Berita Palembang
Zubaidah Kamila, Penghapal Al Quran yang Bercita-cita Jadi Penjamin Orang Tua di Surga
Menjadi seorang hafizoh adalah cita-cita dara cantik ini sejak duduk di bangku Sekolah Dasar.
Penulis: pairat | Editor: Siti Olisa
Laporan wartawan Sripoku.com, Pairat
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Menjadi seorang hafizoh adalah cita-cita dara cantik ini sejak duduk di bangku Sekolah Dasar.
Ibed (18) begitu sapaan akrabnya, yang memiliki nama lengkap Zubaidah Kamilia (18) merupakan salah satu santriwati dan penghafal Quran Pondok Pesantren Al-Lathifiyyah Palembang yang diwisuda oleh Gubernur Sumsel Herman Deru, Rabu (19/12/2018).
Saat ditemui Sripoku.com di sela-sela acara wisuda, anak ke 5 dari 6 bersaudara ini tampak sedikit malu dengan wajah memerah.
• Perusahaan di Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Muratara Siap Bantu Perbaikan Jalan Rusak
• Kisah Inspiratif, Buat Terompet dari Kalender Bekas, Pedagang Musiman Raup Untung Jutaan Rupiah
• Sriwijaya FC Luncurkan Aplikasi Kito Sriwijaya. Bisa Bayar Tagihan Air Minum dan Beli Token Listrik
• Beredar Kabar Jika Pengendara Dijebak dengan Narkoba Saat Razia SIM dan STNK, Polisi Pastikan Hoax
Dia mengaku perjuangannya untuk menjadi seorang hafizoh masih jauh, diperlukan niat dan tekad yang kuat meskipun saat ini dia mengaku baru mencapai 5 juz selama setahun bergabung menjadi siswa Al-Lathifiyyah Palembang.
Lebih jauh dara kelahiran Palembang 19 Januari 2000 lalu ini mengaku berbagai kendala sering dihadapi selama menjaga hafalan.
"Kalo kendala sering ditemui selama hafalan sering lupa, misalnya kalo kita sudah mau ke juz 4, eh ternyata ada yang lupa di juz 1," ungkap Ibed kepada Sripoku.com.
• Hadiri Wisuda Ponpes Al-Lathifiyyah, Herman Deru Ajak Huffazh Sukseskan 1 Desa 1 Rumah Tahfiz
• Beredar Kabar Jika Pengendara Dijebak dengan Narkoba Saat Razia SIM dan STNK, Polisi Pastikan Hoax
• Bak Ditelan Bumi, 16 Tahun Menghilang dari Media, Ternyata Nasib Alam ‘Mbah Dukun’ jadi Begini
Sebagai seorang remaja pada umumnya, Ibed pun tak menampik godaan untuk bermain gadget begitu kuat dan terkadang kebablasan dan sampai menyita waktu hafalan.
Namun, putri dari Abdurrahman dan Wardah ini mengaku mempunyai cara tersendiri untuk meluruskan niatnya tersebut.
"Memang kalo gak bisa ngatur waktu nanti kita yang rugi, ya sebisa mungkin harus pinter bagi waktu, kalo aku biasanya dibagi-bagi, kalo menghafal biasanya malam hari atau tengah malam biar khusyuk dan sianh waktu belajar dan juga main" Ungkap Ibed.
• Dampak Terburuk Jika Terlalu Stres di Tempat Kerja
• Bak Ditelan Bumi, 16 Tahun Menghilang dari Media, Ternyata Nasib Alam ‘Mbah Dukun’ jadi Begini
• Bak Jatuh Tertimpa Tangga, 4 Seleb Pilih Bercerai Saat Sakit Parah, No Terakhir Meninggal Dunia
Terakhir, dara yang tinggal di Jalan M Isa no 132 A Palembang ini menuturkan 5 juz yang dicapai hari ini hanya semata-mata dipersembahkan untuk orangtuanya dan sambil mata berkaca-kaca dia melanjutkan, ke depan dia harus melanjutkan cita-cita mulianya dengan selalu berpegang teguh di tali agama Allah hingga bisa buat orangtua bangga dan kelak bisa membawa orangtua ke surga.
====
