Sumsel Super League

Patok Target 1.200 Peserta, Sumsel Super League (SSL) 2019 Bakal Makan Waktu Satu Tahun

Menurut Presiden SSL, Hendri Zainudin, kompetisi tersebut akan dilaksanakan dalam beberapa kategori.

Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Ahmad Sadam Husen
SRIPOKU.COM/RESHA
Presiden Klub SSL Hendri Zainudin saat melakukan rapat koordinasi dengan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Sumsel Ahmad Yusuf Wibowo, di Ruang Rapat Dispora Sumsel, Kamis (22/11/2018). 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Resha

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Kompetisi Sumsel Super League (SSL) edisi 2019 siap kembali digelar.

Panitia penyelenggara mematok target sebanyak 1200 tim sepak bola ikut ambil bagian dalam kompetisi pembinaan tersebut.

Menurut Presiden SSL, Hendri Zainudin, kompetisi tersebut akan dilaksanakan dalam beberapa kategori. Mulai dari pesepakbola level sekolah hingga senior.

"Mulai dari antar pelajar SMP, SMA, kelompok umur usia (U) 14, 16, serta 18 tahun dan juga antar instansi pemerintahan," ujar Hendri usai rapat dengan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumsel di Ruang Rapat Dispora Sumsel, Kamis (22/11/2018).

Pria yang akrab disapa HZ ini menambahkan, SSL 2019 akan dilaksanakan selama setahun penuh.

Mulai dari Januari, hingga dijadwalkan selesai pada Desember mendatang.

"Kick-off Januari dan akan berakhir Desember. Ya nanti teknisnya bergiliran mulai KU antar SMP, SMA dan instasi," kata Hendri yang juga anggota DPD RI asal Sumsel ini.

Hendri berharap, kompetisi yang merupakan program pembinaan dari Gubernur Sumsel Herman Deru ini dapat meningkatkan prestasi Sepakbola di Sumsel.

Dengan kompetisi berjenjang ini, akan mulai timbul bibit-bibit pesepakbola baru yang akan mengisi stok pemain berkualitas di segala kategori usia.

"Dengan digelarnya SSL ini, kami yakin sepak bola Sumsel akan bangkit. Ini bisa menjadi acuan, serta barometer pembinaan selama ini," jelas Hendri.

Sementara itu, Kadispora Provinsi Sumsel Ahmad Yusuf Wibowo mengatakan bahwa SSL ini jadi bagian untuk pembinaan sepak bola.

Hal tersebut sejalan dengan program yang tengah dicanangkan oleh pemerintah saat ini.

"Ini hulunya pembinaan. Alhamdulillah ini program Bapak Gubernur."

"Kompetisi sepanjang tahun program pembinaan olahraga 1 juta bola supaya masyarakat bergerak mencari bibit asli dari kabupaten kota," terang Yusuf.

Yusuf mengakui, jikalau tidak dicari melalui kompetisi, maka bakat pesepak bola tidak akan muncul.

Untuk itu, pihaknya mendukung penuh dan akan memanggil Dispora kabupaten/kota se-Sumsel untuk melakukan koordinasi mendukung pelaksanaan kompetisi tersebut.

"Kita sudah kirim surat edaran ke masing-masing dispora kabupaten dan kota PSSI. Mudah-mudahan SSL ini bisa terlaksana dengan maksimal," jelas Yusuf.

===

Baca: Dikawal Ketat, Ustaz Abdul Somad Disambut Ribuan Jemaah di Masjid Agung Darussalam Musirawas

Baca: Apakah Olahraga Angkat Beban Bisa Jadi Patokan Jantung Sehat?

Baca: Reino Barack Ungkap Alasan Akhiri Hubungannya dengan Luna Maya Setelah 5 Tahun Menjalin Kasih

Baca: SFC vs Persija, Fokus Bola Mati Macan Kemayoran! Alfredo Besut Sriwijaya FC Sampai Latihan Terakhir

Baca: Kedatangan Nabi Muhammad ke Dunia untuk Evakuasi Umat dari Kejahatan Jahiliyah dan Membawa ke Surya

Baca: Gading & Gisel Bukan Pertama, Berikut Pasangan Artis Perceraiannya Tanpa Gosip Retak

Baca: Setelah Kabar Gisel Gugat Cerai Gading, Pengasuh Unggah Video Gempi Berdoa untuk Kedua Orangtuanya

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved