Berita Pagaralam
Berita Pagaralam: Hasil Lahan Produktif Milik Pemkot Pagaralam Dipertanyakan
Walikota dan Wakil Walikota baru yaitu Alpian Maskoni dan Muhammad Fadli terus melakukan pembenahan di semua bidang.
Laporan wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan
Berita Pagaralam: Hasil Lahan Produktif Milik Pemkot Pagaralam Dipertanyakan
SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam di bawah Pimpinan Walikota dan Wakil Walikota baru yaitu Alpian Maskoni dan Muhammad Fadli terus melakukan pembenahan di semua bidang.
Namun yang menjadi fokus kerja di 100 hari pertama pasangan AlFad ini yaitu tentang inventarisir aset milik Pemkot Pagaralam terutama aset lahan yang masih produktif.
Informasi yang dihimpun Sripoku.com, Jumat (5/10/2018) menyebutkan, bahwa sampai saat ini masih banyak lahan produktif yang dimiliki Pemkot Pagaralam mulai dari lahan pertanian sampai lahan perkebunan.
Baca: Diskon Gila-Gilaan! Harga Mobil Keren Ini Cuma Rp 50 Juta, Buruan Sebelum Habis Sampai Desember
Baca: 10 Smartphone Terbaik Dibawah Harga 2 Juta Rupiah dengan RAM mencapai 2-3GB
Namun sampai saat ini belum ada laporan tentang hasil dari lahan tersebut.
Walikota Pagaralam, Alpianelah Maskoni mengatakan, pihaknya telah memerintahkan dinas terkait untuk mendata ulang aset milik pemkot Pagaralam baik aset bergerak maupun tidak bergerak. Selain itu aset berupa lahan produktif.
"Ini yang saat ini kita lakukan yaitu mendata aset yany produktif. Pasalnya jika masih produktif kita akan mempertanyakan sistem dari pengelolaan lahan tersebut," katanya.
Selain itu Wako meminta kejelasan dari hasil lahan produktif tersebut apakah masih masuk ke Pendapatan Asli Daerah (PAD) atau hanya dikelolah secara pribadi dan begitu juga hasilnya yang tidak ada kontribusinya ke PAD Pemkot Pagaralam.
Baca: Makin Keren, Begini Cara Nonton Video sambil Balas Pesan WhatsApp di Android dan iOS
Baca: Berita Musirawas: Warga Musirawas Geger dan Marah! Gadis di Bawah Umur Melahirkan Bayi Perempuan
"Ini harus jelas karena seharusnya hasil dari aset produktif itu masuk dalam PAD Pamkot Pagaralam. Jika tidak ada maka patut kita pertanyakan hasilnya masuk kemana," ujarnya.
Jadi ini harus didata ulang dan sistemnya juga harus diperbaharui agar lahan produktif akan mampu menambah PAD Pagaralam.
"Jika PAD kita bertambah maka kesejahteraan masyarakat akan ikut meningkat dari hasil lahan milik kita sendiri," jelasnya.
GUNUNG Dempo Pagaralam Ternyata Sangat Kotor, 3 Hari Bersih-bersih Relawan Kumpulkan 12 Ton Sampah |
![]() |
---|
Lubang Menganga di Jalan Menuju Objek Wisata Gunung Dempo, Kondisinya Mengkhawatirkan |
![]() |
---|
Seorang Petani Asal Lahat Kepergok Hisap Sabu-sabu, Pasrah Dikepung Petugas Polres Pagaralam |
![]() |
---|
Cerita Pemilik Rumah Makan di Pagaralam, Omsetnya Turun Hingga 150 Persen Selama Pandemi Covid-19 |
![]() |
---|
Pendakian Gunung Dempo Ditutup, Mulai 18-22 Februari 2021, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|