5 Maskapai ini Tak Pernah Alami Kecelakaan Fatal, Hingga Disebut Aman & Mewah, Namun Lihat Harganya

Maskapai Etihad dikenal sebagai maskapai ‘mewah’ yang setiap tahun memenangkan penghargaan di dunia penerbangan, lihat harga sekali terbang

www.independent.co.uk/hipwee.com
etihad airways via 

SRIPOKU.COM -- Operasi pencarian pesawat Lion Air JT 610 dengan nomor registrasi PK-LQP yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, sejak Senin (29/10/2018) terus membuahkan hasil.

Beberapa diantaranya adalah penemuan salah satu bagian black box atau kotak hitam hingga identifikasi jenazah.

Dilansir dari Tribun Medan, hingga kini Tim DVI RS Polri telah mengidentifikasi 7 jenazah lagi penumpang Lion Air PK-LQP JT 610. 

Bertambahnya 7 jenazah ini, berarti hingga saat ini total yang telah teridentifikasi menjadi 14 orang.

" Hasil sidang rekonsiliasi pada hari Minggu tanggal 4 November PUKUL 14.00 WIB siang Di RS BHAYANGKARA RS Soekanto, ada 7 body part yang dinyatakan teridentidikasi," kata Kepala DVI Rumah Sakit Polri Kombes Lisda Cancer di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (4/11/2018). 

Baca: 8 Tahun Pacari Desy Ratnasari, Begini Perlakuan Irwan Mussry pada Anaknya, Kenal Sejak Usia 2 Tahun

Baca: Dibalik Makna Seragam Pramugari Maskapai Indonesia, Ada yang Dirancang Oleh Miss Indonesia Pertama

Baca: Sepekan Jatuhnya Lion Air JT 610, ini Update Identifikasi 14 Jenazah & Video Tangis Kepala Basarnas

Melihat kejadian tersebut tentu menjadi luka mendalam bagi masyarakat Indonesia, mengingat Pesawat terbang selama ini dianggap sebagai moda transportasi paling aman dan lebih sedikit mengalami kecelakaan ketimbang moda transportasi lain.

Namun, moda transportasi udara ini memiliki risiko tinggi sekalinya terjadi kecelakaan.

Peristiwa jatuhnya Lion Air JT 610 pun menambah catatan hitam dalam moda transportasi udara ini.

Hingga saat ini, belum diketahui mengenai korban akibat jatuhnya pesawat tersebut.

Tim Basarnas beserta TNI dan Polri masih melakukan pencarian korban.

Doa dan harapan pun disematkan semoga pencarian berlangsung baik, bahkan masih dapat menemukan korban selamat.

Baca: Cerita Korban Lion Air JT610 Asal Palembang, Resky Amalia Belum Ditemukan, Dona : Itu Bukan Resky

Baca: Black Box JT 610 Lion Air Ditemukan, Penasaran Apa Sih Isi di Dalamnya ?

Di lain sisi jika melihat dari seluruh maskapai penerbangan di dunia, tidak banyak maskapai yang hampir tidak pernah mengalami kecelakaan fatal.

Mirisnya, di Indonesia sendiri, hampir semua maskapai pernah mengalami kecelakaan pesawat.

Nah, maskapai mana saja yang hampir-hampir tidak pernah mengalami kecelakaan fatal sehingga disebut sebagai maskapai paling aman di dunia? 

Dilansir dari berbagai sumber, Sripoku.com berhasil menyajikannya untuk Anda, berikut ulasannya.

1. Etihad Airways

etihad airways via
etihad airways via (www.independent.co.uk/hipwee.com)

Etihad Airways adalah maskapai yang sangat aman dan sudah beroperasi sejak tahun 2003

Etihad dikenal sebagai maskapai ‘mewah’ yang setiap tahun memenangkan penghargaan di dunia penerbangan.
Maskapai asal Timur Tengah lainnya yang punya catatan keamanan sempurna adalah Etihad.
Satu-satunya insiden kecil yang terjadi yaitu saat sebuah pesawat Etihad sedang menjalani uji coba di Bandara Toulouse di Prancis.

Burung besi itu menabrak dinding beton dan melukai sembilan orang di dalamnya, empat orang dilaporkan luka serius.
Ya, dengan kata lain saskapai asal Uni Emirat Arab ini memang tidak pernah mengalami kecelakaan fatal.
Dikutip dari Daily Mail, "Penthouse in the Sky" adalah julukan kabin The Residence dari Etihad.
Kabin tersebut terdiri dari tiga ruangan lengkap. Di dalamnya juga ada pelayan dan koki pribadi.
Selain itu juga ada ruang tidur, ruang santai dan kamar mandi lengkap dengan shower.
The Residence merupakan kabin pesawat tiga kamar pertama di dunia.
Di dalamnya kamu akan menemukan ruang santai dengan televisi LCD 32 inci, sofa berbalut kulit dan juga meja makan serta banyak lagi.
Dengan kemewahan tersebut, jangan kaget jika harga tiket kabin The Residence pun selangit.

Rute dengan harga termahal adalah New York-Abu Dhabi dengan harga 38.000 dolar AS atau sekitar 506.730.000 rupiah sekali jalan.
Kalau kamu terbang pulang pergi, harganya menjadi 72.000 dolar AS atau sekitar 920.120.000 rupiah.
 
2. Hawaiian Airlines
 
hawaiian airlines
hawaiian airlines (newsroom.hawaiianairlines.com/Hipwee.com)

Hawaiian Airlines sudah terbang sejak tahun 1929 belum pernah kehilangan satu pun penumpangnya.

Meskipun maskapai ini sempai bangkrut juga.

Keselamatan adalah prinsip utama Hawaiian Airlines, salah satu maskapai tertua di dunia.

Meski tidak pernah mengalami kecelakaan, tapi maskapai ini pernah dua kali mengalami kebangkrutan.

Cukup ironis memang.

Dilansir dari Kompas.com, sejak tahun 2016 maskapai Hawaiian Airlines juga mulai menimbang berat badan penumpang yang bepergian dari dan ke Samoa.

Sekedar informasi, Samoa adalah negara dengan tingkat obesitas tertinggi di dunia.

Mengutip Kompas.com dari BBC, kebijakan ini bukan dimaksudkan untuk mengurangi beban kargo pesawat.

Akan tetapi, maskapai tengah melakukan survei kepada penumpang guna mengecek bahwa estimasi yang digunakan untuk menghitung total berat, bahan bakar, dan keamanan pesawat telah akurat.

3. Emirates

emirates
emirates (www.ausbt.com.au)

Emirates adalah maskapai nomer satu di Timur Tengah.

Reputasinya sebagai maskapai terbaik sudah tidak perlu diragukan.

Agak sulit memasukkan Emirates di daftar ini. Memang secara reputasi dan kenyamanan, Emirates ini bisa dikatakan terbaik di dunia.

Secara keamanan pun bisa dikatakan oke juga.

Namun ada satu kejadian yang membuat catatan Emirates sedikit ternodai.

Tahun 2016 lalu, Emirates mengalami crash landing di bandara Dubai yang mengakibatkan pesawat ini terbakar.

Untungnya semua penumpang sudah berhasil dievakuasi.

Tapi tetap saja Emirates belum pernah kehilangan nyawa penumpangnya.

Ryan Air adalah maskapai berbiaya rendah yang terbang di negara-negara Eropa.

Meski murah, tapi keselamatan tetap yang utama.

Dikutip dari duniaviasi harga tiketnya yakni US$ 21.200.

Emirate menawarkan penerbangan yang sangat privat di mana Anda dapat menutup pintu tempat duduk Anda.

Pesawat kelas pertamanya juga menyediakan mini bar dan hidup penuh kemewahan.

Anda diberikan kamar mandi dengan shower dan TV pribadi selama perjalanan.

4. Ryan Air

pesawat ryan air
pesawat ryan air (www.dailymail.co.uk)

Ryan Air adalah maskapai budget yang sudah beroperasi sejak tahun 1985 di Inggris.

Maskapai murah ini tak jarang mendapat komplain terkait pelayanan namun tidak untuk aspek keselamatan.

Ryan Air tidak pernah mengalami kecelakaan fatal selama beroperasi.

Hanya sekali saja Ryan Air mendarat darurat karena bertabrakan dengan burung di Roma.

Menurut laporan yang beredar, pesawat itu menabrak sekitar 90 burung jalak.

Meski berhasil mendarat darurat, namun roda yang ada di sisi kiri pesawat rusak sehingga kendaraan udara ini oleng ketika melakukan kontak dengan landasan.

Dua awak dan delapan penumpang dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka ringan.

Selain insiden tersebut, Ryanair dinyatakan aman.

5. Qatar Airways
qatar airways
qatar airways (foodtravelbabe.com)

Qatar Airways juga jadi salah satu maskapai terbaik di dunia.

Selama ini belum pernah terjadi kecelakaan fatal yang menimpa maskapai ini.

Beroperasi sejak tahun 1997, Qatar Airways kini menjelma sebagai salah satu maskapai terbaik dan teraman di dunia.

Belum ada catatan kecelakaan fatal yang pernah menimpa maskapai asal Qatar ini.

Maskapai bintang 5 Skytrax ini memang sangat terpercaya.

London Heathrow-Doha (Qatar Airways) sebesar US$553 juta, rute Vancouver-Toronto Pearson (Air Canada) sebesar US$552 juta, dan rute Sydney-Singapura dari SIA sebesar US$544 juta.

===

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved