China Open 2018

Anthony Ginting Sukses Melaju ke Semifinal Usai Tumbangkan Juara Olimpiade

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting melangkah ke semifinal turnamen bulu tangkis China Open 2018

Penulis: Reigan Riangga | Editor: Reigan Riangga
PBSI
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anhony Sinisuka Ginting, mengembalikan kok dari pemain Indonesia lainnya, Sony Dwi Kuncoro, pada babak kualifikasi BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015 di Istora, Selasa (2/6/2015). 

SRIPOKU.COM -- Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting melangkah ke semifinal turnamen bulu tangkis China Open 2018 BWF World Tour Super 1000.

Tunggal putra nomor satu Indonesia ini meraih tiket tersebut setelah menang atas unggulan keenam dari China, Chen Long.

Anthony memerlukan waktu 1 jam 25 menit untuk menaklukkan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 tersebut dalam laga perempat final di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Jiangsu, China, Jumat (21/9/2018). Lewat duel nan dramatis, Anthony menang 18-21, 22-20, 21-16.

Baca: Ini Jadwal China Open 2018, Anthony Ginting dan 5 Wakil Indonesia Lainnya Berjibaku di Hari Pertama

Baca: Hasil Pertandingan China Open 2018, Perjalanan Ahsan/Hendra Terhenti di Babak Kedua

Hasil tersebut semakin menambah keunggulan Anthony dalam rekor pertemuan dengan Chen Long. Kini, Anthony unggul 5-2 atas mantan pemain nomor satu dunia tersebut.

Selanjutnya, Anthony melawan pemain Taiwan, Chou Tien Chen, dalam perebutan tiket ke final, Sabtu (22/9/2018). Ini akan menjadi ulangan semifinal nomor perorangan Asian Games 2018 di mana Anthony kalah.

Chou, yang merupakan unggulan kelima, lolos setelah mengalahkan pemain Korea Selatan, Son Wan Ho. Pemain yang dikalahkan Jonatan Christie pada final Asian Games 2018 ini menang 21-17, 21-14 atas unggulan keempat tersebut.

Baca: Hasil Pertandingan China Open 2018, Langkah Jonatan Christie untuk Lolos Perempat Final Terhenti

Baca: Hasil Pertandingan China Open 2018, Tim Ganda Campuran Indonesia Lolos ke Perempat Final

Aksi heroik Anthony terjadi pada gim kedua karena dia sudah tertinggal cukup jauh, 2-8. Namun, pemain 21 tahun ini secara perlahan meraih poin dan justru balik memimpin 15-9 setelah meraup sembilan angka.

Chen Long sempat bangkit dan mengunci Anthony di angka 19 dan memaksa setting. Namun, Anthony bisa menjaga momentum sehingga meraih kemenangan pada gim tersebut untuk memaksa duel berlanjut ke gim ketiga.

Pada gim penentu ini, Anthony memegang kendali. Sempat tertinggal 5-7 pada awal gim tersebut, Anthony tetap tampil tenang sehingga bisa meraup tujuh poin untuk unggul 12-7 dan tak terbendung lagi. Juara Korea Open Superseries 2017 ini pun menang dengan skor 21-16.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved