Tsunami di Palu

Tsunami di Palu: Hilangnya Mantan Kiper Sriwijaya FC, Kisah Tanah Terangkat Hingga Masjid Terapung

Tsunami di Palu: Hilangnya Mantan Kiper Sriwijaya FC Hingga Kisah Tanah Terangkat di Palu dan Masjid Terapung yang selamat dari Gempa

Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Tresia Silviana
Istimewa
Tsunami di Palu:Kisah Hilangnya Pemain Sriwijaya FC Hingga Kejaiban Masjid Terapung 

===

Potensi Gempa Seperti di Lombok
Disinggung mengenai potensi kembalinya gempa besar seperti di Lombok, Sri mengaku belum bisa memastikannya. Tapi dia berharap itu tidak terjadi sehingga tidak membuat  masyarakat khawatir.

"Kami harap tidak lama seperti Lombok. Mudah-mudahan menurun gempa susulannya. Selain itu, tektonik seting berbeda. Jadi gempa Lombok dipicu patahan Flores Back Arc,  Palu dan Donggala ini disebabkan aktifitas patahan Palu Koro," jelasnya.

===
Kota Lima Dimensi
PALU adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. Merupakan kota yang terletak
di Sulawesi Tengah, berbatasan dengan Kabupaten Donggala di sebelah barat dan Utara,
Kabupaten Sigi di sebelah selatan, dan Kabupaten Parigi Moutong di sebelah timur.

Kota Palu merupakan kota lima dimensi yang terdiri atas lembah, lautan, sungai,
pegunungan, dan teluk. Koordinatnya adalah 0,35–1,20 LU dan 120 – 122,90 BT. Dengan
dilewati garis Khatulistiwa. Penduduk Kota Palu berjumlah 342.754 jiwa (2012).

===
Palu Tanah yang Terangkat, Karena Awalnya Lautan

Tsunami di Palu--Kota Palu dengan pantainya. Pasca Tsunami, memang Dua Pemicu Terjadi Tsunami Besar di Palu, masuk zona merah dan sejarah tentang kota Palu tanah yang terangkat dari bawah laut.
Tsunami di Palu--Kota Palu dengan pantainya. Pasca Tsunami, memang Dua Pemicu Terjadi Tsunami Besar di Palu, masuk zona merah dan sejarah tentang kota Palu tanah yang terangkat dari bawah laut. (Istimewa)

Dilansir dari Wikipedia bebas, Asal usul nama kota Palu berasal dari kata Topalu'e yang
artinya Tanah yang terangkat, sebab daerah ini awalnya lautan.

Namun perlahan menjadi sebuah pulau akibat terjadi gempa dan pergeseran lempeng (palu
koro). Sehingga daerah yang tadinya lautan tersebut, terangkat dan membentuk daratan
lembah yang sekarang menjadi Kota Palu.

Dalam Istilah, Palu dan asal usulnya Kota Palu berasal dari bahasa kaili VOLO yang berarti
bambu yang tumbuh dari daerah Tawaeli sampai di daerah sigi.

Bambu sangat erat kaitannya dengan masyarakat suku Kaili, ini dikarenakan
ketergantungan masyarakat Kaili dalam penggunaan bambu sebagai kebutuhan sehari-hari
mereka. baik itu dijadikan Bahan makanan (Rebung), Bahan bangunan (Dinding, tikar, dll),
Perlengkapan sehari hari, permainan (Tilako), serta alat musik (Lalove)
===

Georafis
Bentang alam Kota Palu membentang memanjang dari Timur ke Barat dengan luas wilayah
395,06 Km2. Secara astronomis, Kota Palu terletak pada posisi 119,45 - 121,15 BT dan
0,36 - 0,56 LS.
===

Batas Wilayah
Secara geografis,
Kota Palu berbatasan dengan daerah sebagai berikut:
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Labuan (Kabupaten Donggala).
2. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Parigi Barat (Kabupaten Parigi Moutong)
3. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Marawola dan Kecamatan Biromaru
(Kabupaten Sigi)
4. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Banawa Selatan (Kabupaten Donggala)
===

Iklim dan Cuaca
Dataran Kota Palu dikelilingi oleh pegunungan dan pantai. Peta ketinggian mencatat,
376,68 Km2 (95,34%) wilayah Kota Palu berada pada ketinggian 100 - 500 mdpl dan
hanya 18,38 Km2 (46,66%) terletak di dataran yang lebih rendah. Kota Palu terletak di
bagian Utara khatulistiwa, menjadikan Kota Palu sebagai salah satu kota tropis terkering di
Indonesia dengan curah hujan kurang dari 1.000 mm per tahun.
===

Kondisi Terkini legenda Sriwijaya FC Ferry Rotinsulu pasca Tsunami di Palu
Kondisi Terkini legenda Sriwijaya FC Ferry Rotinsulu pasca Tsunami di Palu (SRIPOKU.COM/HENDRA KUSUMA)

Lolos dari maut Tsunami di Palu dan Gempa Donggala dengan kekuatan  7 RS Jumat (28/9/2018) sore tersebut, kini Ferry Rotinsulu melewatkan hari-harinya di  Pengusian bersama kerabat dan keluarganya. Ferry pun sempat curhat lewat sahabat  dekatnya yang kerap disebut kembarannya Rasyid Irfandi.

Ferry mengabarkan bahwa, dia kini baik-baik saja. Namun sempat mengaku, ternyata  sangat mengerikan kejadian yang dia lewatkan. Boleh dikatakan, Ferry baru saja lolos dari  maut tsunami di palu, yang nyaris merenggutnya.

Sumber:
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved