Berita Palembang

Herman Deru Apresiasi Forum CSR Sumsel, Datangkan Rhenald Kasali-Moeldoko

Gubernur Sumsel H Herman Deru menyatakan apresiasinya pada serangkaian acara yang digelar Forum CSR Kessos Sumsel

Penulis: Hadi Prayogo | Editor: Siti Olisa
Dok. Humas Pemprov Sumsel
Gubernur Sumsel H Herman Deru dan Ketua Kompas Gramedia Sumsel Hadi Prayogo melakukan salam kompak dengan mengepalkan tinju disaksikan Ketua Forum CSR Sumsel Riantoni Natakusuma dan pengurus Forum CSR lainnya. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Gubernur Sumsel H Herman Deru menyatakan apresiasinya pada serangkaian acara yang digelar Forum CSR Kessos Sumsel, bersamaan dengan pelantikan pengurus baru 2018-2022.

Antara lain dengan mendatangkan pakar marketing Rhenald Kasali dan Kepala Staf Presiden Jokowi, Moeldoko, 28 November mendatang.

Hal itu diungkap Herman Deru saat menerima audensi pengurus baru Forum CSR Sumsel yang diketuai Rianthoni Nata Kusuma dan jajaran seperti Wakil Ketua Hadi Prayogo yang juga Ketua Forum KG Sumsel, Sekper Bank SumselBabel Faisol Sinin, DR Sri Rahayu yang juga dosen UMP, dan Abdullah Rasjid yang juga Dekan FE Unpal.

Hadir juga penasihat KH Amirduddin Nahwari yang juga staf khusus Gubenur Sumsel dan Kadinsos Sumsel Rosyidin Hasan.

Dalam kesempatan itu Riantoni mengungkapkan pengurus baru Forum CSR meminta kesediaan Herman Deru untuk melantik.

“Bersama pelantikan kami akan gelar seminar nasional social entrepreneurship yang dihadiri pakar marketing Rhenald Kasali,” katanya.

Forum CSR ini berdiri di bawah naungan Kementrian Sosial dengan Ketua Umumnya adalah Gusti Pambayun yang putri Sri Sultan Hamengku Buwono X juga Gubernur DIY. Dalam rangkaian pelantikan itu akan dihadiri 1.000 orang anggota organisasi yang bekerjasama dengan Forum CSR Sumsel.

Sementara itu juga bekerjasama dengan Universitas Sriwijaya dan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) menggelar Kuliah Umum Kastaf Kepresidenan yang juga Ketua Umum HKTI Jenderal Purn Moeldoko.

“Kami juga akan menggiatkan gerakan One Day One Thousand (sehari seribu rupiah,Red) untuk membantu masyarakat tidak mampu,” kata Riantoni.

Dalam kesempatan itu Herman Deru mengungkapkan saat dirinya menjadi Bupati OKU Timur (2003-2013) sempat menggerakkan kegiatan kepedulian sosial perusahaan.

“Namun terkadang apa yang perusahaan sumbang tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Misal mereka menyumbang sapi bule jelas tidak mau dikawinkan dengan sapi kampung sehingga sia-sia bantuannya,” kata Herman Deru yang siang itu tampil rapi baju batik dan berpeci hitam.
Sedangkan gerakan One Day One Thousand, Herman Deru juga setuju.

Dikatakan gerakan ini sama dengan di Minang dengan nama Gebu Minang. “Gerakan menyumbang seribu rupiah ini sangat bagus. Membantu masyarakat miskin tapi tidak memberatkan masyarakat yang membantunya,” katanya.

Dalam kesempatan itu juga dibahas agenda Forum CSR Sumsel yang akan menggelar forum temu bisnis nasional dan internasional bidang pertanian, perkebunan, perikanan, kehutanan dan energi terbarukan.

“Lain kali akan saya siapkan waktu untuk ngobrol lagi,” ujar Herman Deru.

Dalam pertemuan setengah jam tersebut berlangsung dengan suasana santai, diakhiri dengan foto bersama.

Saat salaman Herman Deru menciptakan suasana keakraban dengan salam kompak blogger (masing-masing memegang telapak tangan bertumpuk), juga salam kompak saling mengepalkan tinju.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved