Kisah Sopir Taksi Tua yang Tak Sengaja Menabrak Mobil Orang Lain tapi Mendapat Perlakuan Mengharukan

SRIPOKU.COM, MALAYSIA -- Saling membantu dan memaafkan satu sama lain adalah salah satu hal yang indah di dunia ini.

Hal ini lah yang dialami oleh sopir taksi di bawah ini.

Disaat dirinya tak sengaja menabrak mobil lain, sang pemilik mobil justru menunjukkan reaksi yang tak pernah ia duga sebelumnya.

Seperti apa kisahnya ?

Belum lama ini, seorang pebisnis bernama Mizan Dzai membagikan ceritanya ketika ia terlibat dalam sebuah insiden kecil.

Kala itu, mobil yang dikendarainya ditabrak oleh seorang sopir taksi bernama Angadorai, seperti dilansir dari World of Buzz.

Dalam akun Twitternya, Mizan menulis :

"Paman ini pelan-pelan turun dari taksinya dengan tangan menutupi kepala agar tak terkena hujan," ujar Mizan memulai ceritanya.

"Aku sempat melihat paman ini sedikit kesulitan berjalan."

"Dia kemudian mendekatiku dan meminta maaf secara sopan."

Sopir taksi yang usianya jauh lebih tua dari Mizan ini meminta maaf namun dengan raut wjaah yang penuh kekhawatiran.

Terlebih, ia beberapa kali terlihat cemas saat melihat keruskaan di taksinya, satu-satunya sumber pendapatannya.

Mizan mengaku tidak merasa kesal atau marah kepada Angadorai.

Kepada pria tersebut, Mizan berkata, "Tidak apa-apa pak, saya bisa mengurus asuransi kendaraan ini. Bapak tidak perlu khawatir. Bapak baik-baik saja kan ?"

Sopir taksi tua ini mengangguk dan kemudian mengatakan kalau hanya tangannya saja yang sedikit gemetaran.

Merasa sangat bersalah, Angadorai kembali meminta maaf.

"Aku benar-benar minta maaf tuan," ujar Angadorai.

Mizan kemudian mengatakan kepada Angadorai kalau semua akan baik-baik saja.

Baginya, insiden seperti ini bisa terjadi tapi sebenarnya bisa diselesaikan secara baik-baik.

Tak lama, Mizan mengetahui kalau Angadorai sudah berusia 62 tahun dan merupakan seorang duda.

Semua anaknya sudha menikah dan satu-satunya sumber pendapatannya adalah dari menjadi sopir taksi.

Ketika ditanya kenapa tak menjadi sopir taksi online, Angadorai mengaku tak punya uang untuk membeli mobil baru.

Saat dihubungi oleh Harian Metro, Angadorai menceritakan kembali kejadian tersebut.

"Aku ingin berterima kasih kepada pria itu atas toleransi dan kebaikannya."

"Meski kami tak pernah bertemu sebelumnya, dia mau menyelesaikan masalah kami dengan baik dan sopan."

"Dia bahkan memperlakukanku seperti memperlakukan ayahnya sendiri," ujar Angadorai.

Selain itu, Mizan juga ikut membagikan nomor ponsel dari Angadorai kepada siapapun yang mungkin membutuhkan tumpangan jika sedang berada di kawasan Senawang, Malaysia.