenduk lesu, tak bisa membayangkan orang yang ditabraknya merupakan orang nomor 1 di Kepolisian Daerah Sumsel.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved