Cerita Pria Kemaluannya Digigit Ular Piton Saat BAB, Ini Fakta Persembunyian & Cara Cegah Ular Masuk

Cerita Pria Kemaluannya Digigit Ular Piton Saat BAB, Ini Fakta Persembunyian & Cara Cegah Ular Masuk

Bangpakong News
Atthaporn Boonmakchuay, pria yang kemaluannya digigit ular piton saat sedang asyik BAB 

Setelah Ular Piton mendeteksi mangsa, maka mangsa tersebut langsung dililit kuat.

Biasanya, ini akan membuat tulang-tulang mangsa menjadi remuk dan lemah ketika dililit piton.

Ular ini akan menunggu beberapa lama setelah mangsa lemah dan tak berdaya untuk kemudian ditelan bulat-bulat.

Waktu yang dibutuhkan ular piton untuk melemahkan mangsanya berbeda-beda tergantung ukuran piton itu sendiri dan ukuran mangsanya.

Makin besar ukuran tubuh mangsa, makin susah untuk dilumpuhkan. Bahkan terkadang ada mangsa yang sudah diserang bisa lolos lagi.

3. Penyebaran Ular Piton

Ular Piton di seluruh dunia berjumlah 13 jenis.

Dua belas dari jumlah tersebut masih hidup bebas, sedangkan satu jenis lagi sudah punah.

Sebagian besar Ular Piton hidup di daerah dataran tinggi dan tersebar hampir di seluruh dunia termasuk Indonesia.

4. Piton Tanah dan Piton Pohon

Ular Piton biasa hidup di hutan yang penuh dengan semak belukar.

Sebagian hidup di atas pohon dan sebagian lagi hidup di atas tanah.

Ular Piton yang hidup di tanah memiliki usia yang lebih panjang dibandingkan dengan usia Ular Piton yang hidup di pohon.

Ukuran tubuh piton tanah juga biasanya lebih panjang dibandingkan dengan piton pohon.

Dari kedua jenis Ular Piton tersebut, ciri-ciri pembeda yang paling kelihatan adalah warna kulitnya.

Ular Piton tanah berwarna gelap, sedangkan piton pohon berwarna cerah dan mencolok.

5. Tidak Memiliki Bisa

Meski Ular Piton bukan termasuk ular yang berbisa, dia memiliki taring yang sangat tajam dan panjang.

Ini membuat ular ini dapat mengoyak mangsanya dengan mudah.

6. Memakan Mangsa Bulat-bulat

Ular Piton dapat menelan mangsanya bulat-bulat, bahkan mangsa yang ukurannya lebih besar tiga kali dari tubuh ular itu sendiri.

Ini karena Ular Piton memiliki rahang atas dan bawah yang terpisah.

Setelah makan, piton biasanya dapat berpuasa selama tiga bulan.

Jadi ular ini tidak perlu khawatir kalau tidak mendapatkan mangsa dalam rentang waktu tertentu.

7. Dimangsa Manusia

Secara umum, piton jarang sekali menyerang manusia sebagai mangsanya.

Tetapi ada beberapa kejadian bahwa piton memangsa manusia.

Di sisi lain, ada juga manusia yang berburu piton.

Hasil buruan ini biasanya dijual untuk kebutuhan kuliner seperti sate, sup, atau oseng.

Sedangkan kulitnya dibuat menjadi kerajinan tas, pakaian, atau aksesori lainnya.

Sehingga hewan ini rentan punah jika diburu secara terus menerus. 

Cara Mencegah Ular Masuk Rumah

Berikut tips lengkap mencegah dan mengusir ular masuk rumah :

1. Jangan membiarkan rumput halaman meninggi

Jangan biarkan rumput di halaman rumah kamu meninggi. Ularsuka dengan semak belukar semacam ini, sebaliknya ia cenderung menghindari melewati rumput yang pendek karena secara naluri ia akan merasakan adanya potensi bahaya.

Rumput yang pendek akan membuatnya terlihat oleh mangsa semisal coyote maupun elang. Mungkin di rumah kamu tidak ada kedua predator ini, tapi ular secara naluri memiliki kewaspadaan terhadap predatornya.

Selain itu, rumput yang pendek juga akan mempermudah kamu menemukan keberadaan ular.

Tak hanya rumput, bersihkan pula ranting-ranting pohon yang menjalar terutama jika dahannya menempel ke atap rumah. Bisa 
saja ini digunakan ular sebagai 'jembatan' untuk masuk ke lingkungan yang belum pernah didatangi.

