Gempa di Palu
Gempa Palu, Diduga Tsunami Terburuk Sepanjang Sejarah
Musibah tsunami pascagempa sudah sering terjadi dan tidak terkecuali melanda Indonesia seperti tsunami pascagemp Palu
Penulis: Salman Rasyidin | Editor: Salman Rasyidin
Gempa Palu, Diduga Tsunami Terburuk Sepanjang Sejarah
SRIPOKU.COM -- Musibah tsunami pascagempa sudah sering terjadi, tidak terkecuali melanda Indonesia. Dan terakhir yang terjadi adalah tsunami pascagemp Palu dan Donggala Sulawesi Tenggara (Sulteng) Jum'at (29/9).
Gempa berkekuatan 7,4 SR itu terjadi di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
Meski diketahui berpusat di Donggala, namun hampir setiap wilayah Sulteng marasakan getarannya.
Seperti yang disadur Intisari-Online.com bahwa data sementara menyebutkan bahwa gempa ini telah menyebabkan 844 orang meninggal dunia dan 100 orang belum bisa diindentifiksi, ratusan terluka, dan sejumlah bangunan rusak dan diduga masih ratusan orang belum ditemukan.
Gempa yang juga memicu tsunami setinggai lebih kurang 1-2 meter yang menghantam wilayah Palu, Donggala, dan Mamuju.
Beberapa peristiwa Tsunami -- bencana yang sangat menghancurkan yang pernah terjadi.
Beberapa tsunami terbesar, paling merusak dan paling mematikan telah membuktikan kerusakan yang disebabkan bencana tersebut.
1) 8.000 tahun yang lalu
Sebuah gunung berapi menyebabkan longsoran salju di Sisilia 8.000 tahun yang lalu yang jatuh ke laut pada kecepatan 200 mph (321 km/jam) yang memicu tsunami dahsyat di seluruh Laut Mediterania.
Baca Juga : Berita Gempa Donggala - Inilah Video Tsunami di Donggala yang Direkam Warga
Tidak ada catatan sejarah mengenai peristwa itu, hanya catatan geologis, tetapi para ilmuwan mengatakan tsunami lebih tinggi dari bangunan 10 lantai.
2) 1 November 1755
Setelah gempa besar menghancurkan Lisbon, Portugal dan mengguncang banyak wilayah di Eropa, tsunami pun terjadi.
Secara keseluruhan, peristiwa itu menewaskan lebih dari 60.000 orang.
Baca Juga : Dari Kura-kura ‘Terbang’ hingga Berebut Kabin untuk Pepaya, Inilah Kisah-kisah Lucu dan Berbahaya di Pesawat
3) 27 Agustus 1883
Letusan dari gunung Krakatau memicu tsunami yang menenggelamkan 36.000 orang di Indonesia - Jawa bagian barat dan Sumatra bagian selatan.
Kekuatan ombak mendorong blok karang sebesar 600 ton ke pantai.
4) 15 Juni 1896
Ombak setinggi 30 meter yang disebabkan oleh gempa bumi, menyapu pantai timur Jepang dan sekitar 27.000 orang meninggal.
5) 1 April 1946
Gempa bumi di Alaskan memicu Tsunami yang membunuh 159 orang, sebagian besar di Hawaii.
6) 9 Juli 1958
Tsunami di Lituya Bay, Alaska disebabkan oleh tanah longsor yang dipicu oleh gempa berkekuatan 8,3 SR.
Gelombang mencapai ketinggian 576 meter di teluk, tetapi karena daerah tersebut relatif terisolasi dan dalam pengaturan geologis yang unik tsunami tidak menyebabkan banyak kerusakan di tempat lain.
Tsunami itu menenggelamkan satu perahu, menewaskan dua nelayan.
7) 22 Mei 1960
Gempa bumi besar berkekuatan 8,6 SR di Chile menyebabkan tsunami di pantai Chili dalam waktu 15 menit.
Gelombang setinggi 25 meter itu menewaskan sekitar 1.500 orang di Chili dan Hawaii.
8) 27 Maret 1964
Gempa Bumi Jumat Agung Alaska dengan kekuatan 8,4 SR menyebabkan tsunami setinggi 67 meter di Valdez Inlet.
Gelombang melaju hingga lebih dari 463 km/jam yang menewaskan lebih dari 120 orang.
9) 23 Agustus 1976
Tsunami di Filipina barat daya menewaskan 8.000 akibat gempa bumi.
10) 17 Juli 1998
Gempa berkekuatan 7,1 SR menimbulkan tsunami di Papua Nugini yang dengan cepat menewaskan 2.200 orang.
11) 26 Desember 2004
Gempa besar berkekuatan antara 9,1 hingga 9,3 SR mengguncang Indonesia yang menyebabkan tsunami dahsyat hingga menyebabkan korban sekitar 230.000 orang.
Gempa itu bernama gempa Sumatera-Andaman, dan tsunami telah dikenal sebagai tsunami Samudra Hindia 2004.
12) 11 Maret 2011
Sebuah besar gempa berkekuatan 8,9 SR melanda Jepang utara, memicu tsunami.