Sempat Dikira Pria, Ternyata Ini Awal Kisah Aprilia Manganang Jadi Atlet Voli Putri Top Indonesia

SRIPOKU.COM - Nama Aprilia Santini Manganang kini tengah ramai diperbincangkan warganet.

Wanita yang akrab dipanggil Aprilia Manganang ini ikut membela Indonesia di Asian Games 2018.

Yap, Manganang merupakan atlet bola voli putri andalan Indonesia.

Meski seorang atlet berprestasi, ternyata Aprilia Manganang juga merupakan anggota TNI AD (Angkatan Darat).

Manganang merupakan Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) yang resmi bergabung beberapa tahun lalu.

Saat dilantik menjadi Kowad, Manganang berpangkat sebagai Serda (Sersan Dua).

Baca: Kisah Ratu Inggris Selamatkan Raja Intel Benny Moerdani, Padahal Habisi Prajuritnya di Kalimantan

Sebelum menjadi atlet ternama tanah air dan juga anggota TNI.

Manganang merupakan gadis kecil yang tangguh dan kerap membantu kedua orangtuanya.

Menyadari bahwa lahir dari keluarga yang kurang berada, Manganang bersedia membantu orangtuanya berjualan.

Melansir Grid.ID dari Juara.net, Manganang mengatakan bahwa ia saat kecil membantu ibunya berjualan pisang goreng.

"Ketika kecil, saya sudah membantu Mama berjualan pisang goreng di sekitar rumah. Saya harus berjalan cukup jauh. Supaya dagangan cepat habis, saya menjual dengan harga semurah mungkin, misalnya 5 pisang goreng harganya Rp 1000," ungkap Manganang.

Perempuan kelahiran 27 April 1992 ini juga menuturkan bahwa hobi olahraganya berawal dari kebiasaannya saat kecil.

"Awalnya suka bermain basket dan voli di sekolah, hingga pernah mengikuti kejuaraan di kampung halaman. Imbalan yang saya dapat mulai dari ucapan terimakash, mi instan hingga telur rebus," ujar Manganang.

Baca: Memori HP Penuh Karena WhatsApp, Tenang Ini Cara Mudah Mengatur Penyimpanan Gadget Jadi Ringan

Sejak kecil menyukai olahraga, usaha Manganang tak sia-sia.

Kini dirinya berhasil menjadi atlet voli andalan bangsa.

Baca: Gaya 5 Seleb Tanah Air Saat Nonton Asian Games 2018, No 4 Jadi Kesempatan Mesra-mesraan Bareng Pacar

Tergabung dalam Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad)

Memiliki postur tubuh seperti laki-laki, sempat membuat Manganang diragukan sebagai seorang perempuan.

Namun hal tersebut terbantahkan karena dirinya juga tergabung dalam Kowad.

Cacian banyak orang yang menyebut dirinya laki-laki mampu terbantahkan.

Melansir dari Kompas.com, saat acara resmi Kowad 2017 lalu, ia mengaku canggung saat harus berdandan layaknya anggota Kowad.

Seperti yang diketahui, Kowad identik dengan feminim dan juga dandanan serta riasan muka.

Hal ini tentu tak mudah bagi Manganang, mengingat ia merupakan gadis tomboy yang jarang sekali berpenampilan feminim.

Bahkan, Manganang mengatakan bahwa terakhir kali dirinya memakai rok saat SMA.

Baca: Deretan Fakta Indonesia Pesta Emas dan Video Detik-detik Malaysia Mengamuk Rusak Fasilitas

"Saya terakhir kali mengenakan rok saat masih SMA. Bagi saya rok itu keramat. Mungkin saya akan mengenakannya ketika menikah atau kalau Lee Min-ho melamar hahaha," ujar atlet sangar penggemar drama Korea tersebut.

Baca: Beredar Di Internet Foto Anak Punk Mirip Presiden Jokowi, Ternyata Faktanya Seperti Ini

Manganang mengaku kaku karena dalam acara resmi Kowad, ia ituntut cantik dan berdandan sebagaimana mestinya seorang perempuan.

"Pas di foto itu aku kelihatan kaku banget. Kalau anggota Kowad yang cewek kan memang wajib pakai makeup saat acara resmi. Sudah lama sekali tak berdandan seperti itu," ujar Manganang.

"Dulu pernah pakai gaun saat peneguhan sidi (baptis), itu pun sudah lama sekali," kenang Manganang.

Tetapi, pekerjaannya kini mau tak mau menuntut Manganang berpenampilan cantik dan feminim.

"Akan tetapi, namanya juga kerja. Aku disuruh pakai rok, sepatu high heels yang tingginya lima senti dan harus jalan feminim. Aku pun sebenarnya enggak mau ngaku kalau itu aku," ucap Manganang.

Bahkan ia mengatakan bahwa susah tidur saat H-1 sebelum acara pelantikan karena ia tak bisa membayangkan bagaimana saat ia harus pakai rok dan berias wajah.

Manganang pun mengaku cedera ankle karena memakai high heels.

"Bayangkan saja, aku sampai cedera ankle karena pakai sepatu high heels. Kan tahu sendiri, basic aku tuh cowok banget, lalu tiba-tiba harus berpenampilan cantik," tambah Manganang.

Baca: Ririn Ekawati Murka Saat Hidupnya Diusik Netizen, Curhat Sampai Bongkar Sosok Mantan Suami Pertama

Meski begitu Manganang mengaku harus profesional kerja.

Ia juga bersyukur karena resmi menjadi anggota Kowad.

Di pekerjaannya, Manganang bertugas di bagian jasmani karena berbagai prestasinya di bidang olahraga, terutama voli.

Pekerjaannya tersebut ia anggap jaminan masa depan ketika ia harus berhenti dari dunia voli.

"Saya ini kan enggak selamanya bermain voli. Nanti kalau sudah pensiun, setidaknya saya punya pekerjaan tetap. Orangtua juga sudah mewanti-wanti hal ini," tutup Manganang.

Baca: Update Klasemen dan Perolehan Medali Sementara Asian Games 2018, Selasa 28 Agustus Pukul 08.40

Baca: 445 Jamaah Haji Debarkasi Palembang Pulang ke Bumi Sriwijaya

Baca: Biasa Tampil Feminin, Millendaru Tampil Ganteng Saat Foto Bereng Azriel Hermansyah