Perlu diperhatikan bahwa ular sangat menyukai semak belukar lantaran ia pun akan merasa aman berada di lingkungan seperti 
itu.

2. Kenali faktor yang menarik ular datang

Ular tidak berbeda dengan makhluk hidup lainnnya. Mereka datang hanya untuk mencari makanan atau tempat tinggal yang aman.

Sehingga langkah yang harus kamu lakukan supaya ular tidak datang ke rumah yakni mengenali apa yang kira-kira membuat ular 
memasuki rumah kamu.

Cobalah kendalikan faktor-faktor yang menarik ular tersebut.

Semisal :

- Tumpukan batu di halaman rumah, dengan rongga yang cukup besar dan tersembunyi. Ini akan mengundang ular untuk datang ke rumah kamu lantaran mereka melihat ada tempat tinggal yang nyaman.

Oleh karena itu, sebaiknya jangan menggunakan bongkahan-bongkahan batu besar yang ditumpuk kemudian menciptakan adanya rongga.

Sebaiknya buatlah ornamen dengan batu-batu kecil. Atau, kamu memang harus memberikan perhatian lebih serius jika tetap 
ingin menggunakan ornamen dengan batu besar.

- Jika kamu memelihara burung atau hewan peliharaan lainnya, perhatikan bekas-bekas pakannya. Sisa-sisa pakan hewan 
peliharaan atau remah-remah ini justru bisa mengundang ular datang.

- Perhatikan pemicu datangnya tikus atau kecoa atau serangga lainnya. Tikus senang jika kondisi rumah kamu kotor dan 
banyak sisa makanan. Jika tikus sudah bersarang di rumah kamu, maka tinggal menunggu waktu saja ular datang kemudian. 
Karena tikus merupakan santapan ular.

Jika di rumah kamu sudah tidak ada tikus, maka predatornya pun (ular) akan malas mendatangi rumah yang tidak ada 
makanannya.

- Periksa celah di rumah yang bisa dijadikan pintu masuk ular. Semisal celah di bawah pintu. Gunakan lap atau buatlah 
bantalan pipih dari kayu untuk menutup celah itu terutama pada malam hari dimana kamu tengah tertidur lelap.

- Periksa ventilasi dan saluran pipa. Saluran pipa yang berasal dari kamar mandi sebaiknya dilengkapi dengan saringan 
rapat. Ini bisa mencegah ular, maupun serangga semisal kecoa masuk dari saluran itu.

Nahasnya, kebanyakan orang cenderung mengabaikan langkah-langkah sederhana ini untuk mencegah masuknya ular. Perlu 
digaris-bawahi bahwa langkah-langkah ini sangat penting dalan proses pengendalian hama.

3. Ular tidak takut garam

Ini yang penting lantaran banyak orang percaya bahwa taburan garam bisa mencegah ular masuk ke rumah. Nyatanya, ular tidak 
takut garam lantaran tubuh ular tidak berlendir. Sehingga cara ini sangat tidak efektif.

Ternyata memang bukan garam, tapi gunakanlah keset dari ijuk untuk menghalau ular. Ular tidak suka dengan benda semacam 
keset ijuk karena permukaannya tajam. Ia akan menghindari jika mendapati ini berada di depan pintu kamu.

4. Gunakan pengusir ular alami

Pengusir ular alami misalnya dengan menggunakan campuran minyak kamyu manis dan minyak cengkeh dengan perbandingan 1:1.

Kombinasi minyak ini akan memberikan bau yang pekat dan efek panas pada kulit. Ular tidak menyukai aroma ini. Semprotkan 
minyak ini di tempat yang ada perkiraan ular bakal memasuki tempat itu.

Selain kombinasi minyak itu, kamu juga bisa menggunakan wewangian lainnya yang beraroma kuat.

Pencegahan lainnya bisa dengan cara menanam bunga keningkir di sekitar rumah. Tak hanya ular yang benci bunga ini tapi 
nyamuk pun ternyata bisa menjauh.

5. Gunakan jaring kawat

Ini merupakan langkah terakhir dan yang paling membutuhkan energi untuk mempersiapkannya. Yakni dengan memasak jaring kawat di sekeliling rumah. Cara ini bisa kamu lakukan terutama jika rumah kamu memang berada di lingkungan yang sangat rentan kedatangan ular. Semisal di pinggir sawah maupun di pinggir hutan.

Pasang jaring kawat di sekeliling rumah dengan tinggi minimal 36 Inch. Selain itu, bagian bawah jaring kawat juga harus dikubur beberapa inch. 

(TribunMedan/BanjarmasinPost/Sripoku.com)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved