News Video Sripo

Video Kebakaran Pipa Gas di Kolam Retensi RS Siti Khadijah Palembang

Warga panik melihat api tiba-tiba menyala dari sekitar pipa gas yang diduga milik PGN (Perusahaan Gas Negara)

Penulis: Rahmad Zilhakim | Editor: Igun Bagus Saputra

Laporan Wartawan Sripoku.com, Rahmad Zilhakim

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - - Jalan Demang Lebar Daun, pagi ini, Kamis (27/9/2018) tepatnya di samping kolam retensi Rumah Sakit Siti Khadijah mendadak heboh.

Warga panik melihat api tiba-tiba menyala dari sekitar pipa gas yang diduga milik PGN (Perusahaan Gas Negara)

Berdasarkan informasi yang diterima Sripoku.com, kebakaran kali ini terjadi di kolam retensi RS Siti Khadijah Palembang.

Sripoku.com mendapat konfirmasi langsung dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGN) menjelaskan bagaimana kebakaran dan dari mana asal api.

Ketika terjadi kebakaran PGN mengungkapkan jika pihaknya langsung berupaya mengatasi kejadian tersebut.

Awalnya kebakaran tersebut berasal dari sebuah bangunan bengkel yang berdampak pada pipa gas milik PGN di Palembang.

Rian, salah satu warga yang tengah melintas saat kejadian mengatakan, dirinya tengah keluar membeli rokok. Saat itu api menjalar begitu besar.

"Api tadi besar ketika saya melintas kebetulan aku sedang melintas nak beli rokok. Tadi sih tak sempat liat korban karena api besar, yang kutahu tadi korbannya langsung dibawa ke RS Siti Khadijah," bebernya.

Sementara, pihak PGN yang memadamkan api di lokasi kejadian mengungkapkan masih menyelidiki berasal dari mana api tersebut berasal. Sekretaris Perusahaan PGN Rahmad Utama melalui Rosyid dari bagian Operasi dan pemeliharaan PGN saat berada dilokasi kejadian mengungkapkan, saat ini pihaknya telah memadamkan saluran gas yang menghubungkan ke gardu induk yang saat ini terkena dampak kebakaran.

"Saat ini memang untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, kami melakukan penghentian terlebih dahulu suplai gas yang melintasi gardu induk. Hal tersebut guna menghindari hal tidak diinginkan. Sehingga untuk sementara waktu suplai gas yang mengalir ke masyarakat masih diputus, karena akan dilakukan pengecekan jaringan pipa gas yang tertanam sedalam dua meter" bebernya.

Saat ini pihak PGN sedang akan melakukan penggalian guna melakukan pengecekan lebih lanjut mengenai tindakan yang akan diambil.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved