Cerita Prajurit Kopassus Tak Sengaja Meng-KO Master Karate Jepang Cuma Satu Pukulan

Kemampuan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang begitu gigih berlatih demi mengamankan kedaulatan bangsa, seringkali membuat decak kagum masyarakat.

Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
IST
kisah prajurit kopassus 

SRIPOKU.COM - Kemampuan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang begitu gigih berlatih demi mengamankan kedaulatan bangsa, seringkali membuat decak kagum masyarakat. 

Dengan segala keterbatasan, prajurit TNI seakan mampu bersaing bahkan mengalahkan prajurit negara lain yang didukung peralatan lebih canggih nan lengkap. 

Tapi, mental patriotisme tak diukur sekedar dengan alat. 

Bukan satu dua, sudah banyak cerita bagaimana prajurit TNI berhasil melibas lawan hingga menggentarkan mental musuh. 

Mulai dari mengusir kapal perang malaysia hingga cerita heroik prajurit yang tertembak malah mampu menghabisi 83 musuh.

Kisah 30 Prajurit Kopassus Bak Siluman Terpaksa Pakai Cara Mistis Usir 3000 Pemberontak Kongo

Ikut Aksi Reuni 212, Gaya 4 Artis Ini Curi Perhatian, No Terakhir Siap Jadi Pejuang Kalimat Tauhid

Punya Rumah 15 Miliar, Sule Sering Alami Kejadian Aneh, Mendadak Banyak Kaca Pecah Tanpa Sebab!

Prajurit baret merah Kopassus
Prajurit baret merah Kopassus (IST)

Kisah tentang sepak terjang Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dalam medan pertempuran takkan pernah ada habis-habisnya dan aksi mereka selalu menuai decak kagum.

Mulai dari latihan yang sangat keras dan berbahaya sampai operasi militer sengan misi sulit di gunung, hutan, laut bahkan bandara sudah pernah dilakoni oleh pasukan elit ini.

Tapi, meskipun kenyang bertarung, Kopassus nampaknya tidak pernah puas dengan kemampuan yang mereka miliki sehingga mendorong mereka untuk terus berlatih dan berlatih.

Dilansir dari cerita prajurit, ada peristiwa yang cukup unik pada tahun 1960, yang pada saat itu Kopassus masih bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) dengan Komandan Kolonel Sarwo Edhie Wibowo, memutuskan untuk memanggil pelatih master karete untuk melatih prajurit RPKAD.

Mengenang Cerita Kelam 1958, Ketika Prajurit Kopassus Terpaksa Bantai Teman Sendiri yang Khianat

Apakah Rivalitas Valentino Rossi dengan Marc Marquez Merambat ke Adik-adiknya?

Kopassus
Kopassus (IST)

Pelatih karate ini bukanlah orang sembarangan mengingat beliau sudah mendapat lisensi sebagai master karateka.

Tak berselang lama, latihan karate pun digelar untuk meningkatkan kemampuan bela diri prajurit RPKAD.

Hal yang menarik terjadi pada sesi sparring atau latih tanding antara guru Karete melawan salah seorang prajurit RPKAD.

RPKAD pada saat itu diwakili oleh Haji Umar yang terkenal sebagai pendekar silat serta mampu memainkan 4 golok sekaligus dan memutarnya seperti baling-baling.

Keduanya pun bersiap sebelum melakukan sparring.

Pertarungan pun dimulai, para prajurit yang ikut berlatih nampak antusias dan penasaran tentang pihak manakah yang akhirnya akan menjadi pemenang.

Namun hal yang sungguh terduga terjadi.

Ketika baru mengeluarkan beberapa jurus saja, Haji Umar sudah sukses menyikat pelatih Karate tesebut hingga tersungkur dan KO.

Lama Menghilang, Kabar Sulis Ya Thoybah Kini Memprihatinkan! Iringan Doa Terus Mengalir!

Selain Pagi Pagi Pasti Happy, 7 Artis ini Juga Dicekal KPI, Ada yang Sampai Dituntut Pasal Berlapis!

Pratu Suparlan menawarkan diri untuk menahan serangan Fretilin.
Pratu Suparlan menawarkan diri untuk menahan serangan Fretilin. (Tribun-Medan.com)

Sontak saja kawan-kawannya langsung riuh dan tertawa tebahak-bahak menyaksikan pertarungan tersebut.

Namun demi menghormati, guru Karate tersebut tetap mengajar sesuai dengan tujuan awalnya yang diminta ke Indonesia.

Namun yang dilatih tentu saja bukan prajurit RPKAD, melainkan para remaja dan anak-nak tentara yang ada di sekitar asrama Cijantung.

(Sripoku.com/Candra)

====

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved