SFC Update

Manajemen Sriwijaya FC Bantah Subsidi Ditahan PT LIB Karena Alasan Gaji Pemain yang Belum Dibayar

Manajemen Sriwijaya FC membantah jika PT Liga Indonesia Baru (LIB) menahan subsidi klub Sriwijaya FC karena alasan gaji pemain yang belum dibayarkan.

SRIPOKU.COM/RESHA
Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) selaku manajemen klub Sriwijaya FC, Faisal Mursyid. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Weni Wahyuny

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Manajemen Sriwijaya FC membantah jika PT Liga Indonesia Baru (LIB) menahan subsidi klub Sriwijaya FC karena alasan gaji pemain yang belum dibayarkan.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Faisal Mursyid, saat dihubungi Tribun Sumsel, Jumat (4/1/2019).

"Tidak ada seperti itu, itu tidak benar," katanya.

Faisal menerangkan bahwa pada Jumat (4/1/2019), ia bertemu langsung dengan Manajer Keuangan PT LIB.

Dalam pertemuannya tersebut, menurut Faisal, Manajer Keuangan PT LIB mengatakan bahwa saat ini PT LIB masih menunggu uang sponsor yang masuk untuk pembayaran subsidi ke klub peserta.

Salah satunya Sriwijaya FC.

"Ceritanya, uang dari sponsor Liga belum diterima (PT LIB), belum diterima seluruhnya sehingga belum diberikan ke klub, bukan mereka menahan karena kita menunggak gaji ke pemain," terangnya.

"Kalau ini sudah dibayarkan PT Liga, sudah pasti kita akan bayar gaji pemain," tambahnya.

Pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sumsel, Faisal Mursyid, saat diwawancarai beberapa waktu yang lalu.
Pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sumsel, Faisal Mursyid, saat diwawancarai beberapa waktu yang lalu. (SRIPOKU.COM/RM. RESHA A.U)

Faisal mengakui bahwa ada keterlambatan gaji beberapa pemain.

Meski begitu, Faisal enggan menyebutkan berapa pemain yang mengalami keterlambatan gaji.

"Segera akan kita bayarkan kalau PT Liga sudah berikan subsidi itu," ucapnya.

Dikutip dari Kompas.com, COO PT Liga Indonesia Baru (LIB), Tigor Shalomboboy, sempat mengakui jika subsidi untuk Sriwijaya FC (Liga 1) dan PSPS Riau (Liga 2) hingga saat ini masih belum dilunasi.

Tigor menyebut PT LIB harus menahan subsidi itu karena Sriwijaya dan PSPS terbukti menunggak gaji para pemainnya.

"Terkait tunggakan gaji pemain, kami melakukan sesuai prosedur beberapa."

"Ada yang kami tahan subsidinya. Ada Sriwijaya FC di Liga 1 dan PSPS (Riau) di Liga 2," kata Tigor Shalomboboy dikutip dari BolaSport.com.

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved