Mengintip Tugas Para Volunteer Asian Games 2018. Mulai dari Harus Disiplin Hingga tak Boleh Selfie

Laporan wartawan Sripoku.com, Reigan

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pekerjaan sukarelawan atau volunteer di Asian Games 2018 tampak mengasyikan.

Selain melayani, mereka juga akan selalu bertemu dengan atlet dan ofisial dari berbagai belahan dunia.

Mereka terbagi menjadi berbagai departemen sesuai dengan bidang tugas pekerjaan, mulai dari per venue, mendampingi tim, negara hingga bidang media & komunikasi.

Disamping hak mereka mendapatkan perlengkapan dan honor selama bertugas, mereka juga terikat dengan beberapa aturan tegas, seperti dilarang berswafoto jika sedang bertugas dengan atlet atau ofisial luar negeri dan lain-lain.

Baca: Breaking News: Jonatan Christie Raih Medali Emas ke 23 untuk Indonesia di Tunggal Putra Bulutangkis

“Kami dilarang melakukan hal-hal seperti itu jika sedang bertugas. Jadi kami tujuan utamanya melayani para tamu sesuai dengan bidang kami, masing-masing,” ujar salah seorang volunteer, Icha Julia.

Jika melanggar, maka siap-siap sanksi tegas menanti. Seperti ditahannya kartu identitas volunteer, teguran ringan hingga dilepas.

“Kalau ID kami diambil, kami tidak bisa masuk ke venue karena setiap masuk kami harus scan ID,” jelasnya.

Baca: Cerita Haru Pasangan Atlet Pencak Silat 5 Bulan Menikah Raih Emas Asian Games

Senada, Else Mayuniar volunteer lainnya menuturkan, pekerjaan sebagai sukarelawan menjadi pengalaman tersendiri baginya, terlebih bisa terlibat dalam event berkelas internasional.

"Meski capek, kita dengan senang hati melakukan pekerjaan ini, momennya langka apalagi tidak dilakukan setiap tahun, pokoknya semoga berkah," jelas wanita akrab disapa Unay.

Sementara itu, Bidang Human Resources and Volunteer (HRV) Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC) Devi Zuryatina Bayumi mengaku pihaknya justru sudah melepas beberapa volunteer yang terlibat di Asian Games 2018. Meskipun saat ini, gelaran tersebut belum berakhir.

Baca: Mau Makan Ayam Goreng Gratis? Cukup Tunjukkan Tribun Family Card (TFC) di Buntut Sunda Kang Ali

“Ada beberapa yang sudah kita lepas. Hal itu karena memang ada penyebab yang tidak bisa ditolerir lagi,” ujarnya kepada Sripoku.com, Selasa (28/8/2018).

Ia mengatakan, faktor tersebut disebabkan karena berbagai hal.

Seperti, tidak memakai seragam dan perlengkapan yang telah diwajibkan untuk dipakai oleh para volunteer tadi hingga etika.