Ketemu di Tempat Mandi, Begini Kisah Cinta Pernikahan Bocah 9 Tahun dan 14 Tahun

SRIPOKU.COM - Jagat dunia maya kembali dihebohkan oleh pernikahan anak di bawah umur.

Dilansir oleh Tribunwow.com dari akun Instagram @fakta.indo pada Selasa (18/12/2018), pernikahan tersebut terjadi antara bocah laki-laki berusia 9 tahun dengan bocah perempuan berusia 14 tahun.

Menurut keterangan yang beredar, awal pertemuan mereka terjadi di sebuah wahana permainan air atau waterboom.

Dalam foto-foto yang dibagikan akun tersebut, nampak pasangan ini tengah menggelar resepsi pernikahan.

Nampak bocah laki-laki berpakaian ala Timur Tengah lengkap dengan sorban.

Sedangkan bocah perempuan tampak mengenakan gaun berwarna putih dan berkerudung putih.

Di dalam resepsi tersebut juga terdapat kue pernikahan berwarna pink bertuliskan Happy Wedding.

Terlihat juga para tamu undangan yang berfoto bersama mempelai dan tampak bahagia.

"Istrinya umur 14 tahun dan suaminya umur 9 tahun, dua insan ini disatukan dalam ikatan pernikahan.

Mereka berdua pertama kali bertemu saat main waterboom di permandian.

Kisah AW dan Ha (16 Desember 2018)," tulis akun tersebut sebagai caption.

Unggahan itu pun membuat warganet terkejut dan memberikan beragam tanggapan.

Seperti akun @fikrihaikal2003 yang menuliskan,"Badan bau kencur udah nikah."

"Mulia di mata Allah ini udah menghindari zinah sedari kecil semoga sakinah mawadah warahmah," komentar akun @zikririska.

"Aduh aduh. Kita yang tua aja gak dapet-dapet jodoh", ujar akun @al_hadid01.

Diberitakan Intisari.grid.id, diketahui bahwa pernikahan anak bukan kali ini saja terjadi di Indonesia.

Sebelumnya, kasus serupa juga beberapa kali terjadi.

Dampak Negatif Pernikahan Dini

Menurut penelitian dari UNICEF, terdapat banyak dampak negatif yang ditimbulkan oleh pernikahan dini, yaitu:

1. Wanita usia 10-14 tahun memiliki risiko lima kali lebih besar untuk meninggal saat hamil dan persalinan daripada wanita usia 20-24 tahun.

2. 85% wanita mengakhiri pendidikan setelah menikah.

3. Wanita yang menikah dini memiliki risiko tinggi untuk mengalami kecemasan, depresi, dan pikiran bunuh diri.

4. Mereka masih tidak mengerti hubungan seks aman, sehingga meningkatkan risiko infeksi menular seksual seperti HIV.

5. Pengantin anak memiliki peluang besar untuk mengalami kekerasan fisik, psikologis, emosional, dan isolasi sosial.

6. Pernikahan seharusnya dilakukan karena pasangan telah siap secara psikologis, emosional, fisik, serta finansial.

Simak videonya : 

(Disclaimer: hingga berita ini diturunkan, TribunWow.com belum mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai pernikahan dini yang viral tersebut).

(TribunWow.com/ Nirmala)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Viral Pernikahan Bocah 9 Tahun dan 14 Tahun, Pertama Kenalan di Lokasi Pemandian

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Viral Bocah Laki-laki 9 Tahun Menikahi ABG 14 Tahun, Kisah Cintanya Bermula dari Mandi di Waterboom, http://bangka.tribunnews.com/2018/12/19/viral-bocah-laki-laki-9-tahun-menikahi-abg-14-tahun-kisah-cintanya-bermula-dari-mandi-di-waterboom?page=all.

Editor: fitriadi

===