Berita Palembang
Bangun Solidaritas bagi Para Diabetesi, Tropicana Slim Ajak Tandatangi 20.000 Petisi
Dalam rangka menyemarakkan World Diabetes Day 2018, Tropicana SIim kembali mengajak keluarga Indonesia cegah
Penulis: Jati Purwanti | Editor: Siti Olisa
Laporan wartawan Sripoku.com, Jati Purwanti
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Dalam rangka menyemarakkan World Diabetes Day 2018, Tropicana SIim kembali mengajak keluarga Indonesia cegah dan lawan diabetes melalui kampanye #Hands4diabetes (Hands for diabetes).
Marketing Promotion Nutrifood Wilayah Sumatra Regional II Andy Gunardi mengatakan kegiatan yang telah Lima tahun digelar tersebut juga serentak dilaksanakan di 35 kota di Indonesia untuk meningkatkan kepedulian cegah diabetes sejak dini.
"Kami mengadakan acara yang memberikan pengetahuan tentang pencegahan diabetes melalui cek gula darah, aktif bergerak, dan edukasi batasi asupan gula, sekaligus menunjukkan solidaritas kepada diabetes di Indonesia melalui pengumpulan 20 ribu petisi smile, baik online ataupun offline," ujarnya pada peringatan World Diabetes Day 2018 di Taman Kambang Iwak, Minggu (11/11/2018).
Andy melanjutkan acara ini juga turut melibatkan berbagai pihak seperti Rumah Sakit, praktisi kesehatan, restaurant atau kafe, retailer, komunitas kesehatan seperti senam dan pengecekan gula darah gratis serta penggalangan donasi.
"Setiap satu petisi akan dinominalkan menjadi Rp1.000 dan akan didonasikan ke Komunitas Sobat Diabet untuk melakukan aksi edukasi dan pencegahan diabetes di berbagai wilayah di Indonesia," lanjutnya.
Menurut dr. Dante Saksono, Kepala Divisi Metabolik-Endokrin Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM, Indonesia saat ini menduduki peringkat ke-6 dunia dengan jumlah diabetesi terbesar, yaitu sebanyak 10,3 juta jiwa, menurut data terbaru dari International Diabetes Federation (IDF) Atlas tahun 2017.
Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdes) tahun 2018 menunjukkan bahwa pravelensi penyandang diabetes naik menjadi 8,5 persen dari data 2013 yang hanya 6,9 persen.
"Dari data milik Kementerian Kesehatan dari Sample Registration Survey 2014 juga menyebutkan bahwa diabetes telah menjadi penyebab kematian terbesar nomor tiga di Indonesia dengan presentase sebesar 6,7 persen setelah stroke sebesar 21,196 persen dan penyakit jantung koroner 12,996 persen," jelasnya.
Usia penderita diabetes, khususnya diabetes tipe 2, juga sudah semakin muda dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan data Riskesdas 2013, 90 persen dari total kasus diabetes merupakan diabetes tipe 2, yang umumnya terjadi pada orang dewasa namun beberapa tahun terakhir juga ditemukan pada anak-anak dan remaja.
Hal ini sangat erat kaitannya dengan pola diet tidak seimbang dan kurang aktivitas fisik yang membuat anak memiliki berat badan berlebih atau obesitas.
Jika tidak ditangani dengan baik, menurut World Health Organization, angka kejadian diabetes diprediksi akan melonjak hingga 21,3 juta jiwa pada 2030.
Ditambahkannya, hal tersebutlah yang menjadikan edukasi diabetes sejak dini kepada lingkungan keluarga menjadi sangat penting atau minimal mulai dari pengonsumsian produk pemanis atau gula.
“Pemanis rendah kalori sebagai pengganti gula pasir sudah lazim dipakai sebagai aternatif penggganti gula, serta mendapatkan izin edar dari BPOM, sehingga sudah terbukti aman dikonsumsi," tambah dia.
Tropicana Slim Brand Manager, Noviana Halim, mengatakan, tidak dapat dipungkiri semakin banyaknya pilihan makanan minuman manis kekinian saat ini menjadi godaan bagi masyarakat lndonesia, mulai dari jajanan sekolah anak-anak hingga orang dewasa.
Padahal, menurut anjuran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, batas maksimum konsumsi gula seseorang hanya empat sendok makan.
"Tropicana Slim hadir dengan berbagai rangkaian produk sehat dan bercita rasa tinggiya, seperti pemanis rendah kalori, madu dan gula merah rendah kalori, yang mampu menjadi alternatif Iebih sehat dan tetap enak bagi keluarga Indonesia.” katanya.
