Ini Dia Ponsel Saingan Xiaomi Redmi 5A, Harga Dibawah Rp 1 Juta, Dengan Kualitas Layar Lebih Tinggi
Tampaknya, Infinix memakai strategi yang mirip dengan Xiaomi, yaitu harga terjangkau dengan spek bersaing.
SRIPOKU.COM -- Ketika orang bertanya hape apa yang disarankan untuk harga Rp 1 jutaan, mungkin orang akan menyebut Xiaomi.
Apalagi sejak kemunculan Xiaomi Redmi 5A yang bikin heboh karena dijual di bawah Rp 1 juta, lewat beberapa kali flash sale yang selalu ludes secara cepat.
Di pasaran, harga Xiaomi Redmi 5A mencapai keseimbangan sekitar Rp 1,3 juta.
Memang agak sulit mendapatkan hape sekelas Redmi 5A di harga Rp 1 jutaan.
Namun, kini ada pesaing baru yang sekelas baik harga maupun speknya, salah satunya Infinix Smart 2 .
Tampaknya, Infinix memakai strategi yang mirip dengan Xiaomi, yaitu harga terjangkau dengan spek bersaing.
Bahkan, Infinix Smart 2 menawarkan kualitas layar lebih tinggi dan kamera selfie yang bagus.

Desain
Desain Infinix Smart 2 memang sederhana, termasuk bahannya yang plastik biasa.
Tampilan utamanya berupa layar HD+ berukuran 5,45 inci resolusi 720 x 1440 piksel, dengan rasio layar 18: 9 yang kini sedang tren.
Layarnya dikelilingi casing berbahan plastik dengan matte metalik di belakangnya.
Sekilas desainnya nampak tertutup rapat, seperti desain unibodi.
Namun cover bodi belakang bisa dilepas untuk mengakses dua simcard dan satu slot microSD.
Sementara baterainya tak bisa dilepas, bahkan diberi penutup logam yang dibaut dengan kuat.
Desainya ringkas, tipis dan ringan, sehingga mudah digenggam dengan satu tangan.
Layar depannya berlapis kaca pelindung, sedangkan cover doff belakangnya bersifat kesat alias tak licin digenggam.
Sayangnya bodinya memang mudah meninggalkan jejak jari.
Di kanan ada tombol Power dan Volume, di bawah ada port microUSB dan jacuk audio 3.5mm.
Posisi jac audio ini disenangi banyak kalangan karena kabel earphone tak terganggu saat dipakai.
Layar Infinix Smart 2 tampil cerah dengan warna cukup baik.
Meski tak terlalu terang, kecerahan layarnya membuatnya masih bisa dinikmati di luar ruang saat siang hari.
Kamera
Infinix Smart 2 punya satu kamera belakang 13 MP, dengan aperture f / 2.0 dan lampu flash.
Kameranya mampu merekam video Full-HD.
Lampu flash dual-LED sangat membantu saat memotret atau merekam video dalam ruangan.
Spek kameranya sedikit lebih baik dari Xiaomi Redmi 5A, karena aperture kamera Redmi 5A hanya f/2.2.
Saat cahaya cukup, kamera belakang Smart 2 ini terbilang baik.
Warna foto tampil cukup cerah dengan kontras yang baik.


Foto Infinix Smart2 - siang hari (way)
Namun, yang nampak jelas adalah noise alias bintik-bintik, terutama saat berada di kondisi malam hari atau kurang cahaya.
Di dalam ruang, ketajaman juga menurun banyak dengan warna agak pudar.
Namun semuanya masih dalam kadar bisa dinikmati dengan baik.
Adanya modus malam tak banyak membantu karena noise dan foto akan mudah terekam blur oleh sedikit gerakan.

foto Infinix Smart2 - malam hari (way)
foto Infinix Smart2 - malam hari tanpa flash
Foto Infinix Smart2 - indoor malam tanpa flash (way)
Untuk foto jarak dekat (makro), kamera berhasil mendapatkan foto bokeh yang baik.
Ada juga mode Beauty, yang bekerja dengan baik dalam menyembunyikan noda dan tanda jerawat.
Mode HDR bisa dipakai saat menghadapi kondisi obyek berkontras tajam, dan hasilnya lebih detil dan bagus.
Namun, mode HDR hanya cocok dipakai memotret obyek diam karena proses mendapatkan foto HDR cukup lama.
Kamera depan bersensor 8 MP dengan aperture f / 2.0 plus dual-LED flash.
Hasil foto selfie cukup bagus, dan mampu memotret dengan baik dalam pencahayaan cukup.
Foto selfie terlihat alami dalam menampilkan warna dan rona kulit wajah.
Di dalam ruangan, foto selfie juga cukup bagus, cenderung mirip kualitas kamera belakang.
Saat berfoto selfie, ada mode Bokeh berbasis software, yang membantu mengaburkan latar belakang.
Sistem operasi dan Antarmuka
Infinix Smart 2 berbasis Android 8.1 Oreo OS, dengan antarmuka XOS buatan Infinix.

Antarmukanya rapi dengan fitur intuitif.
Banyak pengaturan bisa dilakukan, seperti laci aplikasi, ukuran grid, ikon tema aplikasi, dan warna teks.
Lewat gerakan bentuk tertentu di layar, ada beberapa pintasan bisa dilakukan seperti membuka laci aplikasi, membuka aplikasi tertentu, mengambil tangkapan layar, menggulir ke bawah laci notifikasi dan memanggil Asisten Google.
Ada aplikasi bawaan (bloatware) yang cukup berguna, seperti PHX Browser, Phone Master, XHide, XShare, Carlcare, Freezer, XClub.
Keamanan
Infinix Smart 2 ini tidak punya sensor sidik jari, jadi sisi keamanan digantikan oleh PIN dan Face Unlock.
Face Unlock bekerja cukup baik untuk membuka layar terkunci.
Namun agar lebih cepat, dalam kondisi kurang cahaya lebih baik memakai PIN atau pola (pattern) daripada Face Unlock.

Kinerja
Infinix Smart 2 dibekali chipset MediaTek MT6739 64-bit Quad Core 1.5Ghz, memori RAM 2GB, dan memori internal 16GB.
Di atas kertas mungkin terlihat setara dengan Xiaomi Redmi 5A, tetapi dalam kinerja sehari-hari, agak tertinggal.
Secara umum kinerjanya standar saja, cukup untuk penggunaan sehari-hari yang simpel.
Aplikasi seperti Facebook dan Instagram tak sekencang yang diharapkan, apalagi jika terbiasa multitasking.
Game kelas standar seperti Subway Surfer berjalan dengan baik.
Namun, terasa berat jika memainkan game dengan banyak detil.
Dengan baterai 3,050 mAh, Smart 2 bisa bertahan seharian, cukup memadai untuk pemakaian sehari-hari.
Namun kalau sering dipakai main media sosial seperti Facebook, nonton YouTube dan main game, baterainya hanya bertahan setengah harian.
Untungnya, hanya butuh waktu sekitar 2 jam untuk mengisi baterainya hingga penuh.
Skor AnTuTu Benchmark : 44207
Skor Geekbench 4 : 645 (Single core), 1784 (Multi Core)
Kesimpulan
Secara umum, Infinix Smart 2 cukup bersaing di kelas harganya yang hanya Rp 1,3 juta, dengan layar lega dan tajam serta kamera selfie yang baik.
Namun, kinerja multitasking memang belum maksimal untuk pemakaian aplikasi sehari-hari.
Baterainya terbilang cukup baik, dan bisa bertahan seharian untuk pemakaian wajar.
SUMBER: Nextren.grid.id