Berita Palembang

14 Destinasi Wisata di Kota Palembang Ini Siap Dikunjungi Wisatawan pada Natal dan Tahun Baru 2019

14 Destinasi Wisata di Kota Palembang Ini Siap Dikunjungi Wisatawan pada Natal dan Tahun Baru 2019

Penulis: pairat | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/ODI ARIA SAPUTRA
Intan saat bernarsis ria di Pedestrian Palembang. 

Kawah Tengkurep

Museum Bala Putra Dewa

SESUAI ASLINYA-Pengunjung mengamati gambar Rumah Limas di pecahan uang Rp 10.000 dengan aslinya di Museum Balaputra Dewa, Palembang. Namun sayang kondisi lantai Rumah Limas ini banyak yang keropos atau lapuk, karena atap Rumah Limas banyak yang bocor kalau hujan turun.
SESUAI ASLINYA-Pengunjung mengamati gambar Rumah Limas di pecahan uang Rp 10.000 dengan aslinya di Museum Balaputra Dewa, Palembang. Namun sayang kondisi lantai Rumah Limas ini banyak yang keropos atau lapuk, karena atap Rumah Limas banyak yang bocor kalau hujan turun. (SRIPOKU.COM/SYAHRUL HIDAYAT)

Pedestrian Sudirman

Ratusan peserta ikuti flash mob di Pedestrian Sudirman Palembang,  Sabtu (18/11/2017) malam.
Ratusan peserta ikuti flash mob di Pedestrian Sudirman Palembang, Sabtu (18/11/2017) malam. (SRIPOKU.COM/ODI ARIA SAPUTRA)

Lorong Basah

Suasana Lorong Basah Night Culinary (LBNC) mengalami banyak perubahan mulai dari parkir liar hingga tenant pedagang yang saat ini disediakan oleh Dinas Pariwisata untuk menarik minat pedagang dan pengunjung.
Suasana Lorong Basah Night Culinary (LBNC) mengalami banyak perubahan mulai dari parkir liar hingga tenant pedagang yang saat ini disediakan oleh Dinas Pariwisata untuk menarik minat pedagang dan pengunjung. (SRIPOKU.COM/RANGGA ERFIZAL)

Kampung Mural Gudang Baba Boentjit

Kampung Mural Gudang Baba Boentjit, destinasi wisata baru Palembang, Sabtu (16/6/2018).
Kampung Mural Gudang Baba Boentjit, destinasi wisata baru Palembang, Sabtu (16/6/2018). (SRIPOKU.COM/RANGGA ERFIZAL)

"Dengan banyaknya destinasi wisata unggulan ini kita harapkan bisa memberikan pilihan bagi pelancong atau wisatawan baik lokal maupun mancanegara," ungkap Agusti kepada Sripoku.com beberapa waktu lalu.

Agusti menambahkan saat ini beberapa destinasi telah dipercantik.

Salah satunya adalah Wisata Sungai Sekanak Bersolek dapat dijadikan tempat yang pas untuk bisa melihat pemandangan, mulai dari dilakukan pengerukan sungai dan dilakukan pengecatan sekitar area.

Ikut The Voice Indonesia 2018 Suara Ope Disebut Mirip Musisi Kenamaan Ini, Sampai Jadi Rebutan Juri!

Wajib Setor Setengah Miliar, 5 Artis Cantik Ini Ratunya Arisan Sosialita, No 2 Istri Konglomerat!

Via Vallen & Ayu Ting Ting Terancam! Inilah 4 Penyanyi Dangdut yang Naik Daun, No 3 Masih Ingusan!

Jadwal Siaran Langsung RCTI Liga Inggris Cardiff City vs Manchester United, Kickoff 00.30 WIB

"Saat sore hari air sungai naik, sehingga banyak pengunjung yang datang untuk melihat pemandangan atau Destinasi di Sekanak Besolek tersebut menggunakan perahu getek," imbuhnya.

Selain itu, kata Agusti diestimasi Jembatan Ampera dan Monpera Sumsel juga direncanakan Dinas Pariwisata untuk ditambahkan fasilitas baru.

Tower Jembatan Ampera yang lama tak terpakai direncanakan anak disulap menjadi restoran.

Kemudian di atas Monpera Sumsel atau rooftopnya akan dibuat tempat swafoto dan selfie.

Seorang warga berpose di puncak Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Sumatera Selatan, Jumat (15/12/2017).
Seorang warga berpose di puncak Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Sumatera Selatan, Jumat (15/12/2017). (SRIPOKU.COM/JATI PURWANTI)

"Kita merencanakan di atas Ampera disa dijadikan wisata, sehingga bisa dikomersialkan karena bagus untuk dikunjungi. Sama halnya dengan yang di atas Monpera lantaran titik nol Kota Palembang," jelas dia.

Masyarakat Palembang berswafoto dengan wajah baru Jembatan Ampera Palembang,  Minggu (29/7/2018).
Masyarakat Palembang berswafoto dengan wajah baru Jembatan Ampera Palembang, Minggu (29/7/2018). (KOLASE SRIPOKU.COM/ODI ARIA SAPUTRA)

Dari itu, guna menjaga kedatangan wisatawan di daerah destinasi wisata, pihaknya juga meminta bantuan kepada warga agar bersama-bersama menjaga lingkungan di sekitar kawasan tersebut.

"Semoga warga sekitar bisa diajak kerjasama untuk menjaga lingkungan sekitar lokasi wisata dan jangan mengandalkan dari pemerintah saja," tutup Agusti.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved