Liga 1 2018
PSM Makassar Vs Bali United, Kesempatan Memperbesar Peluang Juara, Dibayangi Memori Adu Jotos
Serdadu Tridatu masih memiliki peluang merebut posisi tiga besar yang hanya lima angka di atas mereka.
SRIPOKU.COM -- Laga PSM Makassar Vs Bali United disebut bakal menjadi laga paling penting di penghujung kompetisi Liga 1 2018.
Pertemuan kedua tim musim lalu diwarnai dengan insiden adu jotos pemain Bali United Stefano Lilipaly dan Sylvano Comvalius.
Laga PSM Makassar vs Bali United pada pekan ke-32, Minggu (25/11/2018), sangat menentukan dalam peta persaingan gelar juara Liga 1 2018.
Maklum, PSM Makassar yang saat ini berada di pucuk klasemen dengan 54 dari 31 laga hanya berjarak satu angka dari Persija Jakarta yang menghuni posisi kedua.

Jika gagal meraih kemenangan atas tamunya, Bali United, PSM sangat mungkin tergusur oleh Persija yang bakal menjamu Sriwijaya FC pada Sabtu (24/11/2018).
Bali United sendiri berada di peringkat keenam klasemen sementara dengan perolehan poin 45 dari 31 pertandingan.
Serdadu Tridatu masih memiliki peluang merebut posisi tiga besar yang hanya lima angka di atas mereka.
Bali United diprediksi jadi lawan yang sulit ditaklukkan oleh PSM Makassar pada laga esok hari.
Sementara itu, pada pertemuan musim lalu, ada kisah menarik yang terjadi di laga PSM Makassar Vs Bali United.
Pada pekan ke-33 Liga 1 2017 (6/11/2017) di Stadion Andi Mattalata, stadion yang sama dengan pertandingan besok, ada insiden adu jotos yang melibatkan dua pemain Bali United, Stefano Lilipaly dan Sylvano Comvalius.
Kejadian itu bermula ketika Lilipaly mendapatkan peluang emas usai melancarkan serangan balik ke pertahanan PSM pada menit ke-40.
Pemain naturalisasi Indonesia itu memutuskan untuk melepaskan tendangan dari luar kotak penalti.
Ternyata, bola eksekusi Lilipaly melambung tinggi di atas mistar gawang PSM yang dijaga Rivky Mokodompit.
Hal tersebut membuat Comvalius marah karena saat itu posisinya lebih berpeluang untuk mencetak gol andai Lilipaly memberikan umpan kepadanya.
Comvalius pun langsung menemui Lilipaly dan memukul kepalanya.
Tak terima mendapat perlakuan tersebut, Lilipaly membalas sehingga sempat terjadi ketegangan di antara keduanya.
Melihat temannya berkelahi, dua pemain Bali United, Irfan Bachdim dan M Taufik, melerainya. Wasit pun terlibat untuk menenangkan.
Usai kejadian, Pelatih Widodo Cahyono Putra tidak menarik keluar dua pemain tersebut.
Keputusan sang pelatih sangat tepat karena Comvalius dan Lilipaly yang menjadi penentu kemenangan Bali United pada masa tambahan waktu, tepatnya menit ke-90+4.
Menyisir dari sisi kanan, Comvalius melepaskan umpan silang ke mulut gawang.
Lilipaly dengan sigap menyambut dan mencocor si kulit bulat ke gawang PSM sehingga Bali United menang 1-0 dan berada di ambang juara Liga 1 2017.

===
PENENTUAN NASIB PERSIB
Di sisi lain, laga PSM Makassar vs Bali United juga menjadi penentuan nasib bagi Persib Bandung.
Jika PSM Makassar menang atas Bali United, perolehan poin tim beralias Juku Eja itu tak mungkin lagi dikejar Persib.
Kemenangan akan membuat poin PSM menjadi 57, sementara Persib baru mengumpulkan 50 poin dengan sama-sama menyisakan dua laga.
Artinya, peluang Persib menjadi juara Liga 1 2018 akan tertutup apabila PSM Makassar mampu mengalahkan Bali United.
Artikel ini telah dipublikasikan disitus bolasport.com dengan judul: