Berita Pagaralam
Baru Dilantik Jadi Walikota, Alpian Maskoni Janjikan Ini untuk Semua Honorer K2 di Pagaralam
Pasalnya pada seleksi CPNS kali ini salah satu syarat untuk honorer K2 bisa mengikuti seleksi yaitu harus berumur maksimal 35 tahun.
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Wawan Septiawan
SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Jelang adanya seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) baik jalur Umum dan honore K2.
Sejumlah honorer K2 yang ada di Kota Pagaralam datangi kantor Walikota Pagaralam untuk mengadukan nasib dan meminta bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam.
Pasalnya pada seleksi CPNS kali ini salah satu syarat untuk honorer K2 bisa mengikuti seleksi yaitu harus berumur maksimal 35 tahun.
Aturan tersebut dinilai merugikan sejumlah honorer.
Pasalnya sebagaian besar honorer K2 di Pagaralam umurnya sudah lebih dari 35 tahun.
Salah satu perwakikan Honorer K2, Mulyadi didepan Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni dan Wakil Walikota Pagaralam, Muhammad Fadli menceritakan bahwa dirinya sudah 16 tahun jadi honorer.
Bahkan sudah tiga kali ganti Walikota, namun belum juga diangkat jadi PNS.
"Kami minta tolong kepada Bapak Walikota untuk memikirkan nasib kami. Pasalnya kami sudah puluhan tahun mengabdi untuk Pagaralam ini. Namun meskipun sudah tiga kali ganti Walikota kami juga belum diangkat jadi PNS," katanya.
Bahkan dari sisa 53 honorer K2 Pagaralam yang belum dianggat 3 diantarannya sudah meninggal.
JOROK dan Kotor, Penampakan Tumpukan Sampah di Jalan Alternatif Pagaralam-Lahat Simpang Mbacang |
![]() |
---|
Apa Itu Genggong, 3.000 Ribu Tahun Lalu Dipakai Petani di Pagaralam, Pengusir Sepi |
![]() |
---|
Siapa Sosok Nopran Edwin, 19 Tahun di Dunia Politik, Menyatakan Diri Siap Jadi Walikota Pagaralam |
![]() |
---|
GUNUNG Dempo Pagaralam Ternyata Sangat Kotor, 3 Hari Bersih-bersih Relawan Kumpulkan 12 Ton Sampah |
![]() |
---|
Lubang Menganga di Jalan Menuju Objek Wisata Gunung Dempo, Kondisinya Mengkhawatirkan |
![]() |
---